Analisis Data Keabsahan Data

2. Interview wawancara Yaitu percakapan dengan maksud tertentu dengan dua orang pihak yaitu pewawancara intervieweryang mengajukan pertanyaan dan diwawancarai responden memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Pada teknik ini peneliti mengandalakan tatap muka dan berinteraksi Tanya jawab langsung dengan pihak informan atau subyek untuk memperoleh data. 3. Dokumentasi Untuk melengkapi data-data yang telah diperoleh melalui wawancara atau observasi, maka perlu juga digunakan data tertulis yang telah ada dan mampu digunakan sebagai pendukung pencapaian tujuan penelitian.

3.6 Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, analisa data dilakukan sejak awal dan sepanjang proses berlangsung. Menurut Miles dan Huberman 1992:20 dalam bukunya analisis data kualitatif yang terdiri dari : 1. Reduksi Data Diartikan sebagai pemilihan, perumusan, perhatian pada penyerderhanaan, pengabstrakan dan informasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisa menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian Data Sekumpulan informasi yang telah tersususn secara terpadu dan sudah dipahami, yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan dan mengambil tindakan. 3. Menarik kesimpulan verifikasi dari berbagai temuan data yang diperoleh selama proses penelitian berlangsung. Adapun proses analisis data secara interaktif dapat disajikan dalam bentuk skema sebagai berikut : Gambar 3.1 Gambar Analisis Data Sumber :Miles dan Huberman 1992:20 Kesimpulan dan Verifikasi Pengumpulan data Pengujian data Reduksi Data

3.7 Keabsahan Data

Untuk menetapkan data pada penelitiann terdapat empat kriteria keabsahan data dan teknik pemeriksaan keabsahan data yang menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong 2004:173 sebagai berkut : 1. Credibility Derajat Kepercayaan Teknik pemeriksaan yang digunakan untuk meningkatkan derajat kepercayaan terhadap data adalah dengan memperpanjang keikutsertaanS pada latar penelitian dan ketekunan pengamatan yang memungkinkan ke dalam penelitian. 2. Transferability Keteralihan Konsep ini mengatakan bahwa generalisasi suatu penemuan dapat berlaku atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama atas dasar penemuan yang diperoleh pada sample yang secara representative mewakili populasi itu. 3. Dependability Ketergantungan Untuk mentukan ketergantungan data peneliti menggunakan teknik audit ketergantungan dengan mengecek sejauh mana data digunakan dalam analisis. 4. Comfirmability Kepastian Untuk menentukan kepastian data maka peneliti menggunakan teknik audit kepastian dengan menelusuri kembali jejak penelitian mulai dari catatan wawancara, dokumentasi sampai analisis datanya. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Puskesmas Jagir