109
MEANING UNIT TRANSFORMASI 1
TRANSFORMASI 2
apakah bapak sebagai tokoh masyarakat pernah memikirkan orangtua yang seperti ini?” Ini
anaknya seperti ini, ini sebetulnya masih bisa diberdayakan untuk mengerangi kecacatannya lah
paling tidak, kalo didiamkan terus ini orang tuanya sekarang masi ada, bagaimana kalo sudah
tidak?apakah akan didiamkan seperti itu terus?. pekerjaannya
49. Akhirnya menjadi pemikiran besar di desa itu, baru
ada pertemuan-pertemuan itu baru satu setengah tahun kita bisa in disitu,
Subjek menyatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk dapat diterima di lingkungan kerjanya
50. Kita tidak putus asa ya kita membawa isu seperti
ini. Apapun, membawa sesuatu ke masyarakat itu tidak mudah. itu memang perlu proses dan mereka
juga perlu mengenal dulu. Apa sih pentingnya?, kenapa saya harus mengenal ini?kayak gitu jadi
saya harus menyampaikan ini ke mereka. Jadi, ketika di Solo hampir tiga setengah tahun saya
disana. Subjek merasa tidak patah semangat
meskipun pekerjaannya tidak mudah baginya.
51.
Kemudian karena anak dan suami saya di jogja akhirnya saya merasa repot kayak di Jakarta itu,
pergi setengah enam, jam lima, jam tujuh malem baru sampe rumah anaknya sudah tidur kalo baru
berangkat anaknya baru bangun. Akhirnya kan anak saya jadi enggak suka sama ibunya, “ibu enggak
pernah ada di rumah” Tapi gimana kondisi keluarga saya seperti ini saya juga pengen keluarga
Subjek menyatakan bahwa dirinya menjadi
jarang dirumah
karena pekerjaan sehingga mengalami konflik
dengan keluarganya.
110
MEANING UNIT TRANSFORMASI 1
TRANSFORMASI 2
saya tetep utuh, anak saya jadi seperti itu sama saya, akhirnya pindah ke Jogja.
52. Setelah pulang ke Jogja saya pun membuat
organisasi tentang kedisabilitasan, saya membuat CIQAL tahun 2002 sampek sekarang insyaallah
masih eksis, saya yakin banget dengan isu ini karena saya merasa bisa sumbang sih dengan apa
yang saya miliki, apa pengalaman yang saya dapatkan yang selama ini, bisa saya berikan ke
temen-temen lain yang belum bisa eksis begitu. Subjek menyatakan bahwa dirinya
ingin membagi pengalamannya untuk membantu penyandang disabilitas
lain.
53. Saya melakukan lobbieng ke beberapa pihak dan itu
bukan untuk saya tapi untuk temen-temen saya. Kayak di Sleman ini kebetulan saya di KPU ini saya
banyak kenal dengan orang dewan misalnya, karena sebelum jadi dewan kan kesini dulu, sehingga saya
banyak kenal disini dan ketika sudah saya juga banyak kenal dan ketika saya mintak alokasi
anggaran tentang kedisabilitasan pun saya harus mempresentasikan “itu lo di Sleman itu ada sekian
disabilitas yang seperti ini itu, anda sebagai wakil rakyat bagaimana dengan alokasi anggaran,?”
akhirnya di Sleman memiliki alokasi anggaran disabilitas terbesar dari pada kecamatan lain. Jadi
saya sudah bisa mealokasikan anggaran untuk temen-temen disabilitas yang lain.
Subjek menyatakan bahwa dirinya selama bekerja dirinya juga mencari
dukungan untuk
membantu penyandang disabilitas lainnya.
54. Saya disinipun saya memfasilitasi bagaimana