Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Populasi dan Sampel

21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian yang digunakan mengunakan metode survei. Surakhmad dalam Arikunto 2006:110 mengatakan bahwa pada umumnya survei merupakan cara mengumpulkan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu yang bersamaan. Penelitian survei biasanya menyelidiki sedikit variabel pada sampel besar. Dalam penelitian ini kesimpulan yang ditarik hanya berlaku dan terbatas pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. 2. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juli 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kecerdasan emosional, profesionalitas guru, dan lama mengajar.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasikesimpulan hasil penelitian Azwar, 1997:77. Sesuai masalah yang diteliti maka populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi, karena ia merupakan bagian dari populasi maka sampel harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya Azwar, 1997:79. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah sebagian dari guru-guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, yaitu; SMA N 1 Kroya, SMK YPE Kroya dan SMK Tamtama Kroya. 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam pemelitian ini adalah purposive sampling. Teknik penarikan sampel terjadi apabila pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti seperti jumlah sekolah dan karakteristik sekolah Sudjana, 2001:168.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

oAnalisis Itompetensi Ciuru SMK PUSTEI( Serpong

1 5 243

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN PENGELOLAAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN PADANG LAWAS.

0 2 39

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 31

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KOTA BANDUNG.

0 7 57

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of control dan masa kerja : survei pada guru-guru sekolah menengah pertama negeri dan swasta di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

1 3 172

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

PENGARUH DESENTRALISASI PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 187

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KECAMATAN PRAMBANAN.

0 2 136