Hubungan Pengungkapan CSR dan ROA

56

3. Analisis Hubungan Variabel Penelitian

Setelah membuat klasifikasi untuk setiap variabel, tahap selanjutnya adalah menganalisis hubungan antar variabel untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Alat yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah tabel silang crosstabs. Analisis crosstabs dilakukan untuk memperoleh insight data mengenai dua variabel. Terdapat beragam alat statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan dalam analisis crosstabs ini. Pada penelitian ini, penulis akan menggunakan alat statistik gamma. Gamma adalah salah satu alat untuk menganalisis korelasi.hubungan antarvariabel yang berskala ordinal. Berikut ini adalah hasis analisis untuk menjawab rumusan masalah:

a. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROA

Untuk menganalisis hubungan antara pengungkapan CSR dan ROA, kita perlu mengetahui insight dari kedua variabel tersebut. Berikut ini adalah crosstabs tabulasi silang antara pengungkapan CSR dan ROA: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 Tabel 5.6. Tabulasi Silang Variabel Pengungkapan CSR dan ROA Kategori ROA Total Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Kategori CSRDI Sangat Rendah Jumlah 2 29 147 13 191 dari total 0,56 8,08 40,95 3,62 53,21 Rendah Jumlah 16 121 5 142 dari total 4,46 33,70 1,39 39,55 Sedang Jumlah 20 6 26 dari total 0 5,57 1,67 7,24 Total Jumlah 2 45 288 24 359 dari total 0,56 12,53 80,22 6,69 100 Sumber : Data diolah Kategori pertama dalam variabel ROA adalah sangat rendah -0,3349 sampai dengan -0,1675. Terdapat sebanyak 2 anggota populasi sasaran yang memiliki kategori sangat rendah. Kedua anggota populasi sasaran tersebut mengungkapkan CSR pada kategori sangat rendah dengan tingkat Corporate Social Responsibility Disclosure Index CSRDI 0 - 0,19. Kategori kedua dalam variabel ROA adalah rendah -0,1674 sampai dengan 0 terdapat 45 anggota populasi sasaran yang memiliki kategori rendah. Sebanyak 29 diantaranya mengungkapkan CSR dengan kategori sangat rendah yaitu pada tingkat CSRDI 0 – 0,19 dan sisanya sebanyak 16 anggota populasi sasaran mengungkapkan CSR dengan kategori rendah yaitu pada tingkat CSRDI 0,20 – 0,39. Kategori ketiga pada variabel ROA adalah perusahaan dengan ROA sedang 0,0001 – 0,2083. Tabel 5.6. menunjukkan bahwa sebanyak 288 anggota populasi memiliki ROA sedang. Sebanyak 147 diantaranya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0 – 0,19, sebanyak 121 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20 – 0,39, dan sisanya sebanyak 20 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sedang 0,40 – 0,59. Kategori keempat pada variabel ROA adalah tinggi 0,2084 – 0,4165. Pada tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 24 memiliki ROA tinggi. Sebanyak 13 diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0 – 0,19, sebanyak 5 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20 – 0,39, dan sisanya sebayak 6 anggota populasi mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sedang 0,40 – 0,59. Dari tabulasi silang antara variabel pengungkapan CSR dengan variabel ROA, tidak ditemukan pola hubungan diantara kedua variabel tersebut. Tabel 5.6. menunjukkan bahwa anggota populasi yang termasuk dalam keempat kategori ROA, lebih banyak mengungkapkan CSR tidak lengkap, yaitu pada tingkat CSRDI 0 – 0,19. Setelah mengetahui insight data dari variabel pengungkapan CSR dan ROA, selanjutnya adalah menganalisis hubungan dari kedua variabel tersebut. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan dalam penelitian ini adalah koefisien gamma. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara pengungkapan CSR dan ROA: 59 Tabel 5.7. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROA Value Asymp. Std. Error a Approx. T b Approx. Sig. Ordinal by Ordinal Gamma 0,251 0,114 2,110 0,035 N of Valid Cases 359 Sumber: Data diolah Tabel 5.7. menunjukkan informasi mengenai hubungan pengungkapan CSR dan ROA yang dianalisis dengan nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien gamma sebesar 0,251 yang menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antara pengungkapan CSR dengan ROA adalah lemah. Nilai korelasi Gamma yang positif menunjukkan arah hubungan yang searah, sehingga apabila tingkat pengungkapan CSR tinggi maka ROA pada perusahaan tinggi.

b. Hubungan Pengungkapan CSR dan ROE

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2013 – 2015)

1 12 157

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2013).

0 2 12

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 8

Hubungan profitabilitas dan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan (studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013).

1 3 106

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas perusahaan. studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

2 15 109

Pengaruh struktur kepemilikan saham dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010.

0 2 97

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 21