Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

29 berbeda dengan tes yang sama, dites dengan dua versi berbeda dari tes yang sama, serta dites dengan kelompok-kelompok item berlainan dari tes yang sama. Secara statistik reliabilitas ditunjukkan dengan korelasi. Angka atau koefisien korelasi yang menunjukkan reliabilitas disebut koefisien reliabilitas. Menurut Sekaran 2006, reliabilitas atau keandalan suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias bebas dari kesalahan karena hal tersebut menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrument. Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas serta konsistensi dimana instrument mengukur konsep dan membantu menilai “ketepatan” sebuah pengukuran. Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dengan metode analisis Reliability Statistics Cronbach’s Alpha. Penggunaan metode analisis tersebut untuk melihat reliabilitas konsistensi internal, dimana dihitung berdasarkan varians masing-masing item tes dan pada dasarnya merupakan estimasi dari rata-rata koefisien belah dua Azwar dalam Supratiknya, 1998. Kriteria suatu instrumen dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini yaitu apabila koefisien reliabilitas hitung r 11 lebih besar dari 0,600 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel, dan sebaliknya jika koefisien reliabilitas hitung r 11 memiliki nilai maksimal 0,600 atau di bawahnya maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel. 30 Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data kedua observer, maka diperoleh nilai reliabilitas masing-masing yang disajikan dalam tabel berikut, Tabel 3.1. Reliabilitas data observer Observer TPA ART Obs.1 Obs.2 Obs.3 Obs.1 Obs.2 Obs.3 Observer 1 0,785 0,719 0,811 0,913 0,925 0,929 Observer 2 0,715 0,720 0,811 0,892 0,915 0,916 Dapat dilihat bahwa nilai antara reliabilitas observer 1 dan observer 2 berbeda meskipun keduanya sama-sama 0,600, sehingga data yang digunakan adalah data dari observer 1.

I. Analisis Data

1. Uji Asumsi Asumsi yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan uji beda dengan independent sample t-test adalah uji normalitas dan uji homogenitas varian. a. Uji Normalitas Uji Normalitas berguna untuk mengetahui apakah populasi data terdistribusi dengan normal ataukah tidak. Uji ini biasanya dilakukan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, maupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, artinya data harus terdistribusi dengan normal. Jika data tidak terdistribusi dengan normal atau jumlah sampel sedikit maka