24
KIMIA SMA Jilid 3
1. Ke dalam 250 gram air ditambahkan 11,7 gram garam dapur A
r
Na = 23 dan Cl = 35,5, K
f
= 1,86 °Cm; dan K
b
= 0,52 °Cm. Tentukan: a. titik didih larutan;
b. titik beku larutan 2. Suatu senyawa C, H, dan O yang massanya 6,0 gram
setelah dianalisis mengandung 2,4 gram karbon, 0,4 gram hidrogen, dan sisanya oksigen. Larutan 9 gram
senyawa itu dengan 100 gram air membeku pada suhu –0,93 °Cm. Bila K
b
= 1,86 °C dan A
r
C = 12; H = 1; dan O = 16, maka tentukan rumus molekul dari senyawa
tersebut 3. Sebanyak 11,7 gram NaCl dan 34,2 gram zat nonelektrolit
dilarutkan dalam 500 gram air. Ternyata larutan mem- beku pada suhu –1,86 °Cm. Bila K
b
= 1,86 °Cm; A
r
Na = 23 dan Cl = 35,5, maka tentukan massa rumus dari zat nonelektrolit tersebut
4. Penurunan titik beku dari 19,6 gram asam sulfat dalam 2 liter air ternyata besarnya 2,9 kali dari 3 gram urea
yang terlarut dalam 500 ml air K
b
= 1,86 °Cm. Bera- pa persen derajat ionisasi dari asam sulfat tersebut
A
r
H = 1; S = 32; O = 16; C = 12; dan N = 14? 5. Tekanan osmosis darah manusia pada suhu 37 °C ada-
lah 7,7 atm. Berapa gram NaCl harus dilarutkan dalam 1 liter larutan sehingga pada suhu 37 °C isotonik dengan
darah manusia?
B. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat
Di unduh dari : Bukupaket.com
25
Reaksi Redoks dan Elektrokimia SMA Jilid 3
BAB 2
REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Pada pelajaran bab kedua ini, akan dipelajari tentang penyetaraan reaksi redoks, potensial sel, korosi, dan sel elektrolisis.
paku
karat besi air atau uap air
O
2
Gambar 2.1 Proses perkaratan besi Sumber: Ensiklopedi Sains dan Kehidupan
Di unduh dari : Bukupaket.com
26
KIMIA SMA Jilid 3
Di kelas X Anda sudah mempelajari pengertian oksidasi dan reduksi. Pada peristiwa oksidasi dan reduksi, sebelum
dan sesudah terjadi reaksi, atom-atom yang terlibat menga- lami perubahan bilangan oksidasi. Dalam pokok bahasan ini
akan dipelajari persamaan reaksi redoks, konsep-konsep elektrokimia, hubungan reaksi redoks dengan elektrokimia,
dan penggunaan konsep dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya penggunaan aki pada mobil, baterai
pada handphone.
Hubungan antara reaksi oksidasi reduksi redoks de- ngan energi listrik dapat dipelajari dalam elektrokimia. Elek-
trokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari hubungan timbal balik antara perubahan kimia dengan gejala kelistrikan.
Dalam elektrokimia akan dipelajari transfer elektron melalui sirkuit luar sebagai gejala listrik dan reaksi redoks yang terlibat
di dalamnya. Transfer elektron pada reaksi redoks di dalam larutan berlangsung melalui hubungan langsung antara par-
tikel berupa atom, molekul, atau ion yang saling melakukan serah terima elektron.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah melakukan percobaan dan mengamati hasil percobaan diharapkan siswa mampu:
z
menyetarakan persamaan reaksi redoks;
z
menerangkan sel volta serta reaksi-reaksi yang terjadi;
z
menentukan potensial sel melalui perhitungan dan pengukuran;
z
memahami gejala terjadinya korosi dan faktor-faktor yang mempengaruhi;
z
menjelaskan proses reaksi pada sel elektrolisis.
z
menerapkan konsep hukum Faraday pada sel elektrolisis.
Bab 2
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Gambar 2.2 Penggunaan konsep redoks
dan elektrokimia
Di unduh dari : Bukupaket.com
27
Reaksi Redoks dan Elektrokimia SMA Jilid 3
Persamaan reaksi redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama dengan jumlah atom
dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi re- doks berlangsung di dalam pelarut air sehingga penyetaraan
persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion H
+
dan OH
–
. Terdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu
dengan cara setengah reaksi dan cara bilangan oksidasi.
1. Penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah