LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
81
c. Aliran sitoplasma atau siklosis
Gerakan ini ditemukan pada Paramaecium atau sel Hydrilla. Penyebab gerakan sitoplasma ini belum jelas diketahui, tetapi apabila ada penuruna
dalam metabolisme sel, maka pengurangan dalam siklosis. Sebaliknya meningkatnya metabolisme menyebabkan peningkatan dalam aliran
sitopasma.
6. Memiliki tegangan permukaan
Tegangan permukaan merupakan salah satu sifat dari protoplasma. Senyawa lemak, protein yang ada dalam sitoplasma tegangan
permukaannya kecil sehingga mereka ditemukan pada bagian permukaan membentuk membran. Sebaliknya bahan-bahan kimia seperti NaCl dan
senyawa lainnya memiliki tegangan permukaan yang besar sehingga mereka berada lebih dalam dalam protoplasma sel.
C.2.3 Sifat Kimia Protoplasma
Secara kimiawi, protoplasma merupakan alkali lemah. Protoplasma dapat larut dalam alkali dan asam tetapi akan mengalami penggumpalan ketika diberi
lingkungan yang asam kuat atau alkohol. Protoplasma sangat tidak stabil dan akan mengalami perubahan menjadi air, NH
3
dan CO
2
ketika mengalami analisis kimia.
Berdasarkan hasil analisis kimia terhadap protoplasma ditemukan kurang lebih 36 bagian atau elemen ditemukan dalam protoplasma. 13 elemen ditemukan
dalam jumlah yang sangat banyak dan bersifat universal. Ketiga belas element ini diantaranya adalah C, H,O,N, Cl, Ca, P, Na, K, S, Mg, I, Fe. Karbon, hidrogen,
nitrogen dan oksigen ditemukan dalam jumlah besar dalam protoplasma hampir 95 dari seluruh materi yang ada dalam makhluk hidup. Semua elemen ini
disebut sebagai unsur makro. Elemen-elemen sisanya, 23 elemen, merupakan unsur mikro, jumlahnya sangat kecil kurang lebih 0,38 diantaranya adalah,
tembaga, kobalt, Mangan, Besi, Khrom, Molibdenum, Boron, Si, Vanadium, Ni, F, Selenium.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh komposisi senyawa organik dan anorganik dalam protoplasma seperti terlihat pada tabel 2 berikut:
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
82
Tabel 3.4. Komposisi senyawa organik dan anorganik pada protoplasma
No. Senyawa Anorganik Jumlah No. Senyawa
Organik Jumlah
1 Air
70-90 1 Protein
10-15 2
Ion garam, asam, basa, gas
1 2
Lemak 2
3 Karbohidrat
3 4
Asam Nukleat 5-7
Tabel 3.5 berikut ini menunjukkan perbandingan kandungan unsur pada makhluk hidup dengan yang ada pada protoplasma makhluk tak hidup, kulit bumi.
Tabel 3.5 Perbandingan kandungan unsur-unsur pada protoplasma dengan kulit bumi
Perbandingan elemen yang ada dalam makhluk hidup dan makhluk tak hidup
Elemen berat
Kulit bumi Tubuh manusia
Hidrogen H 0.14
0.5 Karbon C
0.03 18.5
Oksigen O 46.6
65.0 Nitrogen N
Sedikit sekali 3.3
Sulfur S 0.03
0.3 Sodium Na
2.8 0.2
Kalsium Ca 3.6
1.5 Magnesium Mg
2.1 0.1
Silikon Si 27.7
Elemen-elemen di atas biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa, tidak dalam bentuk bebas. Fosfat, misalnya, ditemukan dalam bentuk asam fospat, Karbon,
Hidrogen dan Oksigen ditemukan dalam senyawa protein, lemak, karbohidrat dan senyawa asam nukleat.
1. Senyawa An organik a. Air