23
B. Kerangka Konseptual Penelitian
Penelitian ini berfokus pada hubungan antara pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan profitabilitas dan return saham. Sedangkan teori
yang terkait dengan penelitian ini adalah teori sinyal dan teori stakeholder. Teori sinyal menekankan bahwa perusahaan akan cenderung menyajikan informasi
yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak mengungkapkan, dan pada akhirnya akan
menarik investor Vijaya, 2012. Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri,
namun harus memberi manfaat bagi stakeholder Purwanto, 2011, sehingga pengungkapan CSR menjadi salah satu strategis untuk menjaga hubungan dengan
para stakeholder perusahaan. Penelitian yang dilakukan Fauzi et al. 2007 menemukan bahwa terdapat
hubungan positif dan signifikan antara ROA dengan corporate social perfomance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki tingkat ROA yang
tinggi maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan lingkungan sehingga tingkat pengungkapan
pertanggungjawaban sosial
oleh perusahaan
akan tinggi.
Penelitian Pustikaningsih 2011, Rahayu et al. 2014 juga menemukan hubungan positif
antara pengungkapan CSR dan profitabilitas ROA dan ROE. Menurut Anwar et al. 2010, Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap Return
On Equity ROE perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Variabel Independen:
Corporate Social Responsibility
Pengungkapan CSR melakukan Corporate Social Responsibility yang dapat dilihat dari Corporate
Social Reporting akan mendapat banyak keuntungan seperti kesetiaan pelanggan atau konsumen dan kepercayaan dari kreditor dan investor. Vijaya 2012
menyatakan bahwa perusahaan dapat menggunakan informasi tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility sebagai keunggulan kompetitif
perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui peningkatan harga saham.
Pada penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset ROA, Return On Equity ROE, dengan
variabel independen adalah Corporate Social Responsibility atau pengungkapan CSR yang diukur menggunakan 7 kategori dengan 90 item pengungkapan
menurut Hackston dan Milne 1996. Oleh karena itu dapat digambarkan suatu kerangka konseptual penelitian
sebagai berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual Penelitian Variabel Dependen:
Profitabilitas ROE Return Saham
Profitabilitas ROA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi empiris dengan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2013.
B. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2013
yang dapat diperoleh melalui situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
dan Pojok BEI.
C. Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2013 yang mengungkapkan Corporate
Social Responsibility dalam laporan tahunan. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu.
25