Aldehid sma12kim Kimia AriHarnanto

141 Senyawa Karbon SMA Jilid 3

5. Aldehid

a. Rumus umum aldehid Aldehid adalah senyawa karbon yang mem- punyai gugus fungsi: O — C — H atau COH. Tabel 4.5 Beberapa senyawa aldehid Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bah- wa senyawa aldehid mempunyai rumus umum: O R — C — H Pada aldehid gugus fungsi terletak di ujung rantai C. Rumus senyawa Nama senyawa O H — C — H O CH 3 — C — H O C 2 H 5 — C — H O C 3 H 7 — C — H O C 4 H 9 — C — H metanal etanal propanal butanal pentanal Di unduh dari : Bukupaket.com 142 KIMIA SMA Jilid 3 b. Tata nama aldehid 1 Nama IUPAC Nama IUPAC untuk aldehid adalah alkanal. Untuk alkanal yang mempunyai isomer pemberian nama- nya sebagai berikut. Rantai pokok adalah rantai terpanjang yang me- ngandung gugus fungsi: O — C — H atau COH. Nama aldehid sesuai nama rantai pokok, diberi akhiran al. Penomoran dimulai dari gugus fungsi. Pemberian nama dimulai dengan nama cabang- cabang yang disusun menurut abjad, kemudian nama rantai pokok. Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu pada atom C nomor satu. Contoh: O 5 4 3 2 1 CH 3 — CH 2 — CH — CH 2 — C — H 3-metilpentanal | CH 3 O 4 3 2 1 CH 3 — CH — CH 2 — CH — C — H 2,4-dimetilheksanal 5 | | CH 2 CH 3 6 | CH 3 6 CH 3 CH 3 O | 4 3 2 | 1 5 CH — CH 2 — CH — C — C — H 3-etil-2,2,5-trimetilheksanal | | | CH 3 CH 2 CH 3 | CH 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 143 Senyawa Karbon SMA Jilid 3 2 Nama trivial Nama trivial dari aldehid menggunakan akhiran aldehid. Contoh: O H — C — H Formaldehid O CH 3 — C — H Asetaldehid O C 2 H 5 — C — H Propionaldehid O C 3 H 7 — C — H Butialdehid c. Isomer aldehid Aldehid tidak mempunyai isomer posisi karena gugus fungsi dari aldehid terletak di ujung rantai C. Isomer pada aldehid terjadi karena adanya cabang dan letak cabang, jadi merupakan isomer struktur. Iso- mer aldehid mulai terdapat pada suku ke-4 yaitu butanal. O 1 Isomer struktur C 3 H 7 — C — H O CH 3 — CH 2 — CH 2 — C — H butanal O CH 3 — CH — C — H 2-metilpropanal | CH 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 144 KIMIA SMA Jilid 3 O 2 Isomer struktur C 4 H 9 — C — H O CH 3 — CH 2 — CH 2 — CH 2 — C — H pentanal O CH 3 — CH 2 — CH — C — H 2-metilbutanal | CH 3 O CH 3 — CH — CH 2 — C — H 3-metilbutanal | CH 3 CH 3 O | CH 3 — C — C — H 2,2-metilpropanal | CH 3 O 3 Isomer struktur C 5 H 11 C – H O CH 3 — CH 2 — CH 2 — CH 2 — CH 2 — C — H heksanal O CH 3 — CH 2 — CH 2 — CH — C — H 2-metilpentanal | CH 3 O CH 3 — CH 2 — CH — CH 2 — C — H 3-metilpentanal | CH 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 145 Senyawa Karbon SMA Jilid 3 O CH 3 — CH — CH 2 — CH 2 — C — H 4-metilpentanal | CH 3 CH 3 O | CH 3 — CH 2 — C — C — H 2,2-metilpentanal | CH 3 CH 3 O | CH 3 — C — CH 2 — C — H 3,3-dimetilbutanal | CH 3 O CH 3 — CH — CH — C — H 2,3-dimetilbutanal | | CH 3 CH 3 O CH 3 — CH 2 — C — C — H 2-etilbutanal | C 2 H 5 d. Pembuatan aldehid Aldehid dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Oksidasi