Hubungan pengungkapan corporate social responsibility dengan profitabilitas dan return saham . Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2013.

(1)

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DENGAN PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2010 – 2013)

Patricia Edeleys Caesara NIM: 112114050 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) dengan profitabilitas dan return saham.

Pengungkapan CSR diharapkan sebagai sinyal dari kinerja perusahaan, dimana profitabilitas dapat digunakan stakeholder untuk melakukan pengambilan keputusan.

Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi sasaran penelitian ebanyak 359 firm year dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2013. Profitabilitas perusahaan diukur dengan Return On

Assets dan Return On Equity. Data penelitian dianalisis menggunakan crosstabs

dengan alat statistik gamma.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) berhubungan positif yang lemah dengan Return On Assets

(ROA), tetapi pengungkapan CSR berhubungan positif yang cukup kuat dengan

Return On Equity (ROE). Namun disisi lain, pengungkapan CSR berhubungan

negatif yang sangat lemah dengan harga saham.

Kata kunci : pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), profitabilitas, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), return saham.


(2)

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE WITH PROFITABILITY

AND STOCK RETURN

(an Empirical Study at Manufacturing Companies Listed at Indonesian Stock Exchange in 2010 – 2013)

Patricia Edeleys Caesara NIM : 112114050 Sanata Dharma University

Yogyakarta 2016

The aim of this research is to find out the relationship between Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure with profitability and stock return. The CSR disclosure is expected as a signal of corporate performance, profitability which can be used for decision making by stakeholders.

This research is an empirical study. The targeted population were 359 firm year of manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange in 2010 - 2013. Profitability variable was measured by Return On Assets and Return On Equity. The data was analized by crosstabs with gamma as a statistic tool.

The result showed that the Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure has a weak positive relationship with Return On Assets (ROA), however, CSR disclosure has strong enough positive relationship with Return On Equity (ROE). On the other hand, CSR disclosure has very weak negative relationship with stock return.

Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure, profitability, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), stock return.


(3)

HUBUNGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DENGAN PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2013

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Patricia Edeleys Caesara NIM : 112114050

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016


(4)

i

HUBUNGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DENGAN PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2013

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Patricia Edeleys Caesara NIM : 112114050

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2016


(5)

(6)

(7)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jika kita bekerja keras

dengan CARA, NIAT & TEKAD yang baik, kita bisa meraih impian

(Merry Riana)

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

(Yesaya 41:10)

Saya percaya bahwa ketika Tuhan menempatkan saya

di awal perjalanan ini,

Dia jugalah yang akan menuntun saya hingga ke akhirnya.

Dia tidak akan membawa saya sejauh ini hanya untuk

kegagalan.

(NN)

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, Kedua orang tuaku, Christine Sriyati & Purwanto S Kakakku, Alm.FX. Oktavia Kristianto Adikku, Gabriella Delphinia Natasha

Seluruh keluarga Sahabat dan teman-temanku tercinta.


(8)

(9)

(10)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku dekan Fakultas Ekonomi yang telah mendukung dalam penulisan skripsi ini.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt selaku Ketua Program Studi Akuntansi yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini.

4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc., QIA selaku dosen pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dengan sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma atas ilmu yang bermanfaat dan bantuan selama penulis belajar.

6. Keluarga tercinta: Ibu Christine Sriyati, Bapak Purwanto S yang mencintai, menyayangi, bekerja keras memenuhi kebutuhan kami serta peduli pada pendidikan dan anak-anaknya. Kakakku tercinta FX. Oktavia Kristianto (Alm) yang telah menjadi pendoa kami di surga, adikku tercinta Gabriella Delphinia Natasha yang telah memberikan banyak dukungan dan mendoakan saya hingga skripsi ini dapat selesai. Serta untuk seluruh keluarga besarku yang tak dapat kusebutkan satu persatu, terimakasih atas doa, dukungan, dan motivasi yang selalu mengalir untukku.


(11)

(12)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

ABSTRACT ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Teori Pendukung ... 9

1. Corporate Social Responsibility ... 9

a. Definisi Corporate Social Responsibility ... 9

b. Pengungkapan Corporate Social Responsibility ... 10

c. Item-item Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial ... 11

2. Stakeholder Theory ... 11

3. Signalling Theory ... 12

4. Kinerja Keuangan Perusahaan ... 13

a. Profitabilitas ... 14

1.) Return On Asset (ROA) ... 15

2.) Return On Equity (ROE) ... 16

5. Harga Saham ... 16

a. Return Saham ... 18

6. Hubungan Antar Variabel ... 19

B. Kerangka Konseptual Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Objek Penelitian ... 25

C. Teknik Pengambilan Sampel ... 25


(13)

x

E. Variabel Penelitian ... 27

1. Variabel Dependen ... 27

2. Variabel Independen ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV GAMBARAN UMUM SAMPEL PERUSAHAAN ... 37

A. Gambaran Umum Populasi Sasaran ... 37

B. Deskripsi Populasi Sasaran ... 46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Data ... 47

1. Pengungkapan Corporate Social Responsibility ... 47

2. Profitabilitas ... 47

3. Return Saham ... 47

B. Analisa Data ... 48

1. Statistik Deskriptif ... 48

2. Pengklasifikasian Variabel ... 49

3. Analisis Hubungan Variabel Penelitian ... 56

C. Pembahasan ... 65

1. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Profitabilitas ... 65

2. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Return Saham ... 68

BAB VI PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Keterbatasan Penelitian ... 70

C. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72


(14)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Contoh Checklist Pengungkapan CSR ... 28

Tabel 4.1. Daftar Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian ... 37

Tabel 4.2. Penentuan Sampel Penelitian ... 46

Tabel 5.1. Statistik Deskriptif ... 48

Tabel 5.2. Klasifikasi CSRDI ... 51

Tabel 5.3. Klasifikasi ROA ... 52

Tabel 5.4. Klasifikasi ROE... 54

Tabel 5.5. Klasifikasi Return Saham ... 55

Tabel 5.6. Tabulasi Silang Variabel Pengungkapan CSR dan ROA ... 57

Tabel 5.7. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROA ... 59

Tabel 5.8. Tabulasi Silang Variabel Pengungkapan CSR dan ROE ... 60

Tabel 5.9. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROE ... 61

Tabel 5.10. Tabulasi Silang Variabel Pengungkapan CSR dan Return Saham ... 62


(15)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 5.1. Deskripsi Variabel Pengungkapan CSR ... 50

Gambar 5.2. Deskripsi Variabel ROA... 52

Gambar 5.3. Deskripsi Variabel ROE ... 53


(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Dan Hasil Perhitungan Indeks Pengungkapan CSR ... 76

Lampiran 2. Data Return On Assets ... 87

Lampiran 3. Data Return On Equity ... 92

Lampiran 4. Data Perhitungan Return Saham ... 97


(17)

xiv

ABSTRAK

HUBUNGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DENGAN PROFITABILITAS DAN RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2010 – 2013)

Patricia Edeleys Caesara NIM: 112114050 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) dengan profitabilitas dan return saham.

Pengungkapan CSR diharapkan sebagai sinyal dari kinerja perusahaan, dimana profitabilitas dapat digunakan stakeholder untuk melakukan pengambilan keputusan.

Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi sasaran penelitian ebanyak 359 firm year dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 - 2013. Profitabilitas perusahaan diukur dengan Return On

Assets dan Return On Equity. Data penelitian dianalisis menggunakan crosstabs

dengan alat statistik gamma.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) berhubungan positif yang lemah dengan Return On Assets

(ROA), tetapi pengungkapan CSR berhubungan positif yang cukup kuat dengan

Return On Equity (ROE). Namun disisi lain, pengungkapan CSR berhubungan

negatif yang sangat lemah dengan harga saham.

Kata kunci : pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR), profitabilitas, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), return saham.


(18)

xv

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE WITH PROFITABILITY

AND STOCK RETURN

(an Empirical Study at Manufacturing Companies Listed at Indonesian Stock Exchange in 2010 – 2013)

Patricia Edeleys Caesara NIM : 112114050 Sanata Dharma University

Yogyakarta 2016

The aim of this research is to find out the relationship between Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure with profitability and stock return. The CSR disclosure is expected as a signal of corporate performance, profitability which can be used for decision making by stakeholders.

This research is an empirical study. The targeted population were 359 firm year of manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange in 2010 - 2013. Profitability variable was measured by Return On Assets and Return On Equity. The data was analized by crosstabs with gamma as a statistic tool.

The result showed that the Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure has a weak positive relationship with Return On Assets (ROA), however, CSR disclosure has strong enough positive relationship with Return On Equity (ROE). On the other hand, CSR disclosure has very weak negative relationship with stock return.

Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure, profitability, Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), stock return.


