9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Pendukung
1. Corporate Social Responsibility
a. Definisi Corporate Social Responsibility
Menurut Darwin 2004 dalam Alfian 2013, Corporate Social Responsibility adalah mekanisme bagi suatu organisasi atau perusahaan
untuk sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan maupun sosial kedalam operasi dan interaksinya dengan stakeholders, yang
melebihi tanggung jawab perusahaan di bidang hukum. Menurut Nuryaman 2013, Corporate Social Responsibility juga dapat menjadi
alat marketing terbaru bagi perusahaan. Dengan adanya Corporate Social Responsibility mampu meningkatkan nama perusahaan, sehingga
mampu meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap produk atau kegiatan perusahaan. Melalui kesetiaan konsumen, maka kegiatan
penjualan perusahaan akan terus meningkat dan laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat terus-menerus.
9
10
b. Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Menurut Association of Chartered Certified Accountants ACCA dalam Anggraini 2006 menyatakan bahwa:
Pertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam laporan yang disebut Sustainability Reporting. Sustainability Reporting adalah
pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial, pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam konteks
pembangunan berkelanjutan sustainable development. Sustainability Reporting meliputi pelaporan mengenai ekonomi, lingkungan dan
pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi.
Pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan secara umum bersifat voluntary, unaudited, dan unregulated Utomo, 2000.
Menurut Anwar et al. 2010, terdapat beberapa alasan perusahaan mengungkapkan kinerja sosial secara sukarela yaitu:
1 Internal Decision Making
Manajemen membutuhkan
informasi untuk
menentukan efektivitas informasi sosial tertentu dalam mencapai tujuan
sosial perusahaan. 2
Product Differentiation Manajer perusahaan memiliki insentif untuk membedakan diri dari
pesaing yang tidak bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat.
11
3 Enlightened Self Interest
Perusahaan melakukan pengungkapan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder karena mereka dapat
mempengaruhi pendapatan
penjualan dan
harga saham
perusahaan. c.
Item-item Pengungkapan Corporate Social Responsibility yang Diungkapkan dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan
Menurut Hackston and Milne 1996, pengungkapan Corporate Social Responsibility terdiri dari 7 kategori dengan 90 item-item yang
diungkapkan dalam
laporan tahunan
perusahaa. 7
kategori pengungkapan Corporate Social Responsibility terdiri dari:
1 Lingkungan
2 Energi
3 Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
4 Lain-lain Tentang Tenaga Kerja
5 Produk
6 Keterlibatan Masyarakat
7 Umum
2. Stakeholder Theory