13
informasi yang lebih lengkap untuk memperoleh reputasi yang lebih baik dibandingkan perusahaan-perusahaan yang tidak mengungkapkan, yang pada
akhirnya akan menarik investor Husnan et al., 2013. Pengungkapan Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan
annual report diharapkan mampu dijadikan sinyal oleh perusahaan pada saat menarik minat investor untuk menanamkan dana pada saham
perusahaan. Investor akan bereaksi positif apabila melihat perusahaan mengimplementasikan Corporate Social Responsibility. Dengan kinerja
keuangan yang sudah baik serta didukung oleh pengungkapan Corporate Social Responsibility, diharapkan dapat memberikan sinyal untuk
meningkatkan citra perusahaan Dwijayanti et al., 2012. Hal ini yang dapat memotivasi
perusahaan untuk
memberikan sinyal
positif ketika
mengungkapkan Corporate Social Responsibility Kastutisari et al., 2014.
4. Kinerja Keuangan Perusahaan
Muchlis 2003 mengemukakan bahwa kinerja keuangan adalah prestasi keuangan yang tergambar dalam laporan keuangan perusahaan yaitu
neraca, rugi-laba, dan kinerja keuangan menggambarkan usaha perusahaan operation income.
Salah satu cara untuk mengukur kinerja keuangan adalah dengan menganalisa laporan keuangan menggunakan rasio-rasio keuangan. Pada
14
penelitian ini akan mengukur kinerja keuangan dengan rasio profitabilitas ROA dan ROE.
a. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal
sendiri Sartono, 2010. Alfian 2013 menyatakan bahwa dari beragam pengertian Corporate Social Responsibility, dapat disimpulkan bahwa
Corporate Social Responsibility adalah operasi bisnis perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secata finansial,
serta melakukan pembangunan sosial ekonomi secara menyeluruh, melembaga, dan berkelanjutan. Dengan melakukan Corporate Social
Responsibility, perusahaan mampu meningkatkan nama perusahaan. Reputasi atau nama perusahaan yang baik mampu mempengaruhi
penjualan dan menarik minat konsumen, serta mampu menimbulkan loyalitas dari konsumen itu sendiri. Selain itu juga mampu menarik
minat pihak di luar perusahaan investor atau penanam saham, serta akhirnya akan menguntungkan bagi pihak perusahaan. Hal tersebut
mendukung teori stakeholder yang menjelaskan bahwa dukungan dari stakeholder sangat mempengaruhi keberadaan suatu perusahaan.
Sehingga perusahaan menjadikan kegiatan CSR sebagai suatu strategi guna memuaskan keinginan stakeholder. Semakin terpuaskan keinginan
para stakeholder maka mereka akan memberikan dukungan penuh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kepada perusahaan yang bertujuan untuk menaikkan kinerja dan mencapai laba Rahayu et al., 2014.
Salah satu harapan perusahaan adalah dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility, maka profitabilitas ROA dan ROE
yang perusahaan peroleh juga akan meningkat. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1 Return On Asset
Return On Asset ROA adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada Nuryaman, 2013. Fauzi et al. 2007, menemukan hubungan
positif signifikan antara ROA dengan corporate social performance yang kemudian menyatakan bahwa jika perusahaan memiliki
tingkat ROA yang tinggi, maka perusahaan akan memiliki dana yang cukup untuk dialokasikan kepada kegiatan sosial dan
lingkungan sehingga tingkat pengungkapan pertanggungjawaban sosial oleh perusahaan akan tinggi. Rahayu et al. 2014 dalam
penelitiannya juga menemukan pengaruh signifikan antara pengungkapan CSR terhadap profitabilitas ROA dan ROE.
Rahayu et al. 2014 menyatakan bahwa hasil penelitian didukung dan telah sesuai dengan teori stakeholder. Semakin baik
16
pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin menaikkan kinerja dan mencapai laba.
2 Return On Equity
Return On Equity ROE merupakan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia
bagi pemegang saham perusahaan Sartono, 2010. Rasio ini mengukur besarnya tingkat pengembalian modal dari perusahaan.
Hamdani 2014 dalam penelitiannya menyatakan bahwa pengungkapan CSR berhubungan signifikan terhadap kinerja
keuangan ROA dan ROE. Hal ini berarti semakin tinggi pengungkapan CSR, semakin baik kinerja keuangan suatu
perusahaan. Melalui pengungkapan pada kegiatan Corporate Social Responsibility, diharapkan informasi yang diberikan mampu
menarik dan meningkatkan kepercayaan dari calon investor untuk menanamkan modal berupa saham pada perusahaan.
5. Harga Saham