2.2.3. Pengertian, Fungsi dan Jenis Bank
Bila dilihat dari segi usahanya, bank dapat diartikan sebagai suatu badan usaha yang kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat
dan atau dari pihak lainnnya kemudian mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa-jasa dalam lalu lintas
pembayaran Hasibuan, 2001:64. Beberapa pendapat lain mengemukakan pengertian bank sebagai berikut :
a. Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998 Pasal 1 Tentang Perbankan
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan bank umum adalah
bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. b.
A. Abdurrachman Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan
berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat
penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan- perusahaan, dan lain-lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Howard D. Crosse dan George H. Hempel
Bank adalah suatu organisasi yang menggabungkan usaha manusia dan sumber-sumber keuangan untuk melaksanakan fungsi bank dalam
rangka melayani kebutuhan masyarakat dan untuk memperoleh keuntungan bagi pemilik bank.
Secara umum, fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk
berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary Budisantoso dan Triandaru, 2006. Secara lebih spesifik, bank dapat berfungsi sebagai
agent of trust, agent of development, dan agent of services. Jenis bank menurut Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998 adalah
sebagai berikut : Kasmir, 2000 a.
Bank Umum Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan berfungsi
sebagai agent of development yang bertujuan meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan
kesejahteraan raktyat banyak. b.
Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4. Kesehatan Bank