Saya enggak mau kalo tim seleksi meloloskan saya Kemudian yang akhirnya bicara dokter yang Waktu itu saya juga di undang dan saya juga Setelah itu saya tau oh ternyata masih menjadi Ya, saya sudah diterima, sempat ada protes sampek

114 MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2 yang masih kurang mempercayai kemampuan saya “masak orang kayak gitu mau jadi anggota KPU, bagaimana dia nanti melakukan tugas-tugasnya?” itu baru sepuluh besar kan mau diambil lima. dimilikinya karena disabilitasnya.

65. Ketika pengumuman lima besar itupun saya masuk

disitu, itu semakin rame lagi “dia itu cacat Dia itu orang sakit Kenapa orang seperti itu bisa di terima” jadi saya masih.di..disangsikan, diragukan bahwa saya bisa menjadi salah satu anggota KPU gitu. Subjek merasa ditolak dan diragukan kemampuannya bekerja karena disabilitasnya.

66. Akhirnya banyak wartawan yang selalu tanya

“gimana mbk kenapa begini, ada persoalan seperti ini” sekarang nanyanya jangan sama saya, saya tukan hanya saya tes, saya bisa menyelesaikan, ketika di kesehatan saya juga lolos ya tanya aja ke dokter ke tim seleksi, bukan saya. Subjek merasa dirinya mampu menyelesaikan seleksi namun merasa orang lain masih meragukannya karena disabilitasnya.

67. Saya enggak mau kalo tim seleksi meloloskan saya

hanya karena kasihan pada saya, saya enggak mau. Saya lebih baik mundur dari pada saya diterima karena kasihan. Subjek merasa dirinya tidak perlu dikasihani karena kondisi disabilitasnya.

68. Kemudian yang akhirnya bicara dokter yang

memeriksa saya ketika saya di RSUD pemerintah, justru kepala rumah sakitnya yang berbicara karena banyak wartawan yang mendatangi mereka. Subjek menyatakan bahwa dirinya mendapatkan dukungan terkait kondisi disabilitasnya. 115 MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2 Akhirnya membuat konfrensi pers itu kepala RSUDnya karena kepala RSUDnya tu tau bahwa cacat itu bukan sakit. Dia menjelaskan ke wartawan dan kalo wartawan kan nulisnya di surat kabar dan tersebar. Ketika digelar Bu dokter nanya “saya enggak kenal kan sama anda?” saya memang enggak kenal. Dia menjelaskan bahwa cacat itu bukan sakit, kondisi kecacatan itu kayak apa, orang sakit itu kayak apa dijelaskan semua.

69. Waktu itu saya juga di undang dan saya juga

enggak tau kenapa saya diundang ke rumah sakit saya malah enggak begitu paham malah itu ada apa. Subjek menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui permasalahan yang terjadi di lingkungannya.

70. Setelah itu saya tau oh ternyata masih menjadi

polemik yang sangat besar diluaran. Saya baru tau kalo ternyata menjadi polemik diluar ketika saya masuk bekerja dengan kondisi seperti itu. Subjek merasa bahwa dirinya dipermasalahkan ketika bekerja dengan kondisi disabilitasnya

71. Ya, saya sudah diterima, sempat ada protes sampek

ada konfrensi pers, protes-protes itu..itu tidak mengecilkan hati saya, justru memotivasi saya untuk membuat em.saya tidak seperti yang mereka pikirkan saya harus bisa membuktikan seperti itu. Subjek merasa dirinya dipermasalahkan dengan disabilitasnya sehingga dirinya ingin diakui dan membuktikan kemampuannya

72. Di KPU itukan ada komisioner ada sekertariat.