PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: BIOSEL
KELOMPOK KOMPETENSI B
138
Urutan proses sintesis kolagen fibril yang benar adalah... A. 1-2-3-4-5-6-7-8-9
B. 1-2-3-5-6-4-7-8-9 C. 1-2-3-5-4-6-7-8-9
D. 1-2-3-6-7-4-5-8-9
F. Rangkuman
Sejarah penemuan sel, menggambarkan sejarah perkembangan teori sel sejak pertama kali Robert Hooke berhasil mengamati bagian-bagian yang terkecl yang
membentuk gabus dan Antonio von Leuweunhoeek menemukan berbagai jenis mikroorganisme telah mendorong para ahli lain untuk mempelajari lebih lanjut
tentang struktur sel. Temuan para ahli lebih lanjut menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa sel merupakan bagian struktural terkecil dari makhluk hidup,
kesatuan fungsional, hereditas dari makhluk hidup. Perkembangan teknologi lebih canggih membantu pemahaman para ahli tentang
struktur sel yang dibangun oleh protoplasma beserta organel-organel yang membentuknya. Fungsi dari setiap organel memberikan pemahaman kepada kita
bagaimana sel mampu melakukan fungsi kehidupan, pelestarian maupun proses- proses kehidupan lainnya.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah Anda menyelesaikan soal latihan di atas, Anda dapat menghitung tingkat keberhasilan Anda dengan menggunakan kuncirambu-rambu jawaban yang
terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 80, silahkan terus mempelajari kegiatan
Pembelajaran berikutnya. Tamun jika Anda pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran ini.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI B
139
A. Tujuan
1. Membekali peserta diklat pengetahuan dan pemahaman agar mampu menyampaikan konsep keterkaitan antara nutrisi dan manfaatnya bagi
tubuh dalam pembelajaran di kelas, hingga siswa menemukan dan dapat menyebutkan pentingnya gizi seimbang dalam memelihara kesehatan
tubuh. 2. Membekali peserta diklat pengetahuan dan pemahaman agar mampu
menyampaikan konsep keterkaitan antara struktur dan fungsi sel pada sistem pencernaan dalam pembelajaran di kelas, hingga siswa
menemukan dan dapat menyebutkan pentingnya sistem pencernaan dalam tubuh manusia.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Modul ini disusun sebagai sumber bahan ajar bagi guru untuk memahami topik sistem pencernaan pada manusia dan kesehatannya, guru dapat memiliki dasar
pengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran biologi di sekolah. Selain itu, materi ini
juga aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam bahan ajar ini dijelaskan tentang organ-organ penyusun saluran pencernaan, proses pencernaan yang terjadi pada organ-organ sistem
pencernaan, kandungan gizi yang terdapat pada bahan makanan dan fungsinya serta berbagai gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia. Di
dalam bahan ajar ini juga dilengkapi dengan evaluasi yang komprehensif sebagai sarana latihan bagi guru biologi, yang akan berguna juga dalam menghadapi uji
kompetensi.
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
KELOMPOK KOMPETENSI B
140
B. Indikator Ketercapaian Kompetensi