Kerangka Berpikir Gambar 1. Kerangka berpikir Jenis Penelitian

Pelaksanaan program Raskin di Kecamatan Gunung Anyar Kelurahan Gunung Anyar Surabaya, termasuk dalam kategori Jaringan Pengaman Sosial JPS, karena dalam program ini mengupayakan agar masyarakat miskin tidak semakin terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan.

2.3. Kerangka Berpikir Gambar 1. Kerangka berpikir

Tepat Jumlah Tepat Harga Tepat Administrasi Tepat Waktu Tercapainya Target 6T Tepat sasaran Keberhasilan Program Raskin Kelompok kerja Pokja di titik distribusi atau Warung desa Wardes atau kelompok masyarakat Pokmas yang ditetapkan oleh kepala desalurah Implementasi Kebijakan Publik No 25 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan Program Raskin Tepat Kualitas Pemenuhan Sebagian Kebutuhan Pangan Pokok Masyarakat Miskin Sumber : Pedoman Umum Raskin 2010 Dari kerangka berpikir di atas di nyatakan bahwa program harus diimplementasikan sesuai dengan Pedoman Umum Raskin 2010. Program Raskin diatur berdasarkan keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Direktur Utama Bulog Nomor 25 Tahun 2003. Pelaksana distribusi Raskin dilakukan oleh Kelompok kerja Pokja di titik distribusi atau Warung desa Wardes atau kelompok masyarakat Pokmas yang ditetapkan oleh kepala desalurah, dalam penelitian ini pengukuran implementasi program Raskin dideskripsikan dengan keberhasilan Program Raskin adalah tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi dan tepat kualitas. Dengan adanya tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat administrasi dan tepat kualitas, maka tercapainya target 6T dan pada akhirnya terlaksanakannya tujuan program Raskin yaitu pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok masyarakat miskin. BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini diperlukan metode penelitian yang disesuaikan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Dengan metode penelitian akan didapatkan data informasi yang mendukung analisa dalam penelitian ini. Selain itu juga akan menjadi jelas dan terfokus ruang lingkup penelitiannya.

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif yang mencoba menggambarkan secara mendalam suatu obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana peneliti ingin mendapatkan gambaran mengenai Implementasi Program Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Jagir Surabaya. Dengan penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif peneliti akan dapat menggambarkan mendiskripsikan fenomena-fenomena yang ada secara aktual serta menggambarkan konsep dan menghimpun fakta tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa. Rancangan penelitian kualitatif sesungguhnya bersifat fleksibel, luwes dan terbuka kemungkinan bagi suatu perubahan dan penyesuaian ketika proses penelitian berjalan. Dengan demikian, meskipun tetap 58 menjadi awal yang penting untuk masuk ke lapangan tetapi rancangan penelitian yang disusun tidak perlu memebelenggu peneliti untuk terlalu tunduk pada “Reserve” padanya manakala kenyataan di lapangan menunjukan kecenderungan yang berbeda dengan yang dipikirkan sebelumnya. Jadi kenyataan dilapangan yang memang harus ditunduki. Sasaran utama penelitian kualitatif adalah manusia yang dianggap menjadi sumber masalah dan sekaligus penyelesaian masalah. Sasaran ini dapat berupa kejadian, benda berupa foto, artefak, peninggalan- peninggalan kuno dan sebagainya. Intinya sasaran penelitian kualitatif adalah manusia dan segala kebudayaan dan kegiatannya. Seorang peneliti dapat menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif jika yang bersangkutan ingin melakukan hal-hal sebagai berikut. 1. Memahami makna yang melandasi tingkah laku partisipan 2. Mendiskripsikan latar dan interaksi partisipan. 3. Melakukan eksplorasi untuk menidentifikasi informasi baru. 4. Memahami keadaan yang terbatas dan ingin mengetahui secara mendalam dan rinci 5. Mendiskripsikan fenomena untuk menciptakan teori baru.

3.2 Fokus Penelitian