Definisi Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran variabel

Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana peneliti akan menjabarkan dan menginterpretasikan data hasil penelitian secara sistematis mengenai motif pemirsa dalam menonton program acara J-Trax di JTV.

3.1.1 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Yang dimaksud dengan variabel definisi operasional adalah suatu pembatasan atau perincian kegiatan-kegiatan operasional yang dilakukan guna mengukur variabel serta indikatornya. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan tipe penelitian deskriptif, yaitu mendeskripsikan motif remaja Surabaya dalam menonton program acara “J-Trax” di JTV. Motif dioperasionalisasikan sebagai semua penggerak, alasan atau dorongan yang ada dalam diri manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Motif adalah pengertian yang melingkupi penggerak, alasan- alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan individu berbuat sesuatu Gerungan, 2000 : 140. Motif timbul karena adanya kebutuhan dengan kata lain motif merupakan ciri dari kebutuhan. Adapun motif yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Motif Kognitif, yaitu adanya keinginan serta dorongan yang tumbuh dan berkembang dalam diri individu sehingga remaja memilih program acara “J-Trax” untuk menghibur dan menambah wawasan informasi atau bahan dasar pembicaraan dengan keluarga atau dengan teman. Motif Kognitif ini indikatornya:  Adanya keinginan menambah pengetahuan dan wawasan tentang musik, tentang perkembangan band-band indie lokal, tentang tangga lagu chart terbaru  Adanya keinginan mendapakan informasi tentang berbagai macam tips dan info musik tanah air maupun info musik internasional  Adanya keinginan menambah wawasan sebagai bahan dasar pembicaraan atau masukan dengan teman atau dengan orang lain. 2. Motif Identitas Personal, yaitu adanya dorongan yang tumbuh serta berkembang dalam diri individu untuk mendapatkan contoh-contoh nilai teladan. Dalam hal ini remaja memilih suatu program acara karena ketertarikannya akan rubrik atau tema yang diangkat. Sehingga timbul keinginan untuk menonton program acara “J-Trax” di JTV untuk dijadikan peneguh atau penguat nilai, sikap, dan pemikiran dan perilaku. Motif Identitas Personal ini indikatornya:  Adanya keinginan mendapat teladan bagi sikap pemikiran dari narasumber bintang tamu  Adanya keinginan untuk mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai yang diperoleh oleh narasumber bintang tamu  Adanya keinginan menonjolkan perasaan atau kepentingan atau kepentingan diri terhadap lingkungan 3. Motif Diversi, yaitu adanya keinginan serta dorongan yang tumbuh dan berkembang dalam diri individu sehingga remaja memilih menonton program acara yang disukai di JTV dikarenakan sekedar ingin bersantai atau melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Motif Diversi ini indikatornya:  Adanya keinginan mengisi kekosongan waktu.  Adanya keinginan mendapat hiburan untuk bersantai.  Adanya keinginan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari. Masing – masing variabel motif akan dibentuk dan dicerminkan oleh masing – masing pertanyaan sehingga akan memberikan pendapat terhadap motif itu sendiri.

3.1.2 Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

“MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI).

2 3 118

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv ).

0 0 88

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER ”PARADISO” DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter “PARADISO“ di TRANS7 ).

0 0 98

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER "PARADISO" DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter "PARADISO" di TRANS7 ).

0 0 98

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA BLAKRA’AN DI JTV ( Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Program Acara Blakra’an di JTV ).

1 1 94

MOTIF PEMIRSA DALAM MENONTON PROGRAM ACARA “J-TRAX” DI JTV (Studi Deskriptif Tentang Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara “J-Trax” Di JTV)

0 1 24

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA BLAKRA’AN DI JTV ( Studi Deskriptif Motif Pemirsa di Surabaya Menonton Program Acara Blakra’an di JTV )

0 1 22

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER "PARADISO" DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter "PARADISO" di TRANS7 )

0 0 25

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER ”PARADISO” DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter “PARADISO“ di TRANS7 )

0 0 25

MOTIF PEMIRSA MENONTON PROGRAM ACARA TAHAN TAWA DI TRANS TV ( studi deskriptif tentang motif masyarakat Surabaya menonton program acara Tahan Tawa di Trans Tv )

0 0 20