b Niali yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah
nilai perolehan cost bukan harga pasar. c
Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka rasio.
d Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa
diterapkan berbeda oleh perusahaan yang berbeda. 3.
Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio.
4. Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron.
5. Jika dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar
akuntansi yang dipakai tidak sama. Oleh karenanya jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan kesalahan.
2.2.4. Jenis Rasio Keuangan
2.2.4.1. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek fred
weston. Fungsi lain rasio likuiditas adalah untuk menunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang
jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar perusahaan likuiditas badan usaha maupun didalam perusahaan likuiditas perusahaan,
Kasmir, 2010: 110. Menurut Harahap 2002: 301, rasio likuiditas menggambarkan
kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang model kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar.
2.2.4.2. Rasio Leverage
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya besarnya jumlah utang
yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan usahanya jika dibandingkan dengan menggunakan modal sendiri, Kasmir, 2010: 113.
Menurut Harahap 2002: 306, rasio ini menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan terhadap modal maupun asset. Rasio ini dapat
melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal equity.
Perusahaan yang baik mestinya memiliki komposisi modal yang lebih besar dari hutang. Rasio ini bisa juga dianggap bagian dari rasio
solvabilitas.
2.2.4.3. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan penjualan, sediaan,
penagihan piutang, dan lainnya atau rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil
pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien atau sebaliknya dalam mengelolah aset yang dimilikinya, Kasmir, 2010:
114.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Harahap 2002: 308, rasio ini menggambrkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalm menjalankan operasinya baik dalam
kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya. Rasio aktivitas diantaranya adalah:
Inventory Turn Over
Perputaran persediaan Inventory Turn Over menunjukkan berapa kali persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode
akuntansi Jumingan, 2006: 128. Rasio ini menunjukkan berapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin besar rasio
ini semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat Harahap, 2002: 308.
Inventory Turnover=
2.2.4.4. Rasio Profitabilitas