Berdasarkan dari tabel 4.12 di atas dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai berikut:
1. Pengaruh
Return On Assets ROA X
1
Secara Parsial terhadap Pertumbuhan Laba Y
Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar -1,881, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,075 lebih besar dari 0,05, maka H
1
ditolak dan H diterima yang berarti Return
On Assets ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Tidak berpengaruh signifikan mungkin dikarenakan besarnya laba bersih perusahaan yang lebih kecil
dibandingakan dengan asset yang dimiliki perusahaan retail tersebut. Pengelolaan asset perusahaan yang kurang baik juga menjadi
penyebab, laba yang dihasilkan oleh perusahaan tidak sebanding dengan asset yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
2. Pengaruh
Return On Equity ROE X
2
Secara Parsial terhadap Pertumbuhan Laba Y
Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar 3,352 , dengan tingkat signifikansi sebesar 0,003 kurang dari 0,05, maka H
1
diterima dan H ditolak yang berarti
Return On Equity ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Pengaruh
Net Profit Margin NPM X
3
Secara Parsial terhadap Pertumbuhan Laba Y
Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar 2,196 , dengan tingkat signifikansi sebesar 0,040 kurang dari 0,05, maka H
1
diterima dan H ditolak yang berarti Net
Profit Margin NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
4. Pengaruh
Perputaran persediaaan Inventory Turnover X
4
Secara Parsial terhadap Pertumbuhan Laba Y
Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung
sebesar -1,682 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,108 lebih besar dari 0,05, maka H
diterima dan H
1
ditolak yang berarti Perputaran persediaaan Inventory Turnover secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tidak
berpengaruh signifikan bisa dikarenakan lambatnya perputaran persediaan sehingga pendapatan atau kas yang dihasilkan dari
penjualan sedikit. Berdasarkan dari hasil Uji Kesesuaian Model atau Uji F
menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri dari Return On Assets
ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perputaran persediaaan Inventory Turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan
berdasarkan dari hasil Uji Parsial atau Uji t menunjukkan bahwa variabel Return On Assets ROA, dan Perputaran persediaaan Inventory
Turnover secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan Return On Equity ROE dan Net Profit
Margin NPM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
4.4. Pembahasan