17
SD Kelas Tinggi KK C
Kegiatan Pembelajaran 1 Geometri Datar
A.
Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pembelajaran ini agar Guru dapat: 1. mengklasifikasikan sudut berdasarkan ukuran sudut
2. menentukan hubungan antara garis-garis 3. menjelaskan sifat-sifat pencerminan dengan melakukan investigasi
4. membedakan bangun datar yang simetris dan tidak simetris 5. menjelaskan tentang simetri putar bangun datar dengan melakukan eksperimen
B.
Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi dasar yang diharapkan dapat tercapai setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat:
1. menjelaskan sudut dan jenisnya 2. mengidentifikasi hubungan antara garis-garis
3. menentukan hasil simetri 4. mengidentifikasi bangun datar yang simetris dan tidak simetris
5. mengidentifikasi simetri putar bangun datar
C.
Uraian Materi
1. Sudut
a. Bagian dari sudut
Sudut terdiri dari dua sinar garis yang titik pangkalnya berimpit bertemu di satu titik akhir.
Gambar 4. Bagian Sudut
18
Kegiatan Pembelajaran 1
Setiap sinar garis dalam sudut disebut kaki sudut. Titik pertemuan sinar garis disebut titik sudut.
b. Penamaan Sudut Sudut dapat diberi nama dengan dua cara:
1 Metode titik-sudut-titik. Pada metode ini, sudut diberi nama dari satu titik pada
sinar garis, titik sudut, dan titik pada sinar garis lainnya. Ini adalah metode yang
paling tidak ambigu pada penamaan sudut, dan berguna dalam gambar dengan
beberapa sudut berbagi titik suduttitik
pusat yang sama.
Pada gambar di sebelah kanan, sudut tersebut diberi nama ∠BAC atau
∠CAB. 2 Metode titik sudut. Sudut dapat diberi nama hanya berdasarkan titik
sudutnya. Pada gambar di atas, sudut diberi nama ∠A.
c. Mengukur Sudut Pada umumnya, satuan ukuran sudut yang
digunakan adalah derajat. Lingkaran dapat dibagi menjadi 360 bagian dalam ukuran yang
sama. Setiap bagian sudut berukuran 1 derajat 1
°. Untuk mengukur besar sudut dalam derajat dapat diukur dengan menggunakan alat
busur derajat seperti ditunjukkan gambar berikut.
Gambar 5. Sudut BAC
Gambar 6. Sudut satu derajat