SD Kelas Tinggi KK C
11
Kegiatan Pembelajaran 1 Rasional Pengembangan Kurikulum
Tujuan A.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 1 ini, diharapkan guru dapat menjelaskan tentang rasional pengembangan kurikulum dan mengidentifikasi karakteristik pada
tiap kurikulum serta mampu menerapkan pendidikan Karakter.
Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi B.
1.
Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum
2.
Mengindentifikasi prinsip pengembangan kurikulum
3.
Menjelaskan fungsi dan peranan kurikulum
4.
Mengidentifikasi karakteristik pada tiap kurikulum
Uraian Materi C.
1. Teori Dan Konsep Kurikulum
Konsep teori kurikulum yaitu sebagai suatu perangkat pernyataan yang memberikan makna terhadap kurikulum sekolah, makna tersebut terjadi karena
adanya penegasan hubungan antara unsur-unsur kurikulum, karena adanya petunjuk perkembangan, penggunaan dan evaluasi kurikulum. Bahan penyajian dari
teori kurikulum adalah hal-hal yang berkaitan dengan penentuan keputusan, penggunaan, perencanaan, pengembangan, evaluasi kurikulum, dan lain-lain.
Desain kurikulum merupakan suatu pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar yang akan diikuti peserta didik pada berbagai tahap perkembangan
pendidikan. Dalam desain kurikulum akan tergambar unsur-unsur dan kurikulum, hubungan antara satu unsur dengan unsur lainnya, prinsip-prinsip
pengorganisasian, serta hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaannya. Dalam desain kurikulum, ada dua dimensi penting, yaitu: 1 substansi, unsur-unsur serta
12
Kegiatan Pembelajaran 1
organisasi dari dokumen tertulis kurikulum, 2 model pengorganisasian dan bagian-bagian kurikulum terutama organisasi dan proses pengajaran. Ada dua hal
yang perlu ditambahkan dalam desain kurikulum: Pertama, ketentuan-ketentuan, tentang bagaimana penggunaan kurikulum serta bagaimana mengadakan
penyempurnaan-penyempurnaan berdasarkan masukan dari pengalaman, kedua, kurikulum itu dievaluasi, baik bentuk desainnya maupun sistem pelaksanaannya.
Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Secara umum fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu
peserta didik untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan. Kurikulum itu segala aspek yang mempengaruhi peserta didik di sekolah, termasuk
guru dan sarana serta prasarana lainnya. Kurikulum sebagai program belajar bagi peserta didik, disusun secara sistematis dan logis, diberikan oleh sekolah untuk
mencapai tujuan pendidikan. Sebagai program belajar, kurikulum adalah niat, rencana dan harapan.
Fungsi praksis dari kurikulum adalah meliputi : a. Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan yakni sebagai alat untuk mencapai
tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur kegiatan pendidikan sehari-hari.
b. Fungsi bagi sekolah yang diatasnya adalah untuk menjamin adanya pemeliharaan keseimbangan proses pendidikan
c. Fungsi bagi masyarakat dan pemakai lulusan . Peranan Kurikulum bagi program pendidikan dimana sekolah sebagai institusi
sosial melaksanakan operasinya, paling tidak dapat ditentukan 3 jenis kurikulum : a. Peranan Konservatif, menekankan bahwa kurikulum itu dapat dijadikan sebagai
sarana untuk mentranmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini bagi generasi muda
b. Peranan Kritis dan evaluative Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek- aspek lainnya senantiasa terjadi setiap saat. Peranan kreatif menekankan bahwa
kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan.