Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan pada tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 , X 2, X 3, dan X 4 , mempunyai nilai Sig 2-tailed 0,05, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan maka hal ini berarti dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas. Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam penelitian ini, bebas dari asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.

4.3. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis

4.3.1. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan dari hasil Uji analisis regresi linier berganda dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut: Tabel 4.11. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda Sumber : Lampiran. 8 Model Nilai Koefisien B Constant -72,844 Return On Assets ROA X1 -11,847 Return On Equity ROE X2 10,646 Net Profit Margin NPM X3 12,444 Inventory Turnover X4 -4,465 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan pada 4.9. dapat dibuat model persamaan regresi sebagai berikut : Y = -72,844 - 11,847 X 1 + 10,646 X 2 + 12,444 X 3 - 4,465 X 4 Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut : Konstanta b Nilai konstanta b sebesar -72,844 menunjukkan bahwa, apabila variabel rasio keuangan yang terdiri dari Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM dan Perputaran persediaaan Inventory Turnover, konstan maka besarnya nilai pertumbuhan laba yaitu sebesar -72,844 satuan. Konstanta b 1 Untuk Variabel Return On Assets ROA X 1 Besarnya nilai koefisien regresi b 1 sebesar -11,847 nilai b 1 yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel pertumbuhan laba Y dengan variabel Return On Assets ROA X 1 yang artinya jika nilai variabel Return On Assets ROA X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel pertumbuhan laba Y akan turun sebesar -11,847 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Konstanta b 2 Untuk Variabel Return On Equity ROE X 2 Besarnya nilai koefisien regresi b 2 sebesar 10,646 nilai b 2 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel pertumbuhan laba Y dengan variabel Return On Equity ROE X 2 yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. artinya jika nilai variabel Return On Equity ROE X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel pertumbuhan laba Y akan naik sebesar 10,646 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Konstanta b 3 Untuk Variabel Net Profit Margin NPM X 3 Besarnya nilai koefisien regresi b 3 sebesar 12,444 nilai b 3 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel pertumbuhan laba Y dengan variabel Net Profit Margin NPM X 3 yang artinya jika nilai variabel Net Profit Margin NPM X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel pertumbuhan laba Y akan naik sebesar 12,444 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Konstanta b 4 Untuk Variabel Perputaran Persediaaan Inventory Turnover X 4 Besarnya nilai koefisien regresi b 4 sebesar -4,465 nilai b 4 yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel pertumbuhan laba Y dengan variabel Perputaran persediaaan Inventory Turnover X 4 yang artinya jika nilai variabel Perputaran persediaaan Inventory Turnover X 4 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel pertumbuhan laba Y akan turun sebesar -4,465 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 38 86

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 59

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 25 130

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas dan Rasio Leverage Terhadap Perubahan Laba Bersih Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade yang Terdaftar Terdaftar di Bursa Efek lndonesia (BEI).

0 0 6

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 3

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16