Asisten Rumah Tangga Kemandirian Anak yang Diasuh oleh Pengasuh TPA dan Asisten rumah

25

D. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi Perilaku

Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti Hadi, 2004. Observasi dalam penelitian ini adalah dengan cara melihat aktivitas-aktivitasperilaku anak usia 2-4 tahun. Observasi di TPA dilakukan mulai pukul 10.00-15.00 dengan istirahat pukul 11.00-12.00 jam istirahattidur siang, sedangkan observasi di lingkungan rumah dilakukan mulai pagi setelah anak mandi dan sarapan dengan jumlah jam observasi sama dengan yang di TPA. Observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas yang mengarah ke kemandirian berdasarkan indikator-indikator kemandirian.

2. Dokumentasi

Dokumen ialah setiap bahan tertulis atau film Moleong, 2012. Dokumen dalam penelitian ini adalah kurikulum di TPA dan profil subjek penelitian responden.

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu: 1. Variabel independen variabel bebas yaitu anak usia prasekolah 2-4 tahun yang dititipkan di TPA dan yang diasuh oleh asisten rumah tangga di rumah 2. Variabel dependen variabel terikat yaitu kemandirian. 26

F. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kemandirian anak usia 2-4 tahun. Indikator yang digunakan berdasarkan teori Martin 2000 yang meliputi aspek self- regulation, self-control, self-efficacy dan self-determination. 1. Self-regulation, yaitu anak mampu menyesuaikan tingkah laku agar sesuai dengan apa yang mereka ketahui dapat diterima oleh lingkungan sosialnya. Sub indikator adanya self-segulation yaitu: a. Membuang sampah pada tempatnya b. Dapat tidur sendiri tanpa ditemani c. Patuh pada pengasuh d. Mau meminjamkan mainan pada temannya e. Tidak menangis saat ditinggal orang tua bekerja f. Mau berbagi sesuatu yang dimilikinya dengan temannya misalnya makanan g. Mau bermain bersama dengan teman-teman 2. Self-control, yaitu anak mengendalikan tingkah lakunya sesuai dengan tuntuan sosial yaitu jenis perilaku yang disenangi oleh orang tua di rumah atau guru di sekolah. Sub indikator adanya self-control yaitu: a. Berani dan mampu mengucapkan salam b. Berdoa sebelum makan c. Mampu mencium tangan ayahibunya ketika berpisah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 d. Tidak marah-marah ketika tidak mendapatkan mainan yang diinginkannya. e. Mampu menata tempat tidurnya f. Mau berkenalan dengan orang baru 3. Self-efficacy, yaitu anak memiliki perasaan mampu mengerjakan sendiri sesuatu secara efektif. Sub indikator adanya self-determination yaitu: a. Mau dan mampu makan sendiri b. Mau dan mampu membereskan mainan setelah selesai digunakan c. Mampu mengambil gelasnya dan minum sendiri d. Mau dan mampu menyisir rambut sendiri e. Mau mencoba memakaimelepaskan pakaian sendiri f. Mau mencoba memakaimelepaskan kaus kaki dan sepatu sendiri g. Mampu menggosok gigi sendiri h. Mampu melepaskan celana sendiri saat mau buang airmandi i. Mau dan mampu buang air sendiri di WC 4. Self-determination, yaitu anak mampu menentukan sendiri apa yang ingin atau akan dilakukannya. Sub indikator adanya self-determination yaitu: a. Dapat mengungkapkan keinginan ketika ingin ke kamar mandi b. Mampu memilih baju yang ingin dipakainya c. Mampu memilih mainan kesukaannya d. Mampu memilih makanan kesukaannya e. Mampu memilih teman bermain yang disukainya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI