Konsep Laba Teori yang Membahas Penggunaan Rasio Keuangan Keuangan dalam

2.2.5. Konsep Laba

Wijayati, dkk 2005 dalam Hapsari 2007, Fokus utama laporan keuangan adalah laba. Laba merupakan hasil operasi suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Informasi laba ini sangat berguna bagi pemilik, investor. Laba yang mengalami peningkatan merupakan kabar baik good news bagi investor, sedangkan laba yang mengalami penurunan merupakan kabar buruk bad news bagi investor Menurut Baridwan 1997: 31, laba merupakan kenaikkan modal aktiva bersih yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan atau investasi oleh pemilik. Belkaoui 1993 dalam Hapsari 2007, mengemukakan bahwa laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang memiliki berbagai kegunaan dalam pelbagai konteks. Laba umumnya dipandang sebagai suatu dasar bagi perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi dan pengambilan keputusan dan unsur prediksi. Salvatore 2001 menyatakan bahwa laba yang tinggi merupakan tanda bahwa konsumen menginginkan output industri lebih banyak. Laba yang tinggi memberikan insentif bagi perusahaan untuk meningkatkan output dan lebih banyak perusahaan yang akan masuk ke industri tersebut dalam jangka panjang. Laba yang lebih rendah atau kerugian merupakan tanda bahwa konsumen menginginkan komoditas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lebih sedikit atau metode produksi perusahaan tersebut tidak efisien. Laba dapat memberikan sinyal yang penting untuk realokasi sumber daya yang dimiliki masyarakat sebagai cerminan perubahan dalam selera konsumen dan permintaan sepanjang waktu.

2.2.6. Teori yang Membahas Penggunaan Rasio Keuangan Keuangan dalam

Memprediksi Pertumbuhan Laba Berkaitan dengan penelitian ini, tentu saja rasio keuangan merupakan data-data historis yang digunakan untuk memprediksi perubahan laba di masa datang dan juga mempengaruhi harga saham, yang mana keadaan keuangan yang likuid, sovable, dan profitabilitas yang baik menunjukkan semakin baiknya kinerja perusahaan dan menarik bagi pihak eksteren seperti investor dan kreditor Munawir, 2002:31-32. Analisis rasio keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, pihak pemerintah, dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Rasio keuangan digunakan oleh pengambilan keputusan berbeda-beda, seperti halnya keputusan-keputusan yang mereka ambil. Sejumlah studi telah membahas kegunaan berbagai rasio keuangan yang digunakan sebagai pembanding untuk membandingkan kinerja Davidson dkk 1988 dan Lere 1991. Kinerja laba dapat ditingkatkan dengan tindakan seperti pendesainan ulang, perubahan harga, pengurangan biaya cost reduction, dan mengubah kombinasi produk Mowen, 2000:83. Menurut Kotler 2002:278, strategi pengurangan biaya manufaktur adalah mempertahankan biaya manufaktur Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang lebih rendah daripada pesainganya melalui pembelian yang lebih efisien, biaya buruh yang murah, dan peralatan produksi yang lebih modern.

2.2.7. Hubungan Antara Variabel Independen terhadap Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 38 86

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 59

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 25 130

Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas dan Rasio Leverage Terhadap Perubahan Laba Bersih Pada Perusahaan Wholesale dan Retail Trade yang Terdaftar Terdaftar di Bursa Efek lndonesia (BEI).

0 0 6

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 3

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16