(19)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah sosial yang sedang menjadi sorotan berbagai pihak adalah tanggung jawab sosial dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan AFTA, banyak perusahaan asing maupun lokal di Indonesia berlomba untuk memajukan usahanya. Hal ini bagaikan pisau bermata dua karena disatu sisi perusahaan-perusahaan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat dan menguntungkan para shareholdernya. Disisi lain banyak terjadi pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut (Husnan et al., 2013) akibat dari kegiatan yang dilakukan perusahaan.

Corporate Social Responsibility membuat perusahaan tidak hanya

bertanggung jawab dalam hal keuangan dan keuntungan saja, tetapi juga terhadap masalah sosial dan lingkungan sekitar agar perusahaan dapat tumbuh secara berkelanjutan. Menurut Nuryaman (2013), Corporate Social Responsibility juga dapat menjadi alat marketing terbaru bagi perusahaan. Corporate Social

Responsibility mampu meningkatkan reputasi dan kesetiaan konsumen terhadap

produk atau kegiatan perusahaan. Dengan kesetiaan konsumen, pada akhirnya akan berakibat pada meningkatnya kegiatan penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan.


(20)

Dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility, perusahaan diharapkan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial (Corporate

Social Responsibility) secara transparan mengenai seluruh aktivitas sosialnya.

Seperti yang telah diatur dalam UU No.40 tahun 2007 pada pasal 74, bahwa perusahaan yang menjalankan usahanya di bidang atau terkait dengan sumber daya alam wajib mengungkapkan Corporate Social Responsibility.

Salah satu sumber informasi guna mendapatkan gambaran tentang kinerja perusahaan adalah laporan tahunan (annual report) yang diterbitkan perusahaan. Menurut Vijaya (2012), pengungkapan yang dilakukan perusahaan melalui laporan tahunan juga menjadi salah satu bahan rujukan bagi para investor dan calon investor dalam memutuskan apakah akan berinvestasi pada perusahaan tersebut atau tidak. Secara tidak langsung, pengungkapan tersebut memberikan gambaran bahwa tingkat pengungkapan yang diberikan oleh pihak manajemen perusahaan akan berdampak pada pergerakan harga saham (Junaedi, 2005).

Harapan perusahaan dengan melakukan kegiatan Corporate Social

Responsibility maka laba atau profitabilitas yang perusahaan peroleh juga akan

meningkat. Fauzi et al. (2007) menemukan hubungan positif signifikan antara

Return On Assets (ROA) dengan corporate social performance. Jika perusahaan

memiliki tingkat ROA yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan tinggi. Pertimbangan untuk memasukkan variabel Return On Equity (ROE) karena


(21)

profitabilitas perusahaan memberikan informasi kepada pihak luar khususnya pemegang saham mengenai efektifitas operasional perusahaan. Investor yang akan membeli saham akan tertarik dengan ukuran profitabilitas ini. Semakin besar prosentase ROE yang dihasilkan, berarti semakin besar laba yang bisa dialokasikan ke pemegang saham (Kastutisari et al., 2014). Menurut Vijaya (2012), perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui peningkatan harga saham. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang buruk, maka akan muncul keraguan dari calon investor untuk melakukan investasi pada perusahaan. Dari hasil penelitian sejenis terdahulu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menguji kembali hubungan pengungkapan Corporate


(22)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility berhubungan dengan profitabilitas?

2. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility berhubungan dengan return saham?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini menguji hubungan pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR) dengan profitabilitas yang diukur oleh ROA dan ROE serta

return saham. Penelitian ini diuji pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2013.

Profitabilitas diukur dengan Return On Asset (ROA) karena dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada. Selain itu juga, profitabilitas diukur dengan Return On Equity (ROE) karena dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan, sehingga dapat memberikan informasi kepada pihak luar khususnya pemegang saham mengenai efektifitas operasional perusahaan. Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dijadikan strategi oleh perusahaan


(23)

dukungan kepada perusahaan yang nantinya akan memberikan dampak positif terhadap pengoptimalan profitabilitas perusahaan (Rahayu et al. 2014). Return saham dipilih karena tingkat pengungkapan dalam laporan tahunan akan berdampak pada pergerakan harga saham yang pada gilirannya berdampak pada return (Dahli, 2008 dalam Mutamimah et al., 2011).

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hubungan pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan.

2. Untuk mengetahui hubungan pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, seperti:

1. Bagi akademisi, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengungkapan Corporate

Social Responsibility.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan masukan akan pentingnya pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan pada masa sekarang ini.


(24)

3. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk memperoleh informasi tentang aktivitas perusahaan.

4. Bagi penulis, dengan melakukan penelitian ini penulis memperoleh pengetahuan tentang Corporate Social Responsibility dan hubungannya dengan kinerja keuangan dan return saham perusahaan.


(25)

F. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini disusun dalam tiga bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan tentang teori pendukung, kerangka pemikiran, dan penelitian terdahulu serta hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, desain penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, dan variabel penelitian.

BAB IV GAMBARAN UMUM SAMPEL PENELITIAN

Bab ini membahas tentang sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan, analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh


(26)

BAB VI PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan dari anlisis data, keterbatasan penelitian, dan saran-saran yang diberikan oleh penulis.


(27)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Pendukung

1. Corporate Social Responsibility

a. Definisi Corporate Social Responsibility

Menurut Darwin (2004) dalam Alfian (2013), Corporate Social

Responsibility adalah mekanisme bagi suatu organisasi atau perusahaan

untuk sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan maupun sosial kedalam operasi dan interaksinya dengan stakeholders, yang melebihi tanggung jawab perusahaan di bidang hukum. Menurut Nuryaman (2013), Corporate Social Responsibility juga dapat menjadi alat marketing terbaru bagi perusahaan. Dengan adanya Corporate

Social Responsibility mampu meningkatkan nama perusahaan, sehingga

mampu meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap produk atau kegiatan perusahaan. Melalui kesetiaan konsumen, maka kegiatan penjualan perusahaan akan terus meningkat dan laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat terus-menerus.


(28)

b. Pengungkapan Corporate Social Responsibility

Menurut Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) dalam Anggraini (2006) menyatakan bahwa:

Pertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam laporan yang disebut Sustainability Reporting. Sustainability Reporting adalah pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial, pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam konteks pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sustainability

Reporting meliputi pelaporan mengenai ekonomi, lingkungan dan

pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi.

Pengungkapan sosial yang dilakukan oleh perusahaan secara umum bersifat voluntary, unaudited, dan unregulated (Utomo, 2000). Menurut Anwar et al. (2010), terdapat beberapa alasan perusahaan mengungkapkan kinerja sosial secara sukarela yaitu:

1) Internal Decision Making

Manajemen membutuhkan informasi untuk menentukan efektivitas informasi sosial tertentu dalam mencapai tujuan

sosial perusahaan. 2) Product Differentiation

Manajer perusahaan memiliki insentif untuk membedakan diri dari pesaing yang tidak bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat.


(29)

3) Enlightened Self Interest

Perusahaan melakukan pengungkapan untuk menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholder karena mereka dapat mempengaruhi pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan.

c. Item-item Pengungkapan Corporate Social Responsibility yang Diungkapkan dalam Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan

Menurut Hackston and Milne (1996), pengungkapan Corporate

Social Responsibility terdiri dari 7 kategori dengan 90 item-item yang

diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaa. 7 kategori pengungkapan Corporate Social Responsibility terdiri dari:

1) Lingkungan 2) Energi

3) Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja 4) Lain-lain Tentang Tenaga Kerja

5) Produk

6) Keterlibatan Masyarakat 7) Umum

2. Stakeholder Theory

Stakeholder merupakan semua pihak yang keberadaannya sangat


(30)

konsumen, pemasok, masyarakat, pemegang saham, kreditur, perusahaan pesaing, dan pemerintah selaku regulator. Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memberi manfaat bagi stakeholder (Purwanto, 2011).

Menurut Chariri dan Ghozali (2007) dalam Fahrizqi (2010), perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholder-nya dengan mengakomodasi keinginan dan kebutuhan stakeholder-nya, terutama

stakeholder yang mempunyai power terhadap ketersediaan sumber daya

yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Salah satu strategis untuk menjaga hubungan dengan para stakeholder perusahaan adalah dengan melaksanakan Corporate Social Responsibility. Dengan pelaksanaan CSR diharapkan keinginan dari stakeholder dapat terakomodasi sehingga akan menghasilkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan

stakeholder-nya. Hubungan yang harmonis akan berakibat perusahaan dapat

mencapai keberlanjutan dalam usahanya.

