Statistik Deskiptif Pengklasifikasian Variabel

48 Capital Market Directory yang terbit pada tahun 2012-2014. Data dan hasil return saham pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 4 Halaman 97.

B. Analisa Data

1. Statistik Deskiptif

Berikut adalah deskripsi data variabel penelitian, tabel 5.1 menyajikan statistik deskriptif untuk variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu pengungkapan CSR, Return On Assets ROA, Return On Equity ROE, dan return saham. Tabel 5.1. Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CSRI 359 0,07 0,59 0,2173 0,11103 ROA 359 -0,3349 0,4165 0,072025 0,0991580 ROE 359 -0,7870 2,0470 0,123267 0,2520472 Return Saham 359 -0,92 4,41 0,2432 0,70289 Sumber: Data diolah Berdasarkan data pada tabel 5.1. variabel ROA memiliki rata-rata sebesar 0,072025. Nilai minimum sebesar -0,3349 dimiliki oleh PT. Eratex Djaja Tbk ERTX dan nilai maksimum sebesar 0,4165 dimiliki oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP. Standar deviasi sebesar 0,0991580. Variabel ROE memiliki rata-rata sebesar 0,123267 dengan nilai minimum sebesar -0,7870 dimiliki oleh PT. Intraco Penta Tbk INTA dan 49 nilai maksimum sebesar 2,0470 dimiliki oleh PT. APAC Citra Centertex MYTX. Standar deviasi sebesar 0,2520472. Variabel return saham memiliki rata-rata 0,2432. Nilai minimum sebesar -0,92 dimiliki oleh PT. Nipress Tbk NIPS, sedangkan nilai maksimum sebesar 4,41 dimiliki oleh PT. Gajah Tunggal Tbk GJTL. Standar deviasi sebesar 0,70289. CSR memiliki nilai indeks rata-rata sebesar 0,2173. Nilai minimum sebesar 0,07 dimiliki oleh PT. Gudang Garam Tbk GGRM dan PT. Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI. Nilai maksimum sebesar 0,59 dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. Standar deviasi sebesar 0,11103.

2. Pengklasifikasian Variabel

Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam beberapa kategori sehingga menjadi data ordinal. Pengklasifikasian data berdasarkan distribusi frekuensi dengan melihat pola persebaran dari data histogram yang telah dibuat serta dibuat pengelompokan frekuensi kebeberapa kategori. Berikut ini adalah pengklasifikasian yang dilakukan untuk variabel-variabel penelitian: a. Pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR Variabel pengungkapan CSR diukur dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Index CSRDI. Semakin besar CSRDI pada suatu perusahaan berarti semakin luas tingkat pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan tersebut. Angka CSRDI berkisar dari 0 sampai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 dengan 1. Pengklasifikasian variabel pengungkapan CSR dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel pengungkapan CSR. Berikut ini adalah gambar deskripsi variabel CSR: Gambar 5.1. Deskripsi Variabel Pengungkapan CSR Distribusi frekuensi variabel pengungkapan CSR menunjukkan bahwa cukup banyak yang mengungkapkan CSR dengan CSRDI mendekati 0. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak perusahaan yang masih belum mengungkapkan CSR secara lengkap pada laporan tahunannya. Dari distribusi frekuensi variabel pengungkapan CSR tersebut, kita dapat mengklasifikasikan variabel pengungkapan CSR kedalam 3 kategori yaitu sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Tabel 5.2. Klasifikasi CSRDI Distribusi Frekuensi Kategori Jumlah – 0,19 Sangat Rendah 191 53,20 0,20 – 0,39 Rendah 142 39,55 0,40 – 0,59 Sedang 26 7,24 b. Return On Assets ROA Return On Assets ROA merupakan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada. Nilai ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba bagi perusahaan. Sedangkan nilai ROA yang negatif menunjukkan bahwa dari total aktiva yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Pengklasifikasian variabel ROA dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel ROA. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi adalah histogram. Berikut ini adalah histogram dari variabel ROA: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Gambar 5.2. Deskripsi Variabel ROA Gambar di atas menunjukka bahwa distribusi frekuensi variabel ROA terkonsentrasi pada ROA sebesar 0 hingga 0,2000 288 anggota populasi sasaran. Distribusi frekuensi semakin menurun pada ROA mendekati -0,4000 dan mendekati 0,6000. Dari distribusi frekuensi tersebut kita dapat mengkategorikan variabel ROA kedalam 4 kategori pada tabel 5.3. sebagai berikut: Tabel 5.3. Klasifikasi ROA Distribusi Frekuensi Kategori Jumlah -0,3349 – -0,1675 Sangat Rendah 2 0,56 -0,1674 – 0 Rendah 45 12,53 0,0001 – 0,2083 Sedang 288 80,22 0,2084 – 0,4165 Tinggi 24 6,69 53 c. Return On Equity ROE Return On Equity ROE adalah merupakan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini mengukur besarnya tingkat pengembalian modal dari perusahaan. Pengklasifikasian variabel ROE dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel ROE pada histogram. Berikut ini adalah histogram dari variabel ROE: Gambar 5.3. Deskripsi Variabel ROE Gambar di atas menunjukka bahwa distribusi frekuensi variabel ROE terkonsentrasi pada ROE sebesar 0 hingga 1 296 anggota populasi sasaran. Distribusi frekuensi semakin menurun pada ROE mendekati -1 dan mendekati 3. Dari distribusi frekuensi tersebut kita dapat 54 mengkategorikan variabel ROE kedalam 4 kategori pada tabel 5.4. sebagai berikut: Tabel 5.4. Klasifikasi ROE Distribusi Frekuensi Kategori Jumlah -0,7870 – -0,3936 Sangat Rendah 9 2,51 -0,3935 – 0 Rendah 49 13,65 0,0001 – 1,0235 Sedang 296 82,45 1,0236 – 2,0470 Tinggi 5 1,39 d. Return Saham Return saham dapat diartikan sebagai imbalan atas sejumlah dana yang telah diinvestasikan dalam saham. Pengklasifikasian variabel return saham dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel return saham pada histogram. Berikut ini adalah histogram dari variabel return saham: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 Gambar 5.4. Deskripsi Variabel Return Saham Gambar di atas menunjukka bahwa distribusi frekuensi variabel return saham terkonsentrasi pada return saham sebesar 0 hingga 1 296 anggota populasi sasaran. Distribusi frekuensi semakin menurun pada return saham mendekati -1 dan mendekati 5. Dari distribusi frekuensi tersebut kita dapat mengkategorikan variabel return saham kedalam 4 kategori pada tabel 5.5. sebagai berikut: Tabel 5.5. Klasifikasi Return Saham Distribusi Frekuensi Kategori Jumlah -0,92 – -0,47 Sangat Rendah 25 6,96 -0,46 – 0 Rendah 131 36,49 0,01 – 2,20 Sedang 193 53,76 2,21 – 4,41 Tinggi 10 2,79 56

3. Analisis Hubungan Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015)

1 12 157

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2013).

0 2 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas perusahaan. studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

2 15 109

Pengaruh struktur kepemilikan saham dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.

0 2 97

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 21