mengambil sample dengan 50, 25 atau minimal 10 dari seluruh populasi Subiakto, 1992 : 8. Karena populasinya kecil maka peneliti
menggunakan total sampling yaitu dengan menjadikan seluruh berita menjadi objek penelitian.
3.3.3. Teknik Penarikan Sampel
Penarikan sampel menggunakan teknik systematic sampling yang merupakan metode pengambilan sampel dimana unsur pertama dipilih
secara acak, sedangkan unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis menurut pola tertentu. Penarikan sample ini menggunakan rasio atau jarak
yang diperoleh dengan membandingkan atau membagi jumlah populasi dengan jumlah sample yaitu 11. Tetapi dalam penelitian kali ini sampel
digunakan semua karena jumlah yang diteliti tidak terlalu banyak.
3.4. Unit Analisis
Unit analisis untuk melihat tema-tema yang muncul pada rubrik Opini dalam penelitian ini adalah tematik yaitu dengan melihat kesatuan ide yang
termuat dalam pernyataan isi rubrik Opini. Sedangkan untuk manganalisis arah opini, digunakan unit analisis referen yaitu dengan melihat rangkaian
kata, kalimat atau paragraf yang memiliki arti sesuai dengan kategori yang ditentukan. Urutan lambang-lambang terkecil yang dapat dipahami unit
referen ini digunakan untuk menganalisis arah orientasi informasi dalam rubrik Opini dan akan dimasukkan dalam kategorisasi.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yaitu semua tulisan opini yang terdapat dalam rubrik Opini di halaman opini majalah
Concept Maret 2006 – November 2007. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan bahan dan menganalisis menurut rangkaian kata atau
kalimat yang diambil dari pengambilan data dengan membaca dan mencatat tulisan yang ada dalam rubrik opini.
Data yang terkumpul kemudian dimasukkan kedalam lembar koding yang telah dimuat dengan berdasarkan kategori yang telah ditetapkan pada
tahap pembuatan alat ukur dan dianalisis sesuai dengan metode analisis data serta tujuan penelitian.
3.6. Metode Analisis Data
Data dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi yang telah dibuat berdasarkan kategori seperti pada lembar koding kemudian dipersentase
dengan jumlah keseluruhan data. Kecenderungan hasil yang tampak diperhatikan secara seksama serta dikaitkan dengan teori dan fenomena lain
juga kenyataan yang ada jika berhubungan dan mendukung hasil penelitian.
3.7. Uji Reliabilitas dan Validitas
Dalam penelitian analisis isi, kategorisasi yang digunakan sebagai alat ukur sangat bersifat subjektif. Untuk mendapatkan validitas dari penelitian
ini maka perlu diadakan pengujian terhadap alat ukur. Untuk mendapatkan
hasil yang dapat dipercaya maka peneliti sebelumnya melakukan uji reliabilitas. Yang perlu diuji dalam penelitian ini adalah tema-tema opini
pada halaman opini Concept. Kategorisasi tema yang terdapat dalam penelitian ini dibuat sendiri
oleh peneliti dimana tema-tema tersebut tidak memiliki acuan kategorisasi tema-tema opini, sehingga perlu dilakukan uji reliabilitas. Sedangkan arah
opini tidak dilakukan uji reliabilitas karena sudah ada acuannya. Uji reliabilitas adalah merupakan suatu indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur kategorisasi dapat dipercaya atau diandalkan bila dipakai lebih dari satu kali untuk mengukur gejala yang
sama Bungin, 2001 : 59. Kategorisasi dalam penelitian ini belum pernah digunakan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Cara melakukan uji
reliabilitas adalah : Pertama, mendokumentasikan terlebih dahulu pada saat pengumpulan data. Kedua, memasukkan pada lembar koding sesuai dengan
kategorisasi yang telah ditentukan. Ketiga, seorang hakim yang telah dipilih akan melakukan hal yang uji reliabilitas terhadap kategori tersebut dengan
cara yang sama yang telah dilakukan oleh peneliti, maka akan diketahui berapa yang disetujui bersama oleh peneliti dan hakim.
Reliabel atau tidaknya suatu kategori akan dilakukan dengan menggunakan rumus Ole R.Holsty yaitu:
2 1
2 .
N N
M R
C
Keterangan: C.R = Coefficient Reliability
M = Jumlah pernyataan yang disetujui oleh dua orang pengkode peneliti dan hakim
N1,N2 = Jumlah pernyataan yang diberi kode oleh pengkode peneliti dan hakim
Hasil yang diperoleh dari penggunaan rumus Ole R.Hosty selanjutnya disebut dengan Observed Agreement persetujuan yang diperoleh dari
peneliti dan hakim. Untuk memperkuat hasil uji reliabilitas dan menyempurnakan rumus yang telah disebutkan diatas, digunakan formula
Scott sebagai berikut :
Pi = Observed agreement - Expected agreement 1
- expected agreement
Keterangan : Pi
= nilai keterhandalan Observed agreement = jumlah pernyataan yang disetujui oleh antar
pengkode yaitu nilai CR Expected agreement = persetujuan yang diharapkan, yaitu proporsi
dari pesan yang di kuadratkan Meskipun belum ada standar reliabilitas yang mutlak namun menurut
Wimmer dan Dominick, ambang penerimaan yang sering digunakan adalah 0,75 untuk menggunakan Pi. Jika kesesuaian antara penyusun kode tidak
mencapai 0,75 maka kategori operasional mungkin perlu dibuat lebih spesifik lagi Wimmer dan Dominick, 2003 : 159.
44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Majalah Concept
Majalah Concept terbit pertama kali pada minggu terakhir bulan ganjil pada awal tahun 2002, berdasarkan keputusan Menteri Penerangan No.
004VSKDPHMSIT2002 tertanggal 31 Januari 2002. Pada mulanya majalah ini oleh para pendirinya – Kalangan desain grafis – direncanakan
sebagai majalah pembantu penyampaian karya-karya para desainer pemula untuk unjuk karya di dunia seni komersil. Yang bisa dikatakan sebagai dunia
periklanan yang mengunakan media cetak ataupun audiovisual. Tetapi pada akhirnya majalah ini disebarluaskan dan diminati oleh banyak kalangan
pecinta seni terutama pada seni desain grafis pada khususnya. Sampai pada tahun ke 2 yaitu 2003, tenaga kerja yang mengikuti
kegiatan dalam hal pengembangan majalah tersebut mulai meningkatkan cara dimana agar majalah tersebut bisa menjadi modal atau bacaan yang
menarik dan juga sebagai tuntunan dimana para pecinta desain pemula dapat menjadikan majalah Concept tersebut sebagai suplemen bagi mereka.
Pada awalnya Concept dicetak untuk daerah JABOTABEK sebagai penunjang para desainer pemula. Kemudian kini majalah Concept sudah
meluas untuk daerah seluruh Indonesia. Dengan berbagai macam distributor dan bekerja sama dengan para penjual buku besar.