3. Signalling Theory

Signalling Theory (teori sinyal) digunakan untuk menjelaskan bahwa

pada dasarnya suatu infomasi dimanfaatkan perusahaan untuk memberi sinyal positif maupun negatif kepada pemakainya (Kastutisari et al., 2014). Teori signal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan


(31)

informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan perusahaan-perusahaan yang tidak mengungkapkan, yang pada akhirnya akan menarik investor (Husnan et al., 2013).

Pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan (annual report) diharapkan mampu dijadikan sinyal oleh perusahaan pada saat menarik minat investor untuk menanamkan dana pada saham perusahaan. Investor akan bereaksi positif apabila melihat perusahaan mengimplementasikan Corporate Social Responsibility. Dengan kinerja keuangan yang sudah baik serta didukung oleh pengungkapan Corporate

Social Responsibility, diharapkan dapat memberikan sinyal untuk

meningkatkan citra perusahaan (Dwijayanti et al., 2012). Hal ini yang dapat memotivasi perusahaan untuk memberikan sinyal positif ketika mengungkapkan Corporate Social Responsibility (Kastutisari et al., 2014).

4. Kinerja Keuangan Perusahaan

Muchlis (2003) mengemukakan bahwa kinerja keuangan adalah prestasi keuangan yang tergambar dalam laporan keuangan perusahaan yaitu neraca, rugi-laba, dan kinerja keuangan menggambarkan usaha perusahaan (operation income).

Salah satu cara untuk mengukur kinerja keuangan adalah dengan menganalisa laporan keuangan menggunakan rasio-rasio keuangan. Pada


(32)

penelitian ini akan mengukur kinerja keuangan dengan rasio profitabilitas (ROA dan ROE).

a. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2010). Alfian (2013) menyatakan bahwa dari beragam pengertian Corporate Social Responsibility, dapat disimpulkan bahwa

Corporate Social Responsibility adalah operasi bisnis perusahaan yang

bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secata finansial, serta melakukan pembangunan sosial ekonomi secara menyeluruh, melembaga, dan berkelanjutan. Dengan melakukan Corporate Social

Responsibility, perusahaan mampu meningkatkan nama perusahaan.

Reputasi atau nama perusahaan yang baik mampu mempengaruhi penjualan dan menarik minat konsumen, serta mampu menimbulkan loyalitas dari konsumen itu sendiri. Selain itu juga mampu menarik minat pihak di luar perusahaan (investor atau penanam saham), serta akhirnya akan menguntungkan bagi pihak perusahaan. Hal tersebut mendukung teori stakeholder yang menjelaskan bahwa dukungan dari

stakeholder sangat mempengaruhi keberadaan suatu perusahaan.

Sehingga perusahaan menjadikan kegiatan CSR sebagai suatu strategi guna memuaskan keinginan stakeholder. Semakin terpuaskan keinginan para stakeholder maka mereka akan memberikan dukungan penuh


(33)

kepada perusahaan yang bertujuan untuk menaikkan kinerja dan mencapai laba (Rahayu et al., 2014).

Salah satu harapan perusahaan adalah dengan melakukan kegiatan

Corporate Social Responsibility, maka profitabilitas (ROA dan ROE)

yang perusahaan peroleh juga akan meningkat. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Return On Asset

Return On Asset (ROA) adalah salah satu bentuk dari rasio

profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada (Nuryaman, 2013). Fauzi et al. (2007), menemukan hubungan positif signifikan antara ROA dengan corporate social performance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki tingkat ROA yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan tinggi. Rahayu et al. (2014) dalam penelitiannya juga menemukan pengaruh signifikan antara pengungkapan CSR terhadap profitabilitas (ROA dan ROE). Rahayu et al. (2014) menyatakan bahwa hasil penelitian didukung dan telah sesuai dengan teori stakeholder. Semakin baik


(34)

pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin menaikkan kinerja dan mencapai laba.

2) Return On Equity

Return On Equity (ROE) merupakan rasio profitabilitas untuk

mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan (Sartono, 2010). Rasio ini mengukur besarnya tingkat pengembalian modal dari perusahaan.

Hamdani (2014) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pengungkapan CSR berhubungan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA dan ROE). Hal ini berarti semakin tinggi pengungkapan CSR, semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Melalui pengungkapan pada kegiatan Corporate Social

Responsibility, diharapkan informasi yang diberikan mampu

menarik dan meningkatkan kepercayaan dari calon investor untuk menanamkan modal berupa saham pada perusahaan.

5. Harga Saham

Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Sebagai pemilik, pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktivitas perusahaan (Tandelilin, 2010). Menurut Harianto


(35)

ditentukan oleh kekuatan pasar, yang berarti harga saham tergantung dari kekuatan permintaan dan penawaran.

Menurut Anwar et al. (2010), analisis terhadap harga saham dapat dilakukan dengan pendekatan sebagai berikut:

1.) Pendekatan Tradisional

a) Analisis teknikal, yaitu menggunakan data atau catatan mengenai pasar itu sendiri untuk berusaha mengakses permintaan dan penawaran saham tertentu maupun pasar secara keseluruhan.

b) Analisis fundamental, yaitu didasarkan pada suatu anggapan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik dan nilai ini kemudian diestimasi oleh investor atau analisis.

2.) Pendekatan portofolio modern

Pendekatan ini menekankan pada aspek psikologi bursa dengan asumsi hipotesis mengenai bursa, yaitu hipotesis pasar efisien. Pasar efisien diartikan bahwa harga-harga saham terefleksikan secara menyeluruh pada seluruh informasi yang ada di bursa.

Vijaya (2012) menyatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan informasi tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui peningkatan harga saham. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang buruk, maka akan muncul keraguan dari


(36)

investor sehingga akan direspon negatif melalui kurangnya ketertarikan calon investor untuk berinvestasi.

a. Return Saham

Return saham dapat diartikan sebagai imbalan atas sejumlah dana yang telah diinvestasikan dalam saham. Laporan tahunan merupakan salah satu sumber informasi bagi para investor. Dengan demikian, tingkat pengungkapan dalam laporan tahunan akan berdampak pada pergerakan harga saham yang pada gilirannya berdampak pada return (Dahli, 2008 dalam Mutamimah et al., 2011). Teori sinyal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak mengungkapkan, dan pada akhirnya akan menarik investor (Vijaya, 2012). Menurut Sjahrial (2007) dalam Saputro (2014), return dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Realized return

Realized return merupakan return yang telah terjadi dan penting

karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan dan dihitung berdasarkan data historis.

2) Expected return

Expected return merupakan return yang diharapkan akan diperoleh


(37)

Hartono (2008) dalam Sugiyanto (2011) menyatakan bahwa pengumuman atau pengungkapan mengandung informasi jika ada

abnormal return. Abnormal return merupakan kelebihan return yang

sesungguhnya terjadi terhadap return ekspektasi. Dari perspektif ekonomi, perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan, salah satunya adalah program CSR.

6. Hubungan antar variabel

a. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Profitabilitas

Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memberi manfaat bagi stakeholder (Purwanto, 2011), sehingga pengungkapan CSR menjadi salah satu strategis untuk menjaga hubungan dengan para

stakeholder perusahaan. Penelitian yang dilakukan Fauzi et al. (2007)

menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara ROA dengan corporate social perfomance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki tingkat ROA yang tinggi maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan tinggi. Penelitian


(38)

Pustikaningsih (2011), Rahayu et al. (2014) juga menemukan hubungan positif antara pengungkapan CSR dan profitabilitas (ROA dan ROE). Menurut Anwar et al. (2010), Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap Return On Equity (ROE) perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan Corporate Social

Responsibility yang dapat dilihat dari Corporate Social Reporting akan

mendapat banyak keuntungan seperti kesetiaan pelanggan atau konsumen dan kepercayaan dari kreditor dan investor.

Alfian (2013) menyatakan bahwa dari beragam pengertian

Corporate Social Responsibility, dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility adalah operasi bisnis perusahaan yang bertujuan

untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secata finansial, serta melakukan pembangunan sosial ekonomi secara menyeluruh, melembaga, dan berkelanjutan. Dengan melakukan Corporate Social

Responsibility, perusahaan mampu meningkatkan nama perusahaan.

