Eter R – O – R

138 KIMIA SMA Jilid 3 CH 2 CH 2 + [O] + H 2 O o CH 2 — CH 2 etena | | OH OH glikol Kegunaannya ialah untuk pelarut, bahan pe- lembut, bahan baku pembuatan serat sintesis, dan se- bagai zat antibeku pada radiator mobil.

4. Eter R – O – R

a. Rumus umum eter Tabel 4.3 Beberapa senyawa eter Berdasarkan rumus senyawa eter di atas dapat disimpulkan rumus umum eter sebagai berikut. R-O-R´ b. Tata nama eter Ada dua cara pemberian nama eter, yaitu nama IUPAC dan nama lazim. 1 Nama IUPAC Nama IUPAC eter adalah alkoksi alkana. Eter di- anggap sebagai turunan alkana yang satu atom H diganti oleh gugus alkoksi –OR. R-H R-OR alkana eter Jika gugus alkilnya berbeda, alkil yang dianggap sebagai alkoksi adalah alkil yang rantai C-nya lebih pendek, sedangkan alkil yang rantainya lebih pan- jang dianggap sebagai alkana rantai pokok. Rumus senyawa Nama senyawa CH 3 -O-CH 3 CH 3 -O-C 2 H 5 C 2 H 5 -O-C 2 H 5 C 2 H 5 -O-C 3 H 7 metoksimetana metoksietena etoksietana etoksipropana Di unduh dari : Bukupaket.com 139 Senyawa Karbon SMA Jilid 3 Penomoran dimulai dari C ujung yang terdekat de- ngan posisi gugus fungsi sehingga C yang me- ngandung gugus fungsi mendapat nomor terkecil. Contoh: CH 3 — O — CH 2 — CH 3 metoksietena 1 2 3 CH 3 — O — CH 2 — CH 2 — CH 3 1-metoksipropana 2 1 CH 3 — O — CH — CH 3 2-metoksipropana 3 | CH 3 5 4 3 2 CH 3 — CH — CH 2 — CH — O — CH 2 — CH 3 2-etoksi-4-metilpentana | 1 | CH 3 CH 3 2 Nama trivial Eter diberi nama alkil-alkil yang mengapit – O – menurut abjad dan diikuti dengan kata eter. Contoh: CH 3 -O-CH 2 -CH 3 etil metileter CH 3 -CH 2 -O-CH 2 -CH 2 dietileter CH 3 -O-CH 2 -CH 2 -CH 3 metilpropil eter CH 3 -O-CH-CH 3 metil isopropileter | CH 3 c. Isomer fungsi antara eter dan alkohol Alkohol dan eter mempunyai rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Oleh karena itu, alkohol dan eter disebut sebagai berisomer fungsi. Di bawah ini dapat dilihat rumus molekul beberapa al- kohol dan eter. Di unduh dari : Bukupaket.com 140 KIMIA SMA Jilid 3 Rumus Molekul Alkohol Eter C 2 H 6 O C 3 H 8 O C 4 H 10 O C 2 H 5 -OH C 3 H 7 -OH C 4 H 9 -OH CH 3 -O-CH 3 CH 3 -O-C 2 H 5 C 2 H 5 -O-C 2 H 5 Jadi, rumus molekul untuk alkohol dan eter: C n H 2n + 2 O d. Sifat-sifat eter 1 Sifat fisis Suhu-suhu eter yang rendah mudah menguap dan mudah terbakar. Titik didihnya rendah karena tidak mempunyai ikatan hidrogen. Sukar larut dalam air. 2 Sifat kimia Tidak bereaksi dengan natrium. Sifat ini digunakan untuk membedakan antara eter dan alkohol. Dapat bereaksi dengan asam halida, membentuk alkohol dan alkil halida. Contoh: CH 3 -O-C 2 H 5 + HI o CH 3 -OH + C 2 H 5 I e. Kegunaan eter Dalam kehidupan sehari-hari eter yang paling banyak digunakan adalah dietil eter, yaitu sebagai obat bius dan pelarut senyawa nonpolar. Tabel 4.4 Rumus molekul beberapa alkohol dan eter Di unduh dari : Bukupaket.com 141 Senyawa Karbon SMA Jilid 3

5. Aldehid