Lemak Sederhana atau Trigliserid Lemak Kompleks
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
95
diklasifikasikan menjagi lemak. Sennyawa lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air karena rantai
hidrokarbonnya. Hidrogen berikatan hanya terhadap molekul karbon yang tidak memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan
hidrogen dengan molekul air. Lemak digunakan sebagai insulasi dan sebagai sumber energi jangka
panjang oleh kebanyakan hewan. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah minyak lebih familiar dibanding dengan istilah lemak. Minyak
seringkali digunakan untuk jenis lemak yang dihasilkan oleh tumbuhan dan sering digunakan sebagai untuk memasak makanan.
Selain lemak, fosfolipid adalah bentuk lemak lainnya yang juga penting. Lemak ini merupakan komponen utama dari membran
plasma dalam sel. Secara kimiawi lemak merupakan ester dari asam lemak, tersusun
atas senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen. Berbeda dengan rasio hidrogen dan oksigen pada air yang selalu tetap, ratio oksigen dan
hidrogen pada lemak tidak pernah sama. Jumlah atom oksigen dalam molekul lemak selalu kurang daripada jumlah hidrogen dan karbon.
Senyawa sulfur, posfor dan nitrogen terkadan ditemukan dalam molekul lema. Lemak bersifat koloid dan tidak larut dalam air tetapi
dapat larut dalam pelarut organik seperti eter, chloroform atau alkohol. Lemak merupakan senyawa penting yang membentuk
membran, vitamin dan hormon yang ada dalam sel serta memiliki fungsi utama sebagai cadangan makanan untuk suplai energi.
Lemak dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu lemak
sederhana, lemak kompleks dan turunan lemak.
a. Lemak Sederhana atau Trigliserida.
Jenis lemak ini disusun oleh asam lemak dan gliserol. Lilin wax, minyak ikan dan minyak merupakan beberapa contoh lemak
sederhana.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
96
Lemak sederhana merupakan lemak yang bersifat netral dalam
sitoplasma sel hewan maupun sel tumbuhan dan disimpan sebagai cadangan makanan. Trigliserida tergantung dari asam
lemak yang membentuknya. Asam lemak merpakan senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Asam lemak
merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipid pada makhluk hidup.
Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak goreng, margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai
gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas sebagai lemak yang terhidrolisis maupun terikat
sebagai gliserida.
Lemak komplek
Wax atau lilin memiliki titik didih yang tinggi dibanding lemak netral, sebagai contoh, lilin yang dihasilkan oleh lebah. Secara
kimiawi lilin bersifat pasif dan membentuk lapisan pelindung pada berbagai lokasi dalam sel.
Asam lemak selalu memiliki sejumlah atom karbon. Beberapa rantai karbon terkadang memiliki ikatan ganda -C=C- dan pada
keadaan ini asam lemak ditakan tidak jenuh non-saturated misalnya asam oleik memiliki 18 karbon dan salah satu ikatannya
ganda un-saturated. Gugus karboksil pada asam lemak bereaksi dengan grup
alkohon dari gliserol dalam berbagai cara. Trigeliserida yang dihasilkan digunakan oleh makhluk hidup sebagai energi
cadangan. Energi cadangan ini bisa menghasilkan banyak energi, dua kali lebih banyak dibanding karbohidrat dan protein,
selama proses oksidasinya berjalan sangat lambat.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
97