Korelasi BMI terhadap HDL

Nilai korelasi BMI terhadap kolesterol total pada responden pria mendapatkan nilai r=0,390 yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah. Penelitian ini memperoleh nilai p=0,002 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara BMI terhadap kolesterol total. Gambar 15 menunjukkan pola hubungan antara BMI dengan kolesterol total adalah hubungan yang positif, dimana semakin meningkatnya nilai BMI maka kadar kolesterol total akan meningkat pula. Penelitian yang dilakukan oleh Prayogie 2011, mendapatkan nilai korelasi BMI terhadap kolesterol total yaitu r=0,318 dan p=0,007. Penelitian oleh Lemieux, et al. 2000, menyatakan bahwa BMI yang semakin meningkat berhubungan dengan meningkatnya kadar kolesterol. BMI dapat digunakan untuk mengukur obesitas seseorang. Pengukuran BMI merupakan metode murah dan mudah dilakukan untuk skrining kategori berat badan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan Mei, et al., 2002.

2. Korelasi BMI terhadap HDL

Nilai korelasi BMI terhadap HDL pada responden wanita menghasilkan r= -0,294 yang menunjukkan kekuatan korelasi lemah dengan arah korelasi negatif. Selain itu memperoleh nilai p=0,014 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara BMI terhadap HDL. Gambar 16 menunjukkan pola hubungan antara BMI dengan HDL adalah hubungan yang negatif, dimana semakin meningkatnya nilai BMI maka kadar HDL akan menurun. Gambar 16. Diagram Sebar Korelasi BMI terhadap HDL pada Responden Wanita Penelitian yang dilakukan oleh Utami 2011, mendapatkan nilai korelasi BMI terhadap HDL pada responden wanita yaitu r= -0,393 dan p=0,002. Penelitian lain juga mendukung korelasi antara BMI terhadap HDL pada responden wanita memiliki kekuatan korelasi lemah dengan arah korelasi negatif. Penelitian yang melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Toronto di Kanada dengan jumlah responden pria yaitu 358 dan responden wanita sebanyak 823 dengan rentang usia 20-29 tahun memiliki nilai korelasi r= -0,20 dan p0,0001 Brenner, et al., 2010. Penelitian oleh Somiya, et al. 2011, melibatkan 204 responden wanita dengan rentang umur 25-69 tahun di Sudan menunjukkan korelasi BMI terhadap kadar HDL pada responden wanita memiliki nilai r= -0,383 dan p=0,000. Penelitian oleh Hu, Hannah, Gray, Jablonski, Henderson, Robbins, et al. 2000, melibatkan 773 responden wanita dan 739 responden pria dengan rentang umur 45-74 tahun di Arizona, Oklahoma, Dakota Selatan, dan Dakota Utara menunjukkan korelasi BMI terhadap kadar HDL pada responden wanita memiliki nilai r= -0,24 dan p0,001. Tabel VIII pada responden pria menunjukkan nilai korelasi BMI terhadap HDL memperoleh nilai r= -0,196. Nilai tersebut menunjukkan arah korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sangat lemah. Korelasi BMI terhadap kadar HDL memiliki nilai p=0,133 yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang tidak bermakna antara BMI terhadap HDL. Gambar 17. Diagram Sebar Korelasi BMI terhadap HDL pada Responden Pria Gambar 17 menunjukkan pola hubungan antara BMI terhadap HDL adalah hubungan yang negatif, dimana kadar HDL menurun seiring dengan peningkatan BMI. Penelitian oleh Sanlier and Yabanci 2007, melibatkan 172 responden pria dan 183 responden wanita dengan rentang umur 19-23 tahun di Turki menunjukkan korelasi BMI terhadap HDL memiliki nilai r= -0,16 dan p0,05. Penelitian oleh Ghorbanian 2012, melibatkan 65 responden pria dan 45 responden wanita dengan rentang usia 23-59 tahun di Iran. Korelasi antara BMI terhadap HDL responden pria memperoleh nilai r= -0,177 dan p=0,159. Penelitian oleh Roy, Richardson, Smith, Neggers, Lomax, Pieroni, et al. 2004, melibatkan 30 responden pria di Universitas Alabama dengan rentang usia 20-35 tahun memperoleh r= -0,23 dan p0,05. HDL memiliki sifat sebagai antiaterogenik dengan merangsang efflux kolesterol dari sel yang dikaitkan dengan apo A-I Ansell, et al., 2005. Peningkatan BMI diikuti dengan penurunan kadar HDL. Penurunan kadar HDL berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular Barter, et al., 2007. Oleh karena itu, hubungan antara BMI terhadap HDL dapat dijadikan deteksi dini penyakit kardiovaskular.

3. Korelasi BMI terhadap Rasio Kolesterol TotalHDL