4.3.2. Uji Hipotesis
4.3.2.1. Uji Kesesuaian Model Atau Uji F
Uji ini dilakukan untuk menguji sesuai tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh dari rasio keuangan yang terdiri
dari Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM dan Perputaran persediaaan Inventory Turnover terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari hasil Uji Kesesuaian Model atau Uji F dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai
analisis hubungan kesesuaian model, dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut:
Tabel 4.12. Hasil Analisis Hubungan Kesesuaian Model Nilai F hitung
Nilai Signifikan Ketentuan Keterangan
4,655 0,008 0,05 Tidak
cocok
Sumber ; Lampiran. 8
Berdasarkan pada tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai F
hitung sebesar 4,655 dengan tingkat taraf signifikansi sebesar
0,008 lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak dan H
1
diterima, yang berarti bahwa model regresi yang dihasilkan signifikan akan tetapi
berdasarkan hasil analisis persamaan regresi linier berganda beberapa variabel memiliki pengaruh negatif sehingga dapat disimpulkan model
regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh dari rasio
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
keuangan yang terdiri dari Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM dan Perputaran persediaaan Inventory
Turnover terhadap pertumbuhan laba. Model regresi yang dihasilkan tidak cocok disebabkan karena tidak adanya perbedaan pemilihan
perusahaan antara perusahaan kecil maupun perusahaan besar yang digunakan dalam penelitian ini. Sehingga hipotesis penelitian “Diduga
pengaruh rasio profitabilitas dan rasio aktivitas terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia” tidak teruji kebenarannya. Sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari rasio
keuangan yang terdiri dari Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM dan Perputaran persediaaan Inventory
Turnover terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Trade Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dapat diketahui dengan menghitung
nilai R
2
square koefisien determinasi. Dari hasil pengujian juga diperoleh nilai R square yang dapat
dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut:
Tabel. 4.13 : Koefisien Determinasi R square R
2
Model Summary
b
Model R Square
1 0,482
Sumber : Lampiran. 8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel 4.11 di atas menunjukkan besarnya nilai koefisien Determinasi R square R
2
sebesar 0,482, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel pertumbuhan laba sebesar
48,2 dipengaruhi oleh variabel rasio keuangan yang terdiri dari Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, Net Profit Margin NPM
dan Perputaran persediaaan Inventory Turnover, sedangkan sisanya 51,8 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model.
4.3.2.2. Uji Parsial atu Uji t