yang digunakan adalah KMnO 4 atau K 2 Cr 2 O 7 . Contoh: O CH 3 — CH 2 — CH 2 OH + [O] o CH 3 — CH 2 — C — H + H 2 O 1-propanol propanal Di unduh dari : Bukupaket.com 146 KIMIA SMA Jilid 3 O CH 3 — CH — CH 2 — CH 2 OH + [O] o CH 3 — CH — CH 2 — C — H + H 2 O | | CH 3 CH 3 3-metilbutanol 3-metilbutanal e. Reaksi oksidasi aldehid Jika aldehid direaksikan dengan oksidator, maka akan terbentuk asam karboksilat. Oksidator yang digunakan adalah KMnO 4 , K 2 Cr 2 O 7 , larutan Feh- ling, dan larutan Tollens. 1 Reaksi dengan KMnO 4 atau K 2 Cr 2 O 7 O O CH 3 — CH 2 — C — H + [O] o CH 3 — CH 2 — C — OH propanal asam propanoat 2 Reaksi dengan larutan Fehling Pereaksi Fehling adalah campuran CuSO 4aq dengan kalium natrium tartrat dalam suasana basa. Pereaksi Fehling dapat dianggap CuO. Reaksi aldehid dengan larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu 2 O. Dalam industri secara besar-besaran aldehid dibuat dari uap alkohol dan udara dengan katalis tem- baga atau perak. – Metanal dibuat dari: metanol + udara. O 2 CH 3 — OH + O 2 2H — C — H + 2H 2 O – Etanal dibuat dari: etanol + udara. O 2 CH 3 — CH 2 — OH + O 2 2CH 3 — C — H + 2H 2 O Cu Ag Di unduh dari : Bukupaket.com 147 Senyawa Karbon SMA Jilid 3 O O CH 3 — C — H + CuO o CH 3 — C — OH + Cu 2 Os etanal asam etanoat merah bata 3 Reaksi dengan larutan Tollens Pereaksi Tollens adalah larutan AgNO 3 dalam la- rutan NH 3 berlebih. Pereaksi Tollens dapat diang- gap sebagai larutan Ag 2 O. Reaksi aldehid dengan larutan Tollens akan menghasilkan endapan perak. Endapan perak yang dihasilkan akan melapisi ta- bung membentuk cermin. Oleh karena itu, reaksi ini disebut reaksi cermin perak. O O CH 3 — C — H + Ag 2 O o CH 3 — C — OH + 2 Ags etanal asam etanoat cermin perak Reaksi dengan Fehling dan dengan Tollens adalah reaksi identifikasi aldehid, yaitu reaksi yang menun- jukkan ada tidaknya gugus fungsi CHO dalam senyawa karbon. f. Reaksi adisi aldehid Reaksi yang mengubah senyawa karbon tidak jenuh mempunyai ikatan rangkap menjadi senyawa karbon jenuh tidak mempunyai ikatan rangkap dina- makan reaksi adisi. Karena aldehid memiliki ikatan rangkap antara C dengan O, maka aldehid dapat di- adisi. 1 Adisi dengan hidrogen H 2 menghasilkan alko- hol primer, reaksi ini merupakan reaksi reduksi. O O R — C — H + H — H o R — C — H | H aldehid alkohol primer Di unduh dari : Bukupaket.com 148 KIMIA SMA Jilid 3 2 Adisi dengan HCN hidrogen sianida mengha- silkan hidroksi karbonitril. O O R — C — H + HCN o R — C — H | H aldehid alkana hidroksi karbonitril 3 Adisi dengan NaHSO 3 natrium bisulfit meng- hasilkan zat yang sukar larut. O OH R — C — H + NaHSO 3 o R — C — H | SO 3 Na kristal sukar larut g. Kegunaan aldehid Metanal atau formaldehid adalah aldehid yang banyak diproduksi karena paling banyak kegunaan- nya. Misalnya untuk membuat formalin yaitu larutan 30–40 formaldehid dalam air. Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat-preparat anatomi.

6. Keton