11,35; median = 10; modus = 8; dan standar deviasi = 7,13 lampiran 5, halaman 83.
B. Analisis Data
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi variabel lama mengajar, kecerdasdan emosional dan
profesionalitas guru. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov untuk setiap
variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Kecerdasan Emosional
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Normalitas
X1 N
Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Most Extreme Absolute Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 130
99.2462 7.36329
.078 .078
-.055 .890
.407 a. Test distribution is Normal
b. Calculation from data
Dari tabel 4.6 di atas, dapat diketahui nilai asymptotic significance Asymp.Sig untuk distribusi data variabel kecerdasan emosional =
0,407 yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel kecerdasan emosional adalah normal lampiran 7, halaman 90.
2 Profesionalitas Guru
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Normalitas
Y N
Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Most Extreme Absolute Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 130
153.0615 11.41314
.118 .118
-.067 1.340
.055 a. Test distribution is Normal
b. Calculation from data
Dari tabel 4.7 di atas, dapat diketahui nilai asymptotic significance Asymp.Sig untuk distribusi data variabel profesionalitas guru =
0,055 yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel profesionalitas guru adalah normal lampiran 7, halaman 88.
3 Lama Mengajar
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas
X2 N
Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Most Extreme Absolute Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 130
11.3015 7.07044
.118 .118
-.082 1.348
.053 a. Test distribution is Normal
b. Calculation from data
Dari tabel 4.8 di atas, dapat diketahui nilai asymptotic significance Asymp.Sig untuk distribusi data variabel lama mengajar 0,053
yang berarti lebih besar dari alpha α = 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel lama mengajar adalah normal lampiran 7, halaman 88.
b. Pengujian Linieritas Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan statistik Uji F
pada tingkat signifikansi 5. Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier antara variabel kecerdasan emosional
dengan profesionalitas guru. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linieritas:
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Linieritas
ANOVA Table
7263.743 30
242.125 2.513
.000 2854.296
1 2854.296
29.621 .000
4409.446 29
152.050 1.578
.051 9539.765
99 96.361
16803.508 129
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Y X1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel kecerdasan emosional X1 dengan profesionalitas guru Y adalah linier. Hal ini
ditunjukkan dari nilai F
hitung
=1,578 yang lebih kecil dari nilai F
tabel
= 1,581.
2. Pengujian Hipotesis a. Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan
profesionalitas guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Rumusan Hipotesis Ho
= tidak ada pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru.
Ha = ada pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan
emosional dengan profesionalitas guru 2 Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut lampiran 9, halaman 94:
Y
i
= 93,400 + 0,572X
1
– 0,026X
2
+ 0,003X
1
X
2
Keterangan: Y
i
= Variabel profesionalitas guru X
1
= Variabel kecerdasan emosional X
2
= Variabel lama mengajar X
1
X
2
= Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel lama mengajar
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
β
3
dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan lama mengajar adalah 0,003. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
interaksi kedua variabel menguatkan derajat pengaruh kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru. Nilai koefisien korelasi
variabel kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru adalah 0,412, sementara nilai koefisien korelasi variabel kecerdasan
emosional dengan profesionalitas guru setelah memasukan variabel lama mengajar adalah 0,440. Nilai signifikansi koefisien regresi
ρ dari interaksi variabel kecerdasan emosional dengan variabel lama
mengajar terhadap profesionalitas guru sebesar 0,518 menunjukkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lebih tinggi dari nilai alpha 0,050 yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,518 α = 0,050. Dengan demikian dapat disimpulkan lama mengajar pengaruhnya tidak signifikan terhadap hubungan
kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru.
C. Pembahasan Hasil Penelitian