Perhitungan Beban Kerja Tiap Jabatan Penentuan Jumlah Karyawan Yang Optimal

Keterangan : A : Tenaga yang dikeluarkan B : Sikap Kerja C : Gerakan Kerja D : Kelelahan Mata E : Keadaan Temperatur Tempat Kerja F : Keadaan Atmosfer G : Keadaan lingkungan yang baik H : Kebutuhan Pribadi

4.2.5 Perhitungan Beban Kerja Tiap Jabatan

Perhitungan Beban Kerja dilakukan dengan menggunakan formula berikut ini : Beban Kerja = Produktif x Performance Rating x 1 + Allowance Beban Kerja Visual 1 = 70,59 x 1,09 x 1 + 0,0905 = 70,59 x 1,09 x 1,0905 = 83,91 Untuk hasil perhitungan bagian lainnya dapat dilihat di tabel 4.13 berikut : Tabel 4.16 Perhitungan Beban Kerja No. Jabatan Stuktural Persentase Produktif Performance Rating P Allowance Beban Kerja 1 Visual 1 70,59 1,09 9,05 83,91 2 Visual 2 65,88 1,09 9,05 78,31 3 Visual 3 72,94 1,09 9,05 86,70 4 Visual 4 73,24 1,09 9,05 87,06 5 Visual 5 65,88 1,09 9,05 78,31 6 Visual 6 61,18 1,09 9,05 72,72 7 Packer 1 68,72 1,11 15,5 88,90 8 Packer 2 70,29 1,19 15,5 96,61 9 Operator 1 57,11 1,19 12,0 76,12 10 Operator 2 58,82 1,11 12,0 73,78 Sumber : Pengolahan Data Lampiran 9 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.6 Penentuan Jumlah Karyawan Yang Optimal

Dalam penentuan jumlah karyawan berdasarkan beban kerjanya untuk tiap-tiap operator diatas, perhitungan masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Visual

Rata-rata beban kerja Visual : Total Beban Kerja = 83,91 + 78,31 + 86,70 + 87,06 + 78,31 + 72,72 = 487,01 Rata-Rata Beban Kerja Kondisi Riil = 6 72,72 + 78,31 + 87,06 + 86,70 + 78,31 + 83,91 = 6 01 , 487 = 81,17 Rata-rata Beban Kerja Usulan = 5 01 , 487 = 97,40 Dalam kondisi riil, Visual berjumlah 6 orang memiliki rata-rata beban kerja sebesar 81,17. Untuk bagian Visual diusulkan berjumlah 5 orang dengan rata-rata beban kerja sebesar 97,40 agar lebih optimal. Untuk 1 orang bagian Visual diberhentikan, karena jika dialihkan ke bagian atau stasiun kerja lain maka tidak akan terjadi keseimbangan beban kerja.

2. Packer

Rata-rata beban kerja Packer : Total Beban Kerja = 88,90 + 96,61 = 185,51 Rata-rata Beban Kerja Kondisi Riil = 2 51 , 185 = 92,75 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Rata-rata Beban Kerja Usulan = 2 51 , 185 = 92,75 Dalam kondisi riil, Packer berjumlah 2 orang memiliki rata-rata beban kerja sebesar 92,75. Untuk bagian Packer diusulkan tetap berjumlah 2 orang dengan rata-rata beban kerja sebesar 92,75, karena jika Packer dikurangi menjadi 1 orang, maka rata – rata beban kerja akan terlalu tinggi.

3. Operator

Rata-rata beban kerja Operator : Total Beban Kerja = 76,12 + 73,78 = 149,90 Rata-rata Beban Kerja Kondisi Riil = 2 9 , 149 = 74,95 Rata-rata Beban Kerja Usulan = 2 9 , 149 = 74,95 Dalam kondisi riil, Operator berjumlah 2 orang memiliki rata-rata beban kerja sebesar 74,95. Untuk bagian Operator diusulkan tetap berjumlah 2 orang dengan rata-rata beban kerja sebesar 74,95, karena jika Operator dikurangi menjadi 1 orang, maka rata – rata beban kerja akan terlalu tinggi. Selain itu perlu dilakukan penambahan beban kerja untuk bagian Operator dengan cara mengalihkan pada bagian lain saat sedang beristirahat agar tercapai beban kerja yang lebih optimal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3 Hasil dan Pembahasan