Jaringan Distribusi Kebijakan Redaksional Concept

menyikapi sebuah karya cipta yang nantinya berkaitan dengan hasil komersial yang diinginkan. Concept hadir tidak untuk memihak siapapun, dari segi manapun Concept berusaha untuk netral dalam berpendapat dimana banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencapai sesuatu yang mana kebutuhan grafis pada umumnya sangat banyak diperlukan oleh berbagai kalangan dan di bidang apa saja. Di sini Concept berusaha untuk menengahi dalam hal-hal yang berkaitan dengan desain grafis, yang tidak lain adalah masalah komunikasi yang sering digunakan dalam kehidupan.

4.1.2. Jaringan Distribusi

Sejak pertama kali diterbitkan, sirkulasi Concept mengalami peningkatan yang signifikan. Sampai dengan 6 Desember 2004, sirkulasi Concept rata-rata adalah 100.000. Angka ini memberi gambaran yang nyata bahwa Concept merupakan media yang tepat bagi para desainer pemula dan pecinta seni grafis. Pada skala nasional, tingkat pendidikan pembaca Concept adalah sebagai berikut : a. Lulus SLTP : 5 b. Lulus SLTA : 30 c. Lulus Akademi Diploma : 25 d. Sarjana S1 : 11 e. S1 keatas : 7 f. Lainnya : 22 Sumber : Concept 2002 Pada skala nasional, sirkulasi Concept memiliki jaringan wilayah sebagai berikut : Tabel 1. Jaringan Wilayah Distribusi Concept Sumatera 10.000 eksemplar Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi 55.000 eksemplar Jawa Barat 35.000 eksemplar Jawa Tengah 20.000 eksemplar Jawa Timur 20.000 eksemplar Kalimantan 10.000 eksemplar Bali dan Indonesia Timur 10.000 eksemplar Sumber : Concept Bahwa sebaran di sekitar Jakarta lebih besar dibandingkan daerah lain, hal ini mungkin dikarenakan Jakarta sebagai ibukota negara dengan jumlah penduduk yang lebih padat dan memiliki potensi pembaca yang potensial. Sedangkan sirkulasi Concept per dua bulan pada tingkat nasional, dijabarkan sebagai berikut : Tabel 2. Sirkulasi Concept per dua bulan Januari 15.000 eksemplar Maret 15.000 eksemplar Mei 15.000 eksemplar Juli 15.000 eksemplar September 15.000 eksemplar Novenber 15.000 eksemplar Sumber: Concept Terlihat bahwa rata-rata per dua bulan, sirkulasi Concept mencapai hampir 15.000 eksemplar. Kecuali pada akhir pekan, dimana oplah Concept meningkat hingga mencapai angka lebih dari 15.000 eksemplar.

