62
cukup kuat. Nilai korelasi Gamma yang positif menunjukkan arah hubungan yang searah, sehingga apabila tingkat pengungkapan CSR tinggi maka ROE
pada perusahaan tinggi.
c. Hubungan Pengungkapan CSR dan Return Saham
Untuk menganalisis hubungan antara pengungkapan CSR dan return saham, kita perlu mengetahui insight dari kedua variabel tersebut. Berikut ini
adalah crosstabs tabulasi silang antara pengungkapan CSR dan return saham:
Tabel 5.10. Tabulasi Silang Variabel Pengungkapan CSR dan Return Saham
Kategori Return Saham Total
Sangat Rendah
Rendah Sedang Tinggi
Kategori CSRDI
Sangat Rendah
Jumlah 13
68 105
5 191
dari total 3,62 18,94 29,25 1,39 53,21
Rendah Jumlah
10 56
71 5
142 dari total
2,79 15,60 19,78 1,39 39,55 Sedang
Jumlah 2
7 17
26 dari total
0,56 1,95 4,74 0 7,24
Total Jumlah
25 131
193 10
359 dari total
6,96 36,49 53,77 2,78 100
Sumber: Data diolah
Kategori pertama dalam variabel return saham adalah sangat rendah -0,92 - -0,47. Tabel 5.10. menunjukkan bahwa sebanyak 25 anggota
populasi sasaran memiliki return saham sangat rendah. Sebanyak 13 diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0
– 0,19, sebanyak 10 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20
63
– 0,39, dan sisanya sebanyak 2 anggota populasi sasaran mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sedang 0,40
– 0,59. Kategori kedua dari variabel return saham adalah rendah -0,46
– 0. Tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 131 anggota populasi sasaran
memiliki kategori return saham rendah. Sebanyak 68 diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0
– 0,19, sebanyak 56 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20
– 0,39 dan sisanya 7 anggota populasi sasaran mengungkapkan CSR pada
kategori CSRDI sedang 0,40 – 0,59.
Kategori ketiga pada variabel return saham adalah sedang 0,01 –
2,20. Tabel 5.10. menunjukkan bahwa sebanyak 193 anggota populasi sasaran memiliki return saham dengan kategori sedang. Sebanyak 105
diantaranya mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI sangat rendah 0 –
0,19, sebanyak 71 mengungkapkan CSR pada kategori CSRDI rendah 0,20 – 0,39, dan sisanya sebanyak 17 mengungkapkan CSR pada kategori
CSRDI sedang 0,40 – 0,59.
Dari tabulasi silang antara variabel pengungkapan CSR dengan variabel return saham, tidak ditemukan pola hubungan diantara kedua
variabel tersebut. Tabel 5.10. menunjukkan bahwa anggota populasi yang termasuk dalam keempat
kategori return saham, lebih banyak
mengungkapkan CSR tidak lengkap, yaitu pada tingkat CSRDI 0 – 0,19.
64
Setelah mengetahui insight data dari variabel pengungkapan CSR dan return saham, selanjutnya adalah menganalisis hubungan dari kedua variabel
tersebut. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan dalam penelitian ini adalah koefisien gamma. Berikut ini adalah tabel yang
menunjukkan hubungan antara pengungkapan CSR dan return saham:
Tabel 5.11. Hubungan Pengungkapan CSR dan Return Saham
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig. Ordinal by
Ordinal Gamma
-0,016 0,087
-0,179 0,858
N of Valid Cases 359
Sumber: Data diolah Tabel 5.11. menunjukkan informasi mengenai hubungan pengungkapan
CSR dan return yang dianalisis dengan nilai koefisien gamma. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien gamma sebesar -0,016 menunjukkan
bahwa hubungan antara pengungkapan CSR dengan return saham adalah sangat lemah. Nilai korelasi Gamma yang negatif menunjukkan arah
hubungan berlawanan sehingga apabila tingkat pengungkapan CSR tinggi, maka return saham pada perusahaan rendah.
65
C. Pembahasan