Teknik Analisis Bahan Hukum

1.7.4. Teknik Analisis Bahan Hukum

Teknik analisis bahan Hukum untuk menganalisis bahan-bahan hukum yang telah terkumpul dapat digunakan berbagai teknik analisis yaitu: a. Teknik Deskripsi yaitu teknik dasar analisis berupa uraian apa adanya terhadap kondisi atau posisi dari proposisi-proposisi hukum dan non hukum. dimana dalam penelitian ini menguraikan pengawasan hukum WNA yang kawin campur dalam bekerja dan ketentuan norma yang masih kabur disertai dengan fakta hukum yang ada dari kasus-kasus. b. Teknik evaluasi yaitu penilaian, tepat atau tidak tepat, setuju atau tidak setuju, benar atau salah, sah atau tidak sah oleh penulis terhadap suatu pandangan atau proposisi, pernyataan rumusan norma baik itu bahan hukum Primer maupun Sekunder, yaitu dilakukan penilaian terhadap rumusan pasal-pasal tersebut dengan menggunakan teknik evaluasi. c. Teknik argumentasi yaitu penilaian yang dilakukan penulis atas dasar penalaran hukum. d. Teknik sistematisasi yaitu penulis berusaha mencari kaitan rumusan suatu konsep hukum atau proposisi hukum antara peraturan perundang-undangan yang sederajat maupun antara yang tidak sederajat.

BAB II GAMBARAN UMUM PENGAWASAN LALU LINTAS ORANG DAN

PENGAWASAN KEIMIGRASIAN TERHADAP ORANG ASING DALAM YURISDIKSI REPUBLIK INDONESIA

2.1. Kedaulatan Negara Dan Pengawasan Orang Asing

Prinsip kedaulatan negara state sovereignty merupakan salah satu prinsip penting didalam hukum internasional, bahkan termasuk salah satu prinsip atau doktrin jus cogen yaitu suatu norma yang diterima sebagai norma dasar hukum internasional dan diakui oleh masyarakat internasional secara keseluruhan sebagai suatu norma yang tidak boleh dilanggar. 32 Jadi prinsip kedaulatan negara tegasnya bahwa dilarang melakukan campur tangan terhadap keberadaan negara lain. Negara yang berdaulat memiliki hak-hak lain berupa kekuasaan : 33 a. Kekuasaan eksklusif untuk mengendalikan persoalan domestik; b. Kekuasaan untuk menerima dan mengusir orang asing; c. Hak-hak istimewa perwakilan diplomatiknya di negara lain; d. Yurisdiksi penuh atas kejahatan yang dilakukan dalam wilayahnya. Dalam pelaksanaan fungsi keimigrasian berkaitan dengan prinsip kedaulatan negara khususnya dalam menerapkan prinsip absolute sovereignty yang 32 Haspion Irman, 22 September 2014, Peningkatan Pengawasan terhadap Orang Asing, Makalah Disampaikan Pada Sosialisasi Penegakan Hukum Keimigrasian Bagi Warga Negara Asing Yang Menyalahgunakan Izin Keimigrasian, Denpasar- Bali. 33 M. Iman Santoso, 2007, Perspektif Imigrasi, dalam United Nation Convention Against Transnational Organized Crime , Perum Percetakan Negara RI, Jakarta Selanjutnya disebut M. Iman Santoso I, hal., 40