4.1.3. Kebijakan Redaksional Concept

Sebagai majalah dua bulanan, Concept berusaha menjadi sebuah media cetak profesional, berusaha bersikap netral dengan tidak mengkotak- kotakkan kondisi demografis audience-nya. Concept tampak sangat realistis dengan memposisikan dirinya sebagai industri media. Melalui prinsip humanisme transedental, dimana pengarahan fokus perhatian nilai-nilai transeden dalam mengatasi kepentingan kelompok. Concept mencoba keluar dari ikatan-ikatan primordialisme, termasuk politik dan lebih menekankan pada substansi dari suatu permasalahan. Konotasi sebagai majalah dua bulanan yang pernah berafiliasi dan identik dengan desain grafis, tampaknya masih berbekas pada Concept. Sebenarnya Concept lebih suka mengkategorikan dirinya sebagai majalah yang independen. Concept dalam pemberitaannya tidak memposisikan dirinya dalam satu pihak, tidak menempatkan diri pada salah satu kekuatan politik atau pihak satu sisi saja yang ada. Concept menempatkan moto sebagai “Suplemen untuk Otak Kreatif” yang selalu bersikap obyektif dalam mengupas suatu peristiwa dan senantiasa menbantu para desainer dan pihak lain. Motto itu menggambarkan visi dan misi bagi disuarakannya oleh Concept. Concept ingin terus berkembang sebagai institusi media cetak yang mengedepankan keterbukaan, mencerdaskan kehidupan berkarya, meninggalkan pengkotakkan latar belakang suku, ras, agama dan golongan tertentu. Visi Concept menjadi institusi yang memberikan pencerahan bagi perkembangan desainer Indonesia yang demokratis dan bermartabat, serta menjunjung tinggi asas dan nilai seni yang tinggi. Misi Concept mengantisipasi dan merespon dinamika masyarakat secara profesional, sekaligus memberi arah perubahan dengan menyediakan dan menyebarluaskan informasi yang terpercaya. Concept mempunyai ciri-ciri sebagai majalah yang bersifat nasional dan berusaha menjadi perwujudan dari aspirasi dan cita-cita desainer anak bangsa secara positif, bersifat luas dan bebas dalam pandangan- pandangannya dengan memperhatikan konteks struktur kemasyarakatan dan pemerintahan. Concept menganut asas-asas dasar dengan selalu berusaha menggunakan pendekatan dan cara yang pantas. Lembaga media massa, seperti majalah dua bulanan Concept tidak terlepas dari gejolak masyarakatnya. Dalam setiap pergolakan itu, Concept terus berusaha membangun kepercayaan masyarakat lewat berita dan tulisan pembahasan karya yang komprehensif, cover both side, tidak menyakiti hati secara pribadi dan memihak salah satu, mendudukkan soal, membuka cakrawala, kecuali pada kebenaran dan penghargaan tinggi pada harkat kemanusiaan. Sebagai konsekuensi dari humanismenya tersebut, Concept menggunakan bahasa humanitas dalam menyajikan fakta kepada pembaca. Concept berusaha menempatkan nilai-nilai kemanusiaan sebagai nilai seni tertinggi. Dalam berbahasa Concept tidak kenes, tetapi plastis. Tidak memakai bahasa yang kering, formal, abstrak dan rasional, tetapi yang menyangkut perasaan intuisi dan emosi manusia Hamad, 2002: 117.

4.1.4. Profil Produk

Dokumen yang terkait

Rubrik Fashion Di Majalah Gogirl Dan Opini Mahasiswi (Studi Deskriptif Tentang Rubrik Fashion Di Majalah Gogirl Terhadap Opini Khalayak Pembaca Di Kalangan Mahasiswi FISIP USU)

1 42 162

ANALISIS ISI RUBRIK OPINI PADA SURAT KABAR JAWA POS PERIODE BULAN MARET 2013 SAMPAI BULAN MEI 2013 (Studi Deskriptif Analisis Isi Dalam Rubrik Opini Pada Surat Kabar Jawa Pos Periode Maret 2013 Sampai Bulan Mei 2013).

0 1 102

ANALISIS ISI RUBRIK OPINI PADA SURAT KABAR JAWA POS PERIODE JANUARI 2012 SAMPAI BULAN APRIL 2012(Studi Deskriptif Analisis Isi Dalam Rubrik Opini Pada Surat Kabar Jawa Pos Periode Bulan Januari 2012 Sampai Bulan April 2012).

0 0 116

ANALISIS ISI RUBRIK OPINI PADA SURAT KABAR KOMPAS (Studi Deskriptif Analisis Isi Dalam Rubrik Opini Pada Surat Kabar Kompas Bulan Oktober 2009 Sampai Bulan Desember 2009).

2 16 115

KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL OPINI BERETEMA KORUPSI PARTAI POLITIK PADA RUBRIK OPINI MAJALAH TEMPO.

0 0 19

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM RUBRIK “OPINI” MAJALAH PENDAPA TAMANSISWA

0 0 20

METAFORA PADA RUBRIK OPINI DALAM MAJALAH TEMPO

0 1 111

ANALISIS ISI RUBRIK OPINI PADA SURAT KABAR KOMPAS (Studi Deskriptif Analisis Isi Dalam Rubrik Opini Pada Surat Kabar Kompas Bulan Oktober 2009 Sampai Bulan Desember 2009)

0 0 23

ANALISI ISI RUBRIK OPINI PADA MAJALAH CONCEPT (Studi Deskriptif Analisis Isi Tema-tema Opini di Rubrik Opini Pada Majalah Concept Periode Maret 2006 – November 2007).

0 0 19

ANALISIS ISI RUBRIK OPINI PADA SURAT KABAR JAWA POS PERIODE BULAN MARET 2013 SAMPAI BULAN MEI 2013 (Studi Deskriptif Analisis Isi Dalam Rubrik Opini Pada Surat Kabar Jawa Pos Periode Maret 2013 Sampai Bulan Mei 2013)

0 0 20