Reputasi atau nama perusahaan yang baik mampu mempengaruhi penjualan dan menarik minat konsumen, serta mampu menimbulkan loyalitas dari konsumen itu sendiri. Selain itu juga mampu menarik minat pihak di luar perusahaan (investor atau penanam saham), serta akhirnya akan menguntungkan bagi pihak perusahaan. Hal tersebut mendukung teori stakeholder yang menjelaskan bahwa dukungan dari stakeholder sangat mempengaruhi keberadaan suatu perusahaan. Sehingga


(39)

perusahaan menjadikan kegiatan CSR sebagai suatu strategi guna memuaskan keinginan stakeholder. Semakin terpuaskan keinginan para

stakeholder maka mereka akan memberikan dukungan penuh kepada

perusahaan yang bertujuan untuk menaikkan kinerja dan mencapai laba (Rahayu et al., 2014).

b. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Return Saham

Teori sinyal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak mengungkapkan, dan pada akhirnya akan menarik investor (Vijaya, 2012). Hartono (2008) dalam Sugiyanto (2011) menyatakan bahwa pengumuman atau pengungkapan mengandung informasi jika ada

abnormal return. Abnormal return merupakan kelebihan return yang

sesungguhnya terjadi terhadap return ekspektasi. Dari perspektif ekonomi, perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan, salah satunya adalah program CSR.

Vijaya (2012) menyatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan informasi tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh


(40)

investor melalui peningkatan harga saham. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang buruk, maka akan muncul keraguan dari investor sehingga akan direspon negatif melalui kurangnya ketertarikan calon investor untuk berinvestasi. Dengan demikian, tingkat pengungkapan dalam laporan tahunan akan berdampak pada pergerakan harga saham yang pada gilirannya berdampak pada return (Dahli, 2008 dalam Mutamimah et al., 2011). Teori sinyal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak mengungkapkan, dan pada akhirnya akan menarik investor (Vijaya, 2012).


(41)

B. Kerangka Konseptual Penelitian

Penelitian ini berfokus pada hubungan antara pengungkapan Corporate

Social Responsibility dengan profitabilitas dan return saham. Sedangkan teori

yang terkait dengan penelitian ini adalah teori sinyal dan teori stakeholder. Teori sinyal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak mengungkapkan, dan pada akhirnya akan menarik investor (Vijaya, 2012). Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memberi manfaat bagi stakeholder (Purwanto, 2011), sehingga pengungkapan CSR menjadi salah satu strategis untuk menjaga hubungan dengan para stakeholder perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Fauzi et al. (2007) menemukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara ROA dengan corporate social perfomance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki tingkat ROA yang tinggi maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan tinggi. Penelitian Pustikaningsih (2011), Rahayu et al. (2014) juga menemukan hubungan positif antara pengungkapan CSR dan profitabilitas (ROA dan ROE). Menurut Anwar et

al. (2010), Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap Return On Equity (ROE) perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang


(42)

Variabel Independen:

Corporate Social Responsibility

(Pengungkapan CSR)

melakukan Corporate Social Responsibility yang dapat dilihat dari Corporate

Social Reporting akan mendapat banyak keuntungan seperti kesetiaan pelanggan

atau konsumen dan kepercayaan dari kreditor dan investor. Vijaya (2012) menyatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan informasi tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui peningkatan harga saham.

Pada penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dengan variabel independen adalah Corporate Social Responsibility atau pengungkapan CSR yang diukur menggunakan 7 kategori dengan 90 item pengungkapan menurut Hackston dan Milne (1996).

Oleh karena itu dapat digambarkan suatu kerangka konseptual penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual Penelitian

Variabel Dependen:

Profitabilitas (ROE)

Return Saham Profitabilitas (ROA)


(43)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi empiris dengan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013.

B. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2013 yang dapat diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan Pojok BEI.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013 yang mengungkapkan Corporate

Social Responsibility dalam laporan tahunan. Pengambilan sampel penelitian

menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.


(44)

Kriteria penentuan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember, termasuk catatan atas laporan keuangan.

2. Perusahaan sampel mengungkapkan Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan.

D. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data laporan tahunan perusahaan manufaktur tahun 2010-2013 yang telah tersedia sebagai informasi. Data variabel pengungkapan CSR menggunakan laporan tahunan perusahaan didapatkan dengan mengakses situs yang dimiliki oleh Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id. Data untuk variabel profitabilitas dan harga saham menggunakan data dari Indonesian Capital Market Directory tahun 2010-2013.


(45)

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu Profitabilitas dan Return Saham.

a. Profitabilitas diukur dengan menggunakan: 1.) Return On Asset

ROA =

2.) Return On Equity

ROE =

3.) Return saham

Return Saham (Ri)

Keterangan:

Pt : Harga saham penutupan sekarang

Pt-1 : Harga saham penutupan periode lalu

2. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini yaitu Pengungkapan

Corporate Social Responsibility. Corporate Social Responsibility dalam

penelitian ini diukur dengan menggunakan indeks CSR. Menurut Hackston dan Milne (1996), terdapat tujuh kategori pengungkapan tanggung jawab


(46)

sosial perusahaan yaitu lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Tujuh kategori tersebut terbagi dalam 90 item pengungkapan. Pendekatan untuk menghitung CSR menggunakan variabel dummy dimana jika perusahaan mengungkapkan diberi nilai 1, namun jika tidak melakukan pengungkapan maka diberi nilai 0. Selanjutnya, skor dari item-item yang diungkapkan dijumlahkan. Menghitung Corporate Social Responsibility

Disclosure Index menggunakan rumus:

CSRDI

j

=

Keterangan:

CSRDIj : Corporate Social Responsibility Disclosure Index

nj : jumlah item yang diungkapkan perusahaan

xij : jumlah item yang seharusnya diungkapkan

Tabel 3.1. berikut ini adalah contoh checklist pengungkapan CSR dari salah satu perusahaan PT Goodyear Indonesia Tbk dimana tanda X merupakan kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan.

Tabel 3.1. Contoh Checklist Pengungkapan CSR

No Item

Kategori CSR Ya Tidak

LINGKUNGAN

1 Melakukan pengendalian polusi dalam kegiatan operasi bisnis; pengeluaran riset dan pengembangan untuk


(47)

No Item

Kategori CSR Ya Tidak

pengurangan polusi

2 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi

X

3 Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi

X 4 Mencegahan atau memperbaiki kerusakan lingkungan

akibat pengolahan sumber daya alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi

X

5 Membantu konservasi sumber daya alam, misalnya daur ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas

X

6 Menggunakan material daur ulang X

7 Efisien menggunakan sumber-sumber bahan dalam proses manufaktur

X

8 Mendukung kampanye anti sampah X

9 Memperoleh penghargaan berkaitan dengan program atau kebijakan lingkungan yang dibuat perusahaan

X

10 Mencegah limbah X

11 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan X 12 Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang

bertujuan untuk memperindah lingkungan

X

13 Mengembalikan bangunan atau struktur sejarah X

14 Melakukan studi dampak lingkungan untuk memantau dampak perusahaan terhadap lingkungan

X

15 Membantu konservasi satwa liar X

16 Melakukan perlindungan lingkungan, misalnya pengendalian hama

X

ENERGI

1 Membantu konservasi energi dalam pelaksanaan operasi bisnis

X 2 Menggunakan energi secara lebih efisien selama proses

manufaktur

X

3 Memanfaatkan limbah untuk memproduksi energi X

4 Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang

X 5 Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi

konsumsi energi

X 6 Mengungkapkan peningkatan efisiensi energi dari

produk

X 7 Melakukan riset yang mengarah pada peningkatan X


(48)

No Item

Kategori CSR Ya Tidak

efisiensi energi dari produk

8 Memperoleh penghargaan untuk program konservasi energi

X 9 Menyuarakan keprihatinan perusahaan tentang

kekurangan energi

X

10 Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan X

KESEHATAN DAN KESELAMATAN TENAGA KERJA

1 Mengurangi polusi, iritasi, atau risiko dalam lingkungan kerja

X 2 Mempromosikan keselamatan dan kesehatan fisik atau

mental tenaga kerja

X

3 Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja X

4 Mentaati peraturan dan standar kesehatan dan keselamatan kerja

X 5 Memperoleh penghargaan berkaitan dengan keselamatan

kerja

X 6 Menetapkan departemen/komite/kebijakan tentang

keselamatan kerja

X 7 Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan

kerja

X 8 Menyediakan perawatan kesehatan dengan biaya rendah

untuk tenaga kerja

X

LAIN-LAIN TENTANG TENAGA KERJA

1 Merekrut atau mempekerjakan tenaga kerja wanita/cacat X 2 Mengungkapkan persentase atau jumlah tenaga kerja

wanita dan/atau cacat di dunia kerja dan/atau di berbagai tingkat manajerial

X

3 Menetapkan tujuan untuk perwakilan minoritas di tenaga kerja wanita/cacat

X 4 Memiliki program untuk kemajuan tenaga kerja

wanita/cacat

X 5 Memberikan pelatihan pada kelompok kerja dengan

minat khusus lainnya, misalnya cacat, mantan narapidana, atau mantan narkoba

X

6 Pengungkapan tentang statistik kemajuan internal X

7 Memberikan pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja

X 8 Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam

bidang pendidikan


(49)

