Hubungan Pengungkapan CSR dan ROE

59 Tabel 5.7. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROA Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Ordinal by Ordinal Gamma 0,251 0,114 2,110 0,035 N of Valid Cases 359 Sumber: Data diolah Tabel 5.7. menunjukkan informasi mengenai hubungan pengungkapan CSR dan ROA yang dianalisis dengan nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien gamma sebesar 0,251 yang menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara pengungkapan CSR dengan ROA adalah lemah. Nilai korelasi Gamma yang positif menunjukkan arah hubungan yang searah, sehingga apabila tingkat pengungkapan CSR tinggi maka ROA pada perusahaan tinggi.

b. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROE

Untuk menganalisis hubungan antara pengungkapan CSR dan ROE, kita perlu mengetahui insight dari kedua variabel tersebut. Berikut ini adalah crosstabs tabulasi silang antara pengungkapan CSR dan ROE: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 Tabel 5.8. Tabulasi Silang Variabel Pengungkapan CSR dan ROE Kategori ROE Total Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Kategori CSRDI Sangat Rendah Jumlah 7 37 146 1 191 dari total 1,95 10,31 40,67 0,28 53,21 Rendah Jumlah 2 12 127 1 142 dari total 0,56 3,34 35,38 0,28 39,55 Sedang Jumlah 23 3 26 dari total 0 6,41 0,84 7,24 Total Jumlah 9 49 296 5 359 dari total 2,51 13,65 82,46 1,40 100 Sumber: Data diolah Kategori pertama dalam variabel ROE adalah sangat rendah -0,7870 - -0,3936. Tabel 5.8. menunjukkan bahwa sebanyak 9 anggota populasi sasaran memiliki ROE sangat rendah. Sebanyak 7 diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0 – 0,19 dan 2 sisanya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20 – 0,39. Kategori kedua dari variabel ROE adalah rendah -0,3935 – 0. Tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 49 anggota populasi sasaran memiliki kategori ROE rendah. Sebanyak 37 diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0 – 0,19 dan sisanya 12 anggota populasi sasaran mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20 – 0,39. Kategori ketiga pada variabel ROE adalah sedang 0,0001 – 0,2083. Tabel 5.8. menunjukkan bahwa sebanyak 296 anggota populasi sasaran memiliki ROE dengan kategori sedang. Sebanyak 146 diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0 – 0,19, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 sebanyak 127 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20 – 0,39, dan sisanya sebanyak 23 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sedang 0,40 – 0,59. Dari tabulasi silang antara variabel pengungkapan CSR dengan variabel ROE, tidak ditemukan pola hubungan diantara kedua variabel tersebut. Tabel 5.8. menunjukkan bahwa anggota populasi yang termasuk dalam keempat kategori ROE, lebih banyak mengungkapkan CSR tidak lengkap, yaitu pada tingkat CSRDI 0 – 0,19. Setelah mengetahui insight data dari variabel pengungkapan CSR dan ROE, selanjutnya adalah menganalisis hubungan dari kedua variabel tersebut. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan dalam penelitian ini adalah koefisien gamma. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara pengungkapan CSR dan ROE: Tabel 5.9. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROE Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Ordinal by Ordinal Gamma 0,561 0,102 4,642 0,000 N of Valid Cases 359 Sumber: Data diolah Tabel 5.9. menunjukkan informasi mengenai hubungan pengungkapan CSR dan ROE yang dianalisis dengan nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien gamma sebesar 0,561 menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara pengungkapan CSR dengan ROE adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 cukup kuat. Nilai korelasi Gamma yang positif menunjukkan arah hubungan yang searah, sehingga apabila tingkat pengungkapan CSR tinggi maka ROE pada perusahaan tinggi.

c. Hubungan Pengungkapan CSR dan Return Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015)

1 12 157

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2013).

0 2 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas perusahaan. studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

2 15 109

Pengaruh struktur kepemilikan saham dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.

0 2 97

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 21