Saya kan belum pernah berhubungan dengan dunia Akhirnya kami bertiga, saya punya sahabat itu Tapi kemudian ada persoalan ketika dipendaftaran Ketika pengumuman lima besar itupun saya masuk Akhirnya banyak wartawan yang selalu tanya

113 MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2 ikut mensosialisasikan pemilu lewat balai perempuan di beberapa desa gitu. 61. Setelah selesai, ada pendaftaran sebenernya saya enggak punya bayangan untuk menjadi anggota KPU sama sekali tapi temen-temen mendukung “ayo..ayo..wong kamu sudah sosialisasi kemana- mana kok malah gak daftar ngapain.kamu mau punya keinginan atau tidak ayo kita coba-coba.” Subjek merasa mendapat dukungan dari teman kerjanya untuk mendapatkan pekerjaan.

62. Saya kan belum pernah berhubungan dengan dunia

politik ya takutkan kalo kerja di ranah itu. Subjek merasa cemas ketika akan bekerja di tempat baru.

63. Akhirnya kami bertiga, saya punya sahabat itu

daftar. Nah..kemudian ketika sudah mulai memasukkan lamaran teman saya kan mau masukin yang propinsi saya pikir “saya ni baru belajar kok daftar yang di propinsi, saya takut. Ah saya mau yang di kabupaten aja di lingkup yang lebih kecil, wong saya belum kenal politik” ya enggak apa-apa temen saya di propinsi dan saya di kabupaten toh bisa saling berhubungan. Akhirnya setelah pendaftaran, kita bisa tes akhirnya saya yang diterima, dua temen saya malah enggak di terima. Subjek merasa cemas dan tidak percaya diri karena belum memiliki pengalaman bekerja di tempat baru.

64. Tapi kemudian ada persoalan ketika dipendaftaran

itu. Ketika saya bisa diterima, masuk sepuluh besar itu menjadi polemik. Masih ada sebagian orang Subjek merasa orang lain tidak mempercayai kemampuan yang 114 MEANING UNIT TRANSFORMASI 1 TRANSFORMASI 2 yang masih kurang mempercayai kemampuan saya “masak orang kayak gitu mau jadi anggota KPU, bagaimana dia nanti melakukan tugas-tugasnya?” itu baru sepuluh besar kan mau diambil lima. dimilikinya karena disabilitasnya.

65. Ketika pengumuman lima besar itupun saya masuk

disitu, itu semakin rame lagi “dia itu cacat Dia itu orang sakit Kenapa orang seperti itu bisa di terima” jadi saya masih.di..disangsikan, diragukan bahwa saya bisa menjadi salah satu anggota KPU gitu. Subjek merasa ditolak dan diragukan kemampuannya bekerja karena disabilitasnya.

66. Akhirnya banyak wartawan yang selalu tanya

“gimana mbk kenapa begini, ada persoalan seperti ini” sekarang nanyanya jangan sama saya, saya tukan hanya saya tes, saya bisa menyelesaikan, ketika di kesehatan saya juga lolos ya tanya aja ke dokter ke tim seleksi, bukan saya. Subjek merasa dirinya mampu menyelesaikan seleksi namun merasa orang lain masih meragukannya karena disabilitasnya.

67. Saya enggak mau kalo tim seleksi meloloskan saya