No Item

Kategori CSR Ya Tidak

9 Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja X

10 Mengungkapkan bantuan atau bimbingan bagi tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan

X

11 Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah tenaga kerja

X 12 Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi X

13 Mengungkapkan jumlah dan/atau persentase gaji untuk pensiun

X 14 Mengungkapkan kebijakan penggajian dalam perusahaan X 15 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan X

16 Mengungkapkan tingkatan manajerial yang ada X

17 Mengungkapkan disposisi staf dimana staf ditempatkan X 18 Mengungkapkan jumlah staf, masa kerja dan kelompok

usia tenaga kerja

X 19 Mengungkapkan statistik tenaga kerja, misalnya

penjualan per tenaga kerja

X 20 Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut X 21 Mengungkapkan rencana kepemilikan saham oleh tenaga

kerja

X

22 Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain X

23 Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga kerja dalam meningkatkan kepuasan motivasi kerja

X

24 Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan

X

25 Membuat laporan tenaga kerja yang terpisah X

26 Mengungkapkan informasi tentang penghargaan apapun untuk komunikasi yang efektif dengan tenaga kerja

X 27 Mengungkapkan informasi tentang komunikasi dengan

tenaga kerja pada gaya dan program manajemen yang secara langsung dapat mempengaruhi tenaga kerja

X

28 Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh X

29 Meleporkan gangguan dan aksi tenaga kerja X

30 Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan

X

31 Peningkatan kondisi kerja secara umum X

32 Menginformasikan re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja


(50)

No Item

Kategori CSR Ya Tidak

33 Pelatihan ulang yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan staf

X 34 Menginformasikan dan statistik perputaran tenaga kerja X 35 Menginformasikan tentang dukungan untuk penitipan

anak

X

PRODUK

1 Mengungkapkan informasi pengembangan produk perusahaan termasuk pengemasannya

X 2 Memberikan gambaran pengeluaran riset dan

pengembangan produk

X 3 Mengungkapkan informasi proyek riset perusahaan

untuk memperbaiki produk

X 4 Mengungkapkan bahwa produk memenuhi standar

keselamatan/keamanan

X

5 Membuat produk lebih aman untuk konsumen X

6 Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan

X 7 Mengungkapkan peningkatan kebersihan/kesehatan

dalam pengolahan dan penyiapan produk

X 8 Mengungkapkan informasi atas keselamatan produk

perusahaan

X 9 Mengungkapkan informasi mutu produk yang

dicerminkan dalam penerimaan penghargaan

X 10 Memberi informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu

produk telah meningkat (misal: ISO 9000)

X

KETERLIBATAN PERUSAHAAN dalam MASYARAKAT

1 Memberikan sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas masyarakat, pendidikan dan seni

X 2 Mempekerjakan tenaga kerja paruh waktu bagi

mahasiswa/pelajar

X 3 Menjadi sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat X

4 Membantu riset medis X

5 Menjadi sponsor untuk konferensi pendidikan, seminar atau pameran seni

X

6 Membiayai program beasiswa X

7 Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat X

8 Mensponsori kampanye program nasional/pemerintah X


(51)

No Item

Kategori CSR Ya Tidak

HAL-HAL UMUM

1 Mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat

X

2 Memberi informasi yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan diatas, yaitu:

1. ... 2. ... 3. ...

X

TOTAL ITEM yang DIUNGKAPKAN 42

Dengan contoh perhitungannya sebagai berikut:

CSRDI

j

=

= 0,46666

F. Teknik Analisis Data

Secara sistematik, teknik analisis data dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan data

Deskripsi data digunakan untuk memberikan gambaran variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengungkapan CSR, ROA, ROE, dan return saham.

2. Mengklasifikasikan data

Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam beberapa kategori sehingga menjadi data ordinal. Pengklasifikasian data berdasarkan distribusi


(52)

frekuensi dengan melihat pola persebaran dari data histogram yang telah dibuat. Variabel yang diklasifikasikan meliputi:

a. Pengungkapan CSR

Variabel pengungkapan CSR diukur dengan Corporate Social

Responsibility Disclosure Index (CSRDI). Angka CSRDI pada penelitian

ini berkisar dari 0 sampai dengan 1. Pengklasifikasian variabel pengungkapan CSR dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel pengungkapan CSR pada histogram. Melalui distribusi frekuensi variabel pengungkapan CSR, kita akan mengklasifikasikan variabel pengungkapan CSR kedalam 3 kategori yaitu sangat rendah, rendah, dan sedang.

b. Return On Assets (ROA)

Pengklasifikasian variabel ROA dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel ROA pada histogram. Melalui distribusi frekuensi, kita akan mengkategorikan variabel ROA kedalam 4 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi.

c. Return On Equity (ROE)

Pengklasifikasian variabel ROE dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel ROE pada histogram. Melalui distribusi frekuensi, kita akan mengkategorikan variabel ROE kedalam 4 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi.


(53)

d. Return Saham

Pengklasifikasian variabel return saham dapat dilakukan dengan melihat distribusi frekuensi variabel return saham pada histogram. Melalui distribusi frekuensi, kita akan mengkategorikan variabel return saham kedalam 4 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, dan tinggi.

3. Hubungan antar variabel penelitian a. Deskripsi variabel penelitian

Deskripsi data variabel penelitian dalam bentuk data masing-masing variabel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, serta standar deviasi data. Tabel silang (crosstabs) merupakan tabel yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan antar dua variabel atau lebih.

b. Menentukan hubungan antar variabel penelitian

1. Menentukan kuat lemahnya hubungan antar variabel penelitian

Menentukan kuat lemahnya hubungan antar variabel dengan melihat keeratan hubungan melalui nilai gamma. Menurut Hasan (2006), nilai koefisien korelasi dibagi menjadi beberapa kategori : 0,00 < KK ≤ 0,20 = Sangat Lemah

0,20 < KK ≤ 0,40 = Lemah 0,40 < KK ≤ 0,70 = Cukup Kuat 0,70 < KK ≤ 0,90 = Kuat


(54)

2. Menentukan arah hubungan antar variabel penelitian

Arah hubungan antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai tanda korelasi apakah bernilai positif atau negatif. Jika tanda korelasi positif berarti hubungan searah, sebaliknya jika tanda korelasi negatif berarti hubungannya berlawanan (Santoso, 2015).


(55)

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013. Data perusahaan yang dijadikan objek penelitian diperoleh dari Indonesian

Capital Market Directory tahun 2012-2014. Jumlah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013 sebanyak 159 perusahaan. Setelah melakukan penentuan kriteria sampel penelitian, terdapat 95 perusahaan yang akan diolah datanya dalam penelitian ini.

Daftar perusahaan yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1. Daftar Perusahaan Populasi Sasaran Penelitian

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

1 PT. Fast Food

Indonesia Tbk FAST

Food and Beverages

Gedung Gelael, 4th Floor Jl. MT. Haryono Kav. 7 , Jakarta 12810

2

PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

ICBP Food and

Beverages

Sudirman Plaza, Indofood Tower 23th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910

3 PT. Mayora

Indah Tbk MYOR

Food and Beverages

Mayora Building, Jl. Tomang Raya 21-23, Jakarta 11440

4

PT. Multi Bintang Indonesia Tbk

MLBI Food and

Beverages

Talavera Office Park 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB. Simatupang Kav. 22-26, Jakarta 12430


(56)

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

5

PT. Nippon Indosari

Corporindo Tbk

ROTI Food and

Beverages

Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A, Blok W No. 40-41, Cikarang, Bekasi 17530 6 PT. Pioneerindo Gourmet International (d/h Putra Sejahtera Pioneerindo(CF C)) Tbk

PTSP Food and

Beverages

Gedung Jaya 6th Floor, Jl. MH. Thamrin Kav. 12, Jakarta 10340

7

PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk

PSDN Food and

Beverages

Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati, Palembang 30258

8

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food (d/h Asia Intiselera) Tbk

AISA Food and

Beverages

Alun Graha 1st Floor, Jl. Prof. DR. Supomo No. 233, Jakarta Selatan

9 PT. Tunas Baru

Lampung Tbk TBLA

Food and Beverages

Wisma Budi 8th-9th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta 12940

10

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk

ULTJ Food and

Beverages

Jl. Raya Cimareme No. 131, Padalarang 40552, Kab. Bandung 40552, Jawa Barat

11

PT. Bentoel International Investama Tbk

RMBA Tobacco

Manufacturers

Plaza Bapindo, Citibank Tower 2nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190

