65
rpm dan torsi. Pada Gambar 4.6 menunjukan nilai torsi yang dihasilkan kincir angin dengan tiga variasi kecepatan angin. Dapat dilihat bahwa semakin besar torsi
yang dihasilkan maka rpm semakin kecil. Pada variasi kecepatan angin 8,3 ms, torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,90 N.m. Pada variasi kecepatan angin
6,4 ms torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,85. Dan untuk variasi kecepatan angin 10,3 ms torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 0,90 N.m.
Gambar 4.6 Grafik hubungan antara rpm dan torsi pada tiga variasi kecepatan angin kincir angin komposit tiga sudu
ᴓ 1m L
max
13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.
4.4.7 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Variasi Kecepatan Angin 10,3 ms
Pada Gambar 4.7 menunjukan grafik hubungan antara TSR dan koefisien daya untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 10,3 ms. Koefisien daya
0.0 0.2
0.4 0.6
0.8 1.0
1.2
2 0 0 4 0 0
6 0 0 8 0 0
1 0 0 0 1 2 0 0
T O
R S
I, N
. M
RPM
kec.angin 10,3 ms. kec.angin 8,3 ms.
kec.angin 6,4 ms.
66
mekanis maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sekitar 14 yang terjadi pada tsr sebesar 4,35. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang dihasilkan
Cp
max
Listrik sebesar 10, 70 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 3,79.
Gambar 4.7 Grafik hubungan antara TSR dan Cp pada variasi kecepatan angin 10,3 ms kincir angin komposit tiga sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.
4.4.8 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms
Pada Gambar 4.8 menunjukan grafik hubungan antara TSR dan Koefisien daya untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 8,3 ms. Koefisien daya
mekanis maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sebesar 22,39 yang terjadi
-2
2 4
6 8
10
12
14 16
1 2
3 4
5 6
C P
TSR
Mekanis Elektris
Cp
max
= 14
Cp
max
=
10 ,7
67
pada nilai tsr sebesar 4,