2007 sebesar 19.22, pada tahun 2008 sebesar 15.78 dan pada tahun 2009 sebesar 15.33.
4.2.2. RORA X
2
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009
Return On Risk Assets RORA mengukur kemampuan bank dalam mengoptimalkan aktiva yang dimilikinya untuk memperoleh laba.
Formula RORA bisa dihitung sebagai berikut: Operating Income
RORA = X 100
Total Loans + Investment
Tabel 4.2: RORA Perusahaan Perbankan di BEI Tahun 2007-2009
RORA No. Nama
Bank 2007 2008 2009
1. PT. Bank Mandiri persero Tbk
4.95 4.86
5.64 2.
PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk 7.13
5.48 4.40
3. PT. Bank Central Asia Tbk
7.84 6.97
7.12 4.
PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk 1.52
1.76 2.97
5. PT. Bank CIMB Niaga Tbk
3.57 1.82
2.76 6.
PT. Bank Pan Indonesia Tbk 4.64
3.09 3.27
7. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk
0.89 1.15
0.10 8.
PT. Bank Permata Tbk 3.06
1.85 1.87
9. PT. Bank OCBC NISP Tbk
1.85 2.21
2.85 10. PT. Bank Artha Graha Internasional
Tbk 0.41 0.33 0.59
11. PT. Bank Victoria International Tbk 2.97
2.08 2.32
12. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk 1.94
1.54 1.16
13. PT. Bank Windu Kentjana International Tbk
2.96 0.70 1.39 14. PT. Bank Bumi Arta Tbk
3.71 4.37
4.26 15. PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
4.03 3.65
2.75 16. PT. Bank Capital Indonesia Tbk
3.10 2.71
2.44 17. PT. Bank Swadesi Tbk
1.86 3.51
5.22
Sumber: Lampiran 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 sampai tahun 2009 untuk Return On Risk Assets PT. Bank Central Asia Tbk mencatat
nilai yang tertinggi secara berturut-turut, pada tahun 2007 sebesar 7.84, pada tahun 2008 sebesar 6.97 dan pada tahun 2009 sebesar 7.12.
Sedangkan pada tahun 2007 sampai tahun 2009 PT. Bank Mayapada Internasional Tbk mengalami penurunan secara berturut-turut, yaitu pada
tahun 2007 sebesar 1.94, pada tahun 2008 sebesar 1.54 dan pada tahun 2009 sebesar 1.16.
4.2.3. NPM X
3
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009
Net Profit Margin NPM mengukur tingkat keuntungan laba yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari
kegiatan operasionalnya. Formula NPM bisa dihitung sebagai berikut:
Net Income NPM =
X 100 Operating Income
Tabel 4.3: NPM Perusahaan Perbankan di BEI Tahun 2007-2009
NPM No. Nama
Bank 2007 2008 2009
1. PT. Bank Mandiri persero Tbk
18.16 19.44
21.95 2.
PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk 20.82
21.21 20.68
3. PT. Bank Central Asia Tbk
27.50 29.93
29.69 4.
PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk 6.04
7.35 12.77
5. PT. Bank CIMB Niaga Tbk
15.25 6.75
13.86 6.
PT. Bank Pan Indonesia Tbk 19.60
11.67 12.41
7. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk
7.30 8.09
0.66
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8. PT. Bank Permata Tbk
12.18 9.34
7.91 9.
PT. Bank OCBC NISP Tbk 9.53
11.38 12.94
10. PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk 1.39
1.82 2.60
11. PT. Bank Victoria International Tbk 14.07
6.74 7.42
12. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk 8.19
6.49 4.47
13. PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 11.08
1.78 6.36
14. PT. Bank Bumi Arta Tbk 11.48
13.15 12.84
15. PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 14.65
12.43 10.39
16. PT. Bank Capital Indonesia Tbk 6.92
9.37 10.78
17. PT. Bank Swadesi Tbk 8.12
15.16 23.21
Sumber: Lampiran 2
Dari tabel diatas diketahui bahwa pada tahun 2007 sampai tahun 2009 untuk Net Profit Margin PT. Bank Central Asia Tbk mencatat nilai
yang tertinggi secara berturut-turut, pada tahun 2007 sebesar 27.50, pada tahun 2008 sebesar 29.93 dan pada tahun 2009 sebesar 29.69. Sedangkan
pada tahun 2009 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk mengalami penurunan dan mencapai nilai yang paling terendah, yaitu sebesar 0.66.
4.2.4. ROA X