12 PT. Gudang

Garam Tbk GGRM

Tobacco Manufacturers

Jl. Semampir II/1, Kediri 64121, Jawa Timur 13

PT. Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk

HMSP Tobacco

Manufacturers

Jl. Rungkut Industri Raya No.18, Surabaya 60293, Jawa Timur

14

PT. Century Textile Industry (Centex) Tbk

CNTX Textile Mill

Products

Summitmas II Building, 3rd Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62, Jakarta 12190 15 PT. Eratex Djaja

Tbk ERTX

Textile Mill Products

Jl. Raya Bukit Darmo No. 6, Surabaya 60189 Jawa Timur


(57)

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

16 PT. Unitex Tbk UNTX Textile Mill

Products

Jl. Raya Tajur No. 1, Sindangrasa, Bogor Timur, Bogor 16145

17 PT. APAC Citra

Centertex Tbk MYTX

Apparel and Other Textile Products

Graha BIP 10th Floor, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta 12930

18

PT. Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI Apparel and Other Textile Products

Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 50, Cijujung, Sukaraja, Bogor 16710, Jawa Barat

19 PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha) Tbk SRSN Apparel and Other Textile Products

Graha Kencana 9th Floor, Suite A, Jl. Raya Perjuangan No. 88, Kebon Jeruk, Jakarta 11530

20 PT. Indorama

Syntetics Tbk INDR

Apparel and Other Textile Products

Graha Irama 17th Floor, Jl. H.R Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2, Kuningan, Jakarta 12950 21 PT. Pan Brothers Tex Tbk PBRX Apparel and Other Textile Products

Jl. Muara Karang Blok M-9 Selatan No. 34-37, Jakarta 14450

22 PT. Ricky Putra

Globalindo Tbk RICY

Apparel and Other Textile Products

Jl. Sawah Lio II No. 29-37, Jakarta 11250

23

PT. Tirta Mahakam Resources Tbk

TIRT Lumber and

Wood Products

Gapura Prima Office Tower (The Bellezza) 20th Floor, Jl. Letjend. Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau-Jakarta 12210

24 PT. Fajar Surya

Wisesa Tbk FASW

Paper and Allied Products

Jl. Abdul Muis No. 30, Jakarta 10160

25

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

INKP Paper and

Allied Products

Wisma Indah Kiat, Gedung B, 2nd Floor, Jalan Raya Serpong Km. 8, Tangerang 15325, Banten

26

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

KBRI Paper and

Allied Products

Menara Rajawali 6th Floor, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950


(58)

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

27

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk

TKIM Paper and

Allied Products

Jl. Raya Surabaya –

Mojokerto Km. 44, Sidoarjo, East Java

28 PT. Suparma

Tbk SPMA

Paper and Allied Products

Jl. Sulung Sekolahan No. 6A, Jl. Sulung Sekolahan No. 6A

29 PT. Toba Pulp

Lestari Tbk INRU

Paper and Allied Products

Uniplaza East Tower 7th Floor, Jl. Letjend. Haryono MT No. A-1, Medan 20231, Sumatera Utara

30 PT. AKR

Corporindo Tbk AKRA

Chemical and Allied Products

Wisma AKR, 7th & 8th Floor, Jl. Panjang No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta 11530

31

PT. Asia Pasific Fibers (d/h Polysindo Eka Perkasa) Tbk

POLY Chemical and

Allied Products

The East Building 35th Floor, Jl. Lingkar Mega Kuningan Block E3-2 Kav. 1, Jakarta 12950

32

PT. Budi Starch & Sweetener (d/h Budi Acid Jaya) Tbk

BUDI Chemical and

Allied Products

Wisma Budi 8th & 9th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta 12940

33

PT. Chandra Asri

Petrochemical (d/h Tri Polyta Indonesia) Tbk

TPIA Chemical and

Allied Products

Wisma Barito Pacifi c Tower A, 7th Floor, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 62-63, Jakarta 11410

34 PT. Lautan Luas

Tbk LTLS

Chemical and Allied Products

Graha Indramas, Jl. AIP II KS. Tubun Raya No. 77, P.O. Box 449/JKTF, Jakarta 11410 35

PT. Unggul Indah Cahaya Tbk

UNIC Chemical and

Allied Products

Wisma UIC 2nd Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930

36

PT. Intanwijaya International Tbk

INCI Adhesive

Wisma IWI 5th Floor, Jl. Perjuangan, Tomang Tol, Kebun Jeruk, Jakarta 11530

37

PT. Alam Karya Unggul (d/h Aneka Kemasindo Utama) Tbk

AKKU Plastics and

Glass Products

Wisma Argo Manunggal 16th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta 12930


(59)

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

38 PT. Asahimas

Flat Glass Tbk AMFG

Plastics and Glass Products

Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta 14430

39 PT. Berlina Tbk BRNA Plastics and

Glass Products

Jl. Jababeka Raya Blok E12-17, Kawasan Industri Jababeka , Cikarang, Wangunharja, Cikarang Utara, Bekasi-Jawa Barat 17520

40

PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk

IPOL Plastics and

Glass Products

Wisma Indocement 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910

41

PT. Langgeng Makmur Plastik Industri Tbk

LMPI Plastics and

Glass Products

Jl. Letjend. Sutoyo No. 256, Waru, Sidoarjo 61256, East Java

42 PT. Sekawan

Inti Pratama Tbk SIAP

Plastics and Glass Products

Jl. Raya Sidorejo Km. 25, Dusun Patoman, Desa Keboharan, Krian, Sidoarjo 61262, Jawa Timur

43

PT. Titan Kimia Nusantara/ Lotte Chemical Titan (d/h Fatrapolindo Nusa Industri) Tbk

FPNI Plastics and

Glass Products

Setiabudi II Building 3rd Floor, Suite 306-307, Jl. HR. Rasuna Said Kav. 62, Jakarta 12920

44 PT. Trias

Sentosa Tbk TRST

Plastics and Glass Products

Jl. Raya Krian Km. 26, Ds. Keboharan, Km. 26 Krian, Sidoarjo, Jawa Timur

45

PT. Yanaprima Hastapersada Tbk

YPAS Plastics and

Glass Products

Graha Irama Building 15thG Floor, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-1, Kav. 1-2, Jakarta 12950

46 PT. Holcim

Indonesia Tbk SMCB Cement

Jamsostek North Tower Building 15th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta 12930, P.O. Box 1197/JKT


(60)

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

47

PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk

INTP Cement

Wisma Indocement 8th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav.70-71, PO BOX 4018 JKT 10040, Jakarta 12910 48

PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk

ALMI Metal and Allied

Products

Jl. Kembang Jepun 38-40, Surabaya 60162

49 PT. Betonjaya

Manunggal Tbk BTON

Metal and Allied Products

Jl. Raya Krikilan No. 434 Km. 28, Kec. Driyorejo, Gresik 61177, Jawa Timur

50 PT. Citra

Turbindo Tbk CTBN

Metal and Allied Products

Kawasan Industri Kabil Indonusa Estate, Jl. Hang Kesturi Km. 4, Kabil, Pulau Batam 29467

51

PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk

GDST Metal and Allied

Products

Jl. Margomulyo No. 29A, Greges-Asemrowo, Surabaya 60183

52 PT. Jaya Pari

Steel Tbk JPRS

Metal and Allied Products

Jl. Margomulyo No. 4, Tandes, Surabaya, PO Box 1092, Surabaya 60186, Jawa Timur

53

PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk

KRAS Metal and Allied

Products

Jl. Industri No. 5, PO Box 14 Cilegon, Banten 42435 54 PT. Lion Mesh

Prima Tbk LMSH

Metal and Allied Products

Jl. Raya Bekasi Km 24.5, Jakarta 13910

55 PT. Lion Metal

Works Tbk LION

Metal and Allied Products

Jl. Raya Bekasi Km 24.5, Jakarta 13910

56 PT. Pelat Timah

Nusantara Tbk NIKL

Metal and Allied Products

Gedung Krakatau Steel 3rd Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta 12950 57 PT. Tira

Austenite Tbk TIRA

Metal and Allied Products

Pulo Gadung Industrial Estate, Jl. Pulo Ayang R-1, Jakarta 13930

58

PT. Kedawung Setia Industrial Tbk

KDSI Fabricated

Metal Products

Jl. Mastrip 862, Warugunung-Karangpilang, P.O. Box 286, Surabaya 60221, Jawa Timur


(61)

