Harga Saham Teori Pendukung

16 pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin menaikkan kinerja dan mencapai laba. 2 Return On Equity Return On Equity ROE merupakan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan Sartono, 2010. Rasio ini mengukur besarnya tingkat pengembalian modal dari perusahaan. Hamdani 2014 dalam penelitiannya menyatakan bahwa pengungkapan CSR berhubungan signifikan terhadap kinerja keuangan ROA dan ROE. Hal ini berarti semakin tinggi pengungkapan CSR, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Melalui pengungkapan pada kegiatan Corporate Social Responsibility, diharapkan informasi yang diberikan mampu menarik dan meningkatkan kepercayaan dari calon investor untuk menanamkan modal berupa saham pada perusahaan.

5. Harga Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Sebagai pemilik, pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktivitas perusahaan Tandelilin, 2010. Menurut Harianto et al. 1998 dalam Vijaya 2012 menyatakan bahwa harga saham di bursa 17 ditentukan oleh kekuatan pasar, yang berarti harga saham tergantung dari kekuatan permintaan dan penawaran. Menurut Anwar et al. 2010, analisis terhadap harga saham dapat dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut: 1. Pendekatan Tradisional a Analisis teknikal, yaitu menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran saham tertentu maupun pasar secara keseluruhan. b Analisis fundamental, yaitu didasarkan pada suatu anggapan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik dan nilai ini kemudian diestimasi oleh investor atau analisis. 2. Pendekatan portofolio modern Pendekatan ini menekankan pada aspek psikologi bursa dengan asumsi hipotesis mengenai bursa, yaitu hipotesis pasar efisien. Pasar efisien diartikan bahwa harga-harga saham terefleksikan secara menyeluruh pada seluruh informasi yang ada di bursa. Vijaya 2012 menyatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan informasi tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui peningkatan harga saham. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang buruk, maka akan muncul keraguan dari 18 investor sehingga akan direspon negatif melalui kurangnya ketertarikan calon investor untuk berinvestasi. a. Return Saham Return saham dapat diartikan sebagai imbalan atas sejumlah dana yang telah diinvestasikan dalam saham. Laporan tahunan merupakan salah satu sumber informasi bagi para investor. Dengan demikian, tingkat pengungkapan dalam laporan tahunan akan berdampak pada pergerakan harga saham yang pada gilirannya berdampak pada return Dahli, 2008 dalam Mutamimah et al., 2011. Teori sinyal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak mengungkapkan, dan pada akhirnya akan menarik investor Vijaya, 2012. Menurut Sjahrial 2007 dalam Saputro 2014, return dibedakan menjadi dua yaitu: 1 Realized return Realized return merupakan return yang telah terjadi dan penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan dan dihitung berdasarkan data historis. 2 Expected return Expected return merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang dan sifatnya belum terjadi. 19 Hartono 2008 dalam Sugiyanto 2011 menyatakan bahwa pengumuman atau pengungkapan mengandung informasi jika ada abnormal return. Abnormal return merupakan kelebihan return yang sesungguhnya terjadi terhadap return ekspektasi. Dari perspektif ekonomi, perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan, salah satunya adalah program CSR.

6. Hubungan antar variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015)

1 12 157

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2013).

0 2 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas perusahaan. studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

2 15 109

Pengaruh struktur kepemilikan saham dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.

0 2 97

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 21