Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

1 Variabel Kecerdasan Emosional Dari dua puluh empat pertanyaan pada variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,943. Hasil perhitungan seperti tampak pada tabel menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa instrumen penelitian variabel kecerdasan emosional dapat dikatakan reliabel. 2 Variabel Profesionalitas Guru Dari tiga puluh delapan pertanyaan pada variabel profesionalitas guru diperoleh nilai Cronbach Alpha sebesar 0,929. Hasil perhitungan seperti tampak pada tabel menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti bahwa instrumen penelitian variabel profesionalitas guru dapat dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil penelitian dari responden dengan varibel kecerdasan emosional, profesionalitas guru dan lama mengajar. Maka untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus tes satu sampel Kolmogorov Smirnov yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel skor yang diobservasi dengan suatu distribusi teoretis tertentu. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi hasil pengamatan sesuai dengan distribusi frekuensi yang diharapkan. Dalam uji Kolmogorov Smirnov yang diperbandingkan adalah disrtibusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi kumulatif yang diharapkan. Adapun persamaan rumusnya sebagai berikut Kohler, 1985:467: D = Max [ Fo - Fe] Keterangan : D = Deviasipenyimpangan Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi kumulatif teoretis Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan 5. b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Uji linieritas ini dapat dilakukan dengan uji F Sudjana, 1996:332: F = e S S TC 2 2 Keterangan : F = harga bilangan F untuk garis regresi S 2 Tc = varians tuna cocok S e 2 = varians kekeliruan Untuk mengetahui linier tidaknya pengaruh tersebut dapat dilakukan dengan membandingkan hasil F hitung dan F tabel , dengan ketentuan jika F hitung F tabel , maka hipotesis model regresi linier ditolak, dan sebaliknya jika F hitung F tabel , maka hipotesis model regresi linier diterima. Artinya, semua variabel independen X mempunyai pengaruh yang liner terhadap variabel dependen Y. 3. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Perumusan Hipotesis Ho = tidak ada pengaruh positif lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru. Ha = ada pengaruh positif lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru. b. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gurajati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut: Yi = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 1 X 2 + µ i Keterangan: Yi = variabel profesionalitas guru α = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel lama mengajar X 1 X 2 = nilai interaksi antara kecerdasan emosional dengan lama mengajar β 1 , β 2 , β 3 = koefisien regresi besaran pengaruh µ i = pengganggu regresi untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi β 3 dengan taraf signifikansi α yang dilakukan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi β 3 lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

oAnalisis Itompetensi Ciuru SMK PUSTEI( Serpong

1 5 243

PENGARUH BUDAYA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN PENGELOLAAN STRES KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KABUPATEN PADANG LAWAS.

0 2 39

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROFESIONALISME GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI KECAMATAN MARDINGDING KABUPATEN KARO.

1 4 46

PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG.

0 1 31

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KOTA BANDUNG.

0 7 57

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap profesionalisme guru ditinjau dari locus of control dan masa kerja : survei pada guru-guru sekolah menengah pertama negeri dan swasta di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

1 3 172

Pengaruh lama mengajar pada hubungan kecerdasan emosional dengan profesionalitas guru survei pada guru guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan negeri dan swasta di Kecamatan Kroy

0 0 119

PENGARUH DESENTRALISASI PENDIDIKAN TERHADAP PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 187

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KECAMATAN PRAMBANAN.

0 2 136