No. Nama

Perusahaan Kode

Jenis

Perusahaan Alamat Perusahaan

59 PT. Arwana

Citramulia Tbk ARNA

Stone, Clay, Glass, and Concrete Products

Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan Selatan, Jakarta 11610

60 PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk IKAI Stone, Clay, Glass, and Concrete Products

Jl. Pangeran Jayakarta No. 133, Jakarta 10730

61 PT. Mulia

Industrindo Tbk MLIA

Stone, Clay, Glass, and Concrete Products

Wisma Mulia 53th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710

62 PT. Surya Toto

Indonesia Tbk TOTO

Stone, Clay, Glass, and Concrete Products

Toto Building, Jl. Tomang Raya No. 16-18, Jakarta 11430

63

PT. Jembo Cable Company Tbk

JECC Cables

Tangerang 15137, Banten, Kecamatan, Jatiuwung, Tangerang 15137, Banten

64 PT. Kabelindo

Murni Tbk KBLM Cables

Jl. Rawagirang No. 2 Kawasan Industri Pulogadung, PO. Box. 1452/Jkt, Jakarta 13930

65

PT. KMI Wire and Cable (d/h GT Kabel Indonesia) Tbk

KBLI Cables

Wisma Sudirman 5th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 66 PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce (Sucaco) Tbk

SCCO Cables Jl. Kebon Sirih No. 71,

Jakarta 10340

67 PT. Voksel

Electric Tbk VOKS Cables

Menara Karya 3rd Floor, Unit D, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2, Jakarta 12950 68 PT. Astra

Graphia Tbk ASGR

Electronic and Office

Equipment

Jl. Kramat Raya No. 43, Jakarta 10450


(1)

123

Data Klasifikasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

NO. TAHUN KODE CSRDI Kategori

CSRDI ROA

Kategori

ROA ROE Kategori ROE

RETURN SAHAM

Kategori RETURN SAHAM

241 2013 PBRX 0.11 Sangat Rendah 0.0449 Sedang 0.1059 Sedang -0.11 Rendah

242 2010 POLY 0.12 Sangat Rendah 0.0669 Sedang 0.0492 Sedang 0.83 Sedang

243 2011 POLY 0.12 Sangat Rendah -0.0195 Rendah -0.0115 Rendah 0.88 Sedang

244 2012 POLY 0.12 Sangat Rendah -0.0796 Rendah -0.0403 Rendah -0.57 Sangat Rendah

245 2013 POLY 0.12 Sangat Rendah -0.085 Rendah -0.0363 Rendah -0.59 Sangat Rendah

246 2010 PSDN 0.08 Sangat Rendah 0.0619 Sedang -0.1331 Rendah -0.27 Rendah

247 2011 PSDN 0.08 Sangat Rendah 0.0566 Sedang -0.1157 Rendah 2.88 Tinggi

248 2012 PSDN 0.08 Sangat Rendah 0.0375 Sedang -0.0626 Rendah -0.34 Rendah

249 2013 PSDN 0.08 Sangat Rendah 0.0313 Sedang -0.0511 Rendah -0.27 Rendah

250 2010 PTSN 0.24 Rendah -0.0195 Rendah -0.0339 Rendah -0.24 Rendah

251 2011 PTSN 0.24 Rendah -0.0122 Rendah -0.0198 Rendah 0.06 Sedang

252 2012 PTSN 0.28 Rendah 0.0106 Sedang 0.0183 Sedang 0.18 Sedang

253 2013 PTSN 0.27 Rendah 0.0181 Sedang 0.0277 Sedang -0.18 Rendah

254 2010 PTSP 0.12 Sangat Rendah 0.1855 Sedang -0.4903 Sangat Rendah 0.11 Sedang

255 2011 PTSP 0.1 Sangat Rendah 0.2245 Tinggi -0.4266 Sangat Rendah 1.23 Sedang

256 2012 PTSP 0.1 Sangat Rendah 0.2385 Tinggi -0.4092 Sangat Rendah 2.55 Tinggi

257 2013 PTSP 0.1 Sangat Rendah 0.1491 Sedang -0.2393 Rendah 0.63 Sedang

258 2010 PYFA 0.19 Sangat Rendah 0.0417 Sedang 0.0544 Sedang 0.15 Sedang

259 2011 PYFA 0.19 Sangat Rendah 0.0438 Sedang 0.0628 Sedang 0.39 Sedang

260 2012 PYFA 0.19 Sangat Rendah 0.0391 Sedang 0.0605 Sedang 0.01 Sedang

261 2013 PYFA 0.19 Sangat Rendah 0.0354 Sedang 0.066 Sedang -0.17 Rendah

262 2010 RICY 0.2 Rendah 0.0176 Sedang 0.032 Sedang -0.07 Rendah


(2)

124

Data Klasifikasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

NO. TAHUN KODE CSRDI Kategori

CSRDI ROA

Kategori

ROA ROE Kategori ROE

RETURN SAHAM

Kategori RETURN SAHAM

263 2011 RICY 0.2 Rendah 0.019 Sedang 0.0349 Sedang 0.02 Sedang

264 2012 RICY 0.2 Rendah 0.0202 Sedang 0.0463 Sedang -0.05 Rendah

265 2013 RICY 0.2 Rendah 0.0079 Sedang 0.0229 Sedang -0.01 Rendah

266 2010 RMBA 0.27 Rendah 0.0446 Sedang 0.1027 Sedang 0.23 Sedang

267 2011 RMBA 0.24 Rendah 0.0483 Sedang 0.1362 Sedang -0.01 Rendah

268 2012 RMBA 0.23 Rendah -0.0466 Rendah -0.1681 Rendah -0.27 Rendah

269 2011 ROTI 0.2 Rendah 0.1527 Sedang 0.2122 Sedang 0.25 Sedang

270 2012 ROTI 0.2 Rendah 0.1238 Sedang 0.2237 Sedang 1.08 Sedang

271 2013 ROTI 0.21 Rendah 0.0867 Sedang 0.2007 Sedang -0.85 Sangat Rendah

272 2010 SCCO 0.09 Sangat Rendah 0.0525 Sedang 0.1418 Sedang 0.49 Sedang

273 2011 SCCO 0.09 Sangat Rendah 0.0754 Sedang 0.2115 Sedang 0.6 Sedang

274 2012 SCCO 0.09 Sangat Rendah 0.1142 Sedang 0.2595 Sedang 0.3 Sedang

275 2013 SCCO 0.09 Sangat Rendah 0.0596 Sedang 0.1483 Sedang 0.09 Sedang

276 2010 SCPI 0.33 Rendah -0.0344 Rendah -0.6635 Sangat Rendah -0.03 Rendah

277 2010 SIAP 0.18 Sangat Rendah 0.0356 Sedang 0.0542 Sedang 0.25 Sedang

278 2011 SIAP 0.18 Sangat Rendah 0.02 Sedang 0.0318 Sedang 0.14 Sedang

279 2012 SIAP 0.18 Sangat Rendah 0.0184 Sedang 0.032 Sedang 0.22 Sedang

280 2013 SIAP 0.18 Sangat Rendah -0.0212 Rendah -0.0578 Rendah 0.06 Sedang

281 2010 SMCB 0.37 Rendah 0.0812 Sedang 0.1242 Sedang 0.45 Sedang

282 2011 SMCB 0.38 Rendah 0.0963 Sedang 0.1402 Sedang -0.03 Rendah

283 2012 SMCB 0.36 Rendah 0.1135 Sedang 0.1641 Sedang 0.33 Sedang

284 2013 SMCB 0.37 Rendah 0.0676 Sedang 0.1147 Sedang -0.22 Rendah


(3)

