PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
82
Tabel 3.4. Komposisi senyawa organik dan anorganik pada protoplasma
No. Senyawa Anorganik Jumlah No. Senyawa
Organik Jumlah
1 Air
70-90 1 Protein
10-15 2
Ion garam, asam, basa, gas
1 2
Lemak 2
3 Karbohidrat
3 4
Asam Nukleat 5-7
Tabel 3.5 berikut ini menunjukkan perbandingan kandungan unsur pada makhluk hidup dengan yang ada pada protoplasma makhluk tak hidup, kulit bumi.
Tabel 3.5 Perbandingan kandungan unsur-unsur pada protoplasma dengan kulit bumi
Perbandingan elemen yang ada dalam makhluk hidup dan makhluk tak hidup
Elemen berat
Kulit bumi Tubuh manusia
Hidrogen H 0.14
0.5 Karbon C
0.03 18.5
Oksigen O 46.6
65.0 Nitrogen N
Sedikit sekali 3.3
Sulfur S 0.03
0.3 Sodium Na
2.8 0.2
Kalsium Ca 3.6
1.5 Magnesium Mg
2.1 0.1
Silikon Si 27.7
Elemen-elemen di atas biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa, tidak dalam bentuk bebas. Fosfat, misalnya, ditemukan dalam bentuk asam fospat, Karbon,
Hidrogen dan Oksigen ditemukan dalam senyawa protein, lemak, karbohidrat dan senyawa asam nukleat.
1. Senyawa An organik a. Air
Senyawa organik yang paling banyak dalam protoplasma adalah senyawa air. Dari tabel analisis protoplasma ditemukan bahwa air
merupakan komponen paling utama yang membentuk protoplasma. Hal
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
83
ini menunjukkan bahwa air merupakan komponen yang sangat penting untuk makhluk hidup. Air bersifat transparan, tidak berwarna dan tidak
berbau. Memiliki tegangan permukaan yang tinggi, densitasnya maksimum 4
o
C, membeku pada suhu 0
o
C dan mendidih pada suhu 100
o
C. Air dibentuk oleh satu unsur oksigen dan 2 unsur hidrogen, kedua atom oksigen.
Adanya ikatan hidrogen, molekul air saling berikatan. Tanpa adanya ikatan hidrogen ini, air dapat meleleh pada suhu -100
O
C dan mendidih pada suhu -90
O
C sehingga membuat air di permukaan bumi menjadi panas, dan tidak memungkinkan ditempati makhluk hidup. Tetapi karena
adanya ikatan hidrogen, air berwujud air pada permukaan bumi. Pada suhu O
C air mencair, dan mendidih pada suhu 100
O
C. Sifat-sifat unik dari air ini sangat penting keberadaannya untuk makhluk hidup. Alasan
inilah, mengapa para ahli mencari kehidupan di planet lain dengan menemukan tanda-tandanya adanya air. Air dapat berwujud padat, cair
atau gas pada temperatur lingkungan. Pada suhu dan tekanan ruangan air berwujud cair. Ketika air didinginkan dan menjadi padat, akan
mengeluarkan panas dan panasnya membantu menjaga temperatur lingkungan lebih tinggi yang diharapkan. Sebaliknya ketika air menguap,
air akan mengambil sejumlah panas dari lingkungan untuk mengubah wujudnya dari cair menjadi gas. Hal ini memberikan penjelasan ketika
tubuh mengeluarkan keringat maka hal ini membantu tubuh menjaga suhu dalam rentang normal.
Air memiliki fungsi yang sangat penting bagi makhluk hidup, diantaranya:
1 Merupakan komponen struktural yang penting. 2 Merupakan media ideal untuk terjadinya reaksi kimia, dan merupakan
pelarut universal. 3 Sejumlah sampah metabolisme dikeluarkan dalam bentuk larutan
dimana air sebagai pelarutnya. 4 Air menjaga permukaan jaringan dan organ tetap lembab.
5 Air bekerja sebagai fase dispersi pada sistem koloid protoplasma.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
84
b. Garam Mineral