4.3.4. Pengujian Hipotesis
4.3.4.1. Uji F Uji Simultan
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel bebas CAR, NPM, ROA, LDR secara bersama-sama
simultan terhadap variabel terikat Perubahan Harga Saham. Untuk lebih jelasnya hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.16: Hasil Uji F Simultan
ANOVA
b
24176139 4 6044034.826
13.566 .000
a
20048393 45
445519.845 44224532
49 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, LDR, ROA, CAR, NPM a.
Dependent Variable: Per.HargaSaham b.
Berdasarkan hasil dari tabel diatas, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 13.566 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 dengan menggunakan tingkat
signifikan 0.05 5. Hal ini berarti variabel CAR X
1
, NPM X
3
, ROA X
4
dan LDR X
5
secara bersama-sama simultan berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Perubahan Harga Saham Y.
4.3.4.2. Uji t Uji Parsial
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas CAR, NPM, ROA, LDR terhadap variabel terikat
Perubahan Harga Saham. Pengujian ini dilakukan dengan uji dua arah dan menggunakan tingkat signifikan 0.05 5; df:49 dengan nilai t
tabel
adalah sebesar 2.010.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.17: Hasil Uji t Parsial
Coefficients
a
775.670 798.458
.971 .337
-35.189 12.612
-.308 -2.790
.008 .828
1.207 71.415
40.025 .531
1.784 .081
.114 8.776
111.953 275.945
.113 .406
.687 .131
7.655 -9.123
9.640 -.137
-.946 .349
.482 2.073
Constant CAR
NPM ROA
LDR Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Per.HargaSaham a.
Adapun hasil pengujian hipotesis berdasarkan hasil pada tabel diatas adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh secara parsial Capital Adequacy Ratio terhadap Perubahan
Harga Saham Dari uji-t atau t-test dari variabel X
1
Capital Adequacy Ratio di dapat t
hitung
adalah -2.790 dengan tingkat signifikan 0.008, sedangkan t
tabel
adalah 2.010. Karena probabilitas 0.008 dari α
0.05 atau nilai t
hitung
t
tabel
maka t
hitung
berada di daerah tolak Ho, maka Capital Adequacy Ratio berpengaruh secara nyata dan negatif
terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan. 2.
Pengaruh secara parsial Net Profit Margin terhadap Perubahan Harga saham
Dari uji-t atau t-test dari variabel X
3
Net Profit Margin di dapat t
hitung
adalah 1.784 dengan tingkat signifikan 0.081, sedangkan t
tabel
adalah 2.010. Karena probabilitas 0.081 dari α 0.05 atau nilai
t
hitung
t
tabel
maka t
hitung
berada di daerah terima Ho, maka Net Profit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Margin tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan.
3. Pengaruh secara parsial Return On Assets terhadap Perubahan Harga
Saham Dari uji-t atau t-test dari variabel X
1
Return On Assets di dapat t
hitung
adalah 0.406 dengan tingkat signifikan 0.687, sedangkan t
tabel
adalah 2.010. Karena probabilitas 0.687 dari
α 0.05 atau nilai t
hitung
t
tabel
maka t
hitung
berada di daerah terima Ho, maka Return On Assets tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Perubahan
Harga Saham Perusahaan Perbankan. 4.
Pengaruh secara parsial Loan to Deposit Ratio terhadap Perubahan Harga Saham
Dari uji-t atau t-test dari variabel X
1
Loan to Deposit Ratio di dapat t
hitung
adalah -0.946 dengan tingkat signifikan 0.349, sedangkan t
tabel
adalah 2.010. Karena probabilitas 0.349 dari α 0.05 atau nilai
t
hitung
t
tabel
maka t
hitung
berada di daerah terima Ho, maka Loan to Deposit Ratio tidak berpengaruh secara nyata dan negatif terhadap
Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan.
4.3.5. Pembahasan