125

Data Klasifikasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

NO. TAHUN KODE CSRDI Kategori

CSRDI ROA

Kategori

ROA ROE Kategori ROE

RETURN SAHAM

Kategori RETURN SAHAM

285 2010 SMSM 0.32 Rendah 0.1353 Sedang 0.2451 Sedang 0.43 Sedang

286 2011 SMSM 0.32 Rendah 0.1671 Sedang 0.2751 Sedang 0.27 Sedang

287 2012 SMSM 0.32 Rendah 0.1636 Sedang 0.2798 Sedang 0.86 Sedang

288 2013 SMSM 0.32 Rendah 0.1988 Sedang 0.3359 Sedang 0.37 Sedang

289 2010 SPMA 0.22 Rendah 0.0199 Sedang 0.0412 Sedang 0.12 Sedang

290 2011 SPMA 0.22 Rendah 0.0213 Sedang 0.044 Sedang 0.04 Sedang

291 2012 SPMA 0.23 Rendah 0.024 Sedang 0.0513 Sedang 0.21 Sedang

292 2013 SPMA 0.23 Rendah 0.0135 Sedang 0.0316 Sedang -0.28 Rendah

293 2010 SRSN 0.26 Rendah 0.027 Sedang 0.0431 Sedang -0.1 Rendah

294 2011 SRSN 0.19 Sangat Rendah 0.0664 Sedang 0.0951 Sedang -0.1 Rendah

295 2012 SRSN 0.17 Sangat Rendah 0.0422 Sedang 0.063 Sedang -0.07 Rendah

296 2013 SRSN 0.18 Sangat Rendah 0.1074 Sedang 0.1437 Sedang 0 Rendah

297 2010 TBLA 0.13 Sangat Rendah 0.068 Sedang 0.1999 Sedang 0.21 Sedang

298 2011 TBLA 0.13 Sangat Rendah 0.0993 Sedang 0.2624 Sedang 0.44 Sedang

299 2012 TBLA 0.14 Sangat Rendah 0.047 Sedang 0.1388 Sedang -0.17 Rendah

300 2013 TBLA 0.14 Sangat Rendah 0.0138 Sedang 0.0477 Sedang -0.04 Rendah

301 2010 TCID 0.19 Sangat Rendah 0.1255 Sedang 0.1386 Sedang -0.11 Rendah

302 2011 TCID 0.19 Sangat Rendah 0.1241 Sedang 0.1375 Sedang 0.07 Sedang

303 2012 TCID 0.19 Sangat Rendah 0.1195 Sedang 0.1375 Sedang 0.43 Sedang

304 2013 TCID 0.19 Sangat Rendah 0.1095 Sedang 0.1357 Sangat Rendah 0.08 Sedang

305 2010 TIRA 0.14 Sangat Rendah 0.0233 Sedang 0.0531 Sedang 0 Rendah

306 2011 TIRA 0.13 Sangat Rendah 0.0333 Sedang 0.0727 Sedang 0 Rendah


(4)

126

Data Klasifikasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

NO. TAHUN KODE CSRDI Kategori

CSRDI ROA

Kategori

ROA ROE Kategori ROE

RETURN SAHAM

Kategori RETURN SAHAM

307 2012 TIRA 0.14 Sangat Rendah 0.0297 Sedang 0.0664 Sedang 0 Rendah

308 2013 TIRA 0.14 Sangat Rendah -0.0543 Rendah -0.1406 Rendah -0.02 Rendah

309 2010 TIRT 0.08 Sangat Rendah -0.0172 Rendah -0.0743 Rendah 0.1 Sedang

310 2011 TIRT 0.08 Sangat Rendah 0.006 Sedang 0.0302 Sedang -0.18 Rendah

311 2012 TIRT 0.08 Sangat Rendah -0.0474 Rendah -0.306 Rendah 0.09 Sedang

312 2010 TKIM 0.44 Sedang 0.02 Sedang 0.069 Sedang 0.67 Sedang

313 2011 TKIM 0.46 Sedang 0.0276 Sedang 0.0954 Sedang -0.29 Rendah

314 2012 TKIM 0.47 Sedang 0.0133 Sedang 0.046 Sedang -0.07 Rendah

315 2013 TKIM 0.47 Sedang 0.0105 Sedang 0.0343 Sedang -0.09 Rendah

316 2010 TOTO 0.16 Sangat Rendah 0.1781 Sedang 0.3081 Sedang 3.59 Tinggi

317 2011 TOTO 0.14 Sangat Rendah 0.1633 Sedang 0.2876 Sedang 0.28 Sedang

318 2012 TOTO 0.14 Sangat Rendah 0.1554 Sedang 0.2635 Sedang -0.87 Sangat Rendah

319 2013 TOTO 0.14 Sangat Rendah 0.1355 Sedang 0.2284 Sedang 0.16 Sedang

320 2010 TPIA 0.23 Rendah -0.0344 Rendah -0.0644 Rendah 0.56 Sedang

321 2011 TPIA 0.28 Rendah 0.005 Sedang 0.01 Sedang -0.24 Rendah

322 2012 TPIA 0.37 Rendah -0.0518 Rendah -0.1212 Rendah 0.68 Sedang

323 2013 TPIA 0.34 Rendah 0.0044 Sedang 0.0097 Sedang -0.32 Rendah

324 2010 TRST 0.16 Sangat Rendah 0.0695 Sedang 0.1138 Sedang 0.23 Sedang

325 2011 TRST 0.14 Sangat Rendah 0.0731 Sedang 0.1172 Sedang 0.44 Sedang

326 2012 TRST 0.18 Sangat Rendah 0.0513 Sedang 0.0829 Sedang -0.12 Rendah

327 2013 TRST 0.18 Sangat Rendah 0.118 Sedang 0.2251 Sedang -0.28 Rendah

328 2010 TURI 0.14 Sangat Rendah 0.1281 Sedang 0.2217 Sedang -0.67 Sangat Rendah


(5)

127

Data Klasifikasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

NO. TAHUN KODE CSRDI Kategori

CSRDI ROA

Kategori

ROA ROE Kategori ROE

RETURN SAHAM

Kategori RETURN SAHAM

329 2011 TURI 0.14 Sangat Rendah 0.1262 Sedang 0.2189 Sedang 0.03 Sedang

330 2012 TURI 0.14 Sangat Rendah 0.1177 Sedang 0.2204 Sedang 0.55 Sedang

331 2013 TURI 0.14 Sangat Rendah 0.0949 Sedang 0.1654 Sedang -0.43 Rendah

332 2010 ULTJ 0.17 Sangat Rendah 0.0534 Sedang 0.0823 Sedang 1.09 Sedang

333 2011 ULTJ 0.17 Sangat Rendah 0.0589 Sedang 0.1075 Sedang -0.11 Rendah

334 2012 ULTJ 0.18 Sangat Rendah 0.146 Sedang 0.2108 Sedang 0.23 Sedang

335 2013 ULTJ 0.2 Rendah 0.1156 Sedang 0.1613 Sedang 2.38 Tinggi

336 2010 UNIC 0.29 Rendah 0.0236 Sedang 0.0438 Sedang -0.24 Rendah

337 2011 UNIC 0.3 Rendah 0.0223 Sedang 0.0443 Sedang 0.09 Sedang

338 2012 UNIC 0.32 Rendah 0.0084 Sedang 0.015 Sedang 0 Rendah

339 2013 UNIC 0.34 Rendah 0.0267 Sedang 0.0495 Sedang -0.05 Rendah

340 2010 UNTR 0.34 Rendah 0.1321 Sedang 0.2428 Sedang 0.54 Sedang

341 2011 UNTR 0.34 Rendah 0.1236 Sedang 0.2132 Sedang 0.11 Sedang

342 2012 UNTR 0.34 Rendah 0.1165 Sedang 0.1814 Sedang -0.25 Rendah

343 2013 UNTR 0.34 Rendah 0.109 Sedang 0.1754 Sedang -0.04 Rendah

344 2010 UNTX 0.19 Sangat Rendah -0.1586 Rendah -0.16 Rendah 0 Rendah

345 2011 UNTX 0.19 Sangat Rendah -0.0399 Rendah -0.04 Rendah 0 Rendah

346 2012 UNTX 0.19 Sangat Rendah -0.0736 Rendah -0.0692 Rendah 0 Rendah

347 2013 UNTX 0.19 Sangat Rendah 0.0906 Sedang 0.0955 Sedang 0 Rendah

348 2010 UNVR 0.59 Sedang 0.389 Tinggi 0.836 Sedang 0.49 Sedang

349 2011 UNVR 0.57 Sedang 0.3973 Tinggi 1.1313 Tinggi 0.14 Sedang

350 2012 UNVR 0.57 Sedang 0.4038 Tinggi 1.2194 Tinggi 0.11 Sedang


(6)

128

Data Klasifikasi Variabel Penelitian (Lanjutan)

NO. TAHUN KODE CSRDI Kategori

CSRDI ROA

Kategori

ROA ROE Kategori ROE

RETURN SAHAM

Kategori RETURN SAHAM

351 2013 UNVR 0.57 Sedang 0.401 Tinggi 1.2581 Tinggi 0.25 Sedang

352 2010 VOKS 0.17 Sangat Rendah 0.0091 Sedang 0.0266 Sedang 0.1 Sedang

353 2011 VOKS 0.17 Sangat Rendah 0.0703 Sedang 0.2227 Sedang 0.82 Sedang

354 2012 VOKS 0.17 Sangat Rendah 0.0866 Sedang 0.2438 Sedang 0.26 Sedang

355 2013 VOKS 0.17 Sangat Rendah 0.02 Sedang 0.065 Sedang -0.28 Rendah

356 2010 YPAS 0.2 Rendah 0.1055 Sedang 0.1611 Sedang 0.21 Sedang

357 2011 YPAS 0.2 Rendah 0.0744 Sedang 0.1122 Sedang 0 Rendah

358 2012 YPAS 0.2 Rendah 0.0471 Sedang 0.1001 Sedang -0.01 Rendah

359 2013 YPAS 0.2 Rendah 0.0101 Sedang 0.0364 Sedang -0.01 Rendah


Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015)

1 12 157

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2013).

0 2 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas perusahaan. studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

2 15 109

Pengaruh struktur kepemilikan saham dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.

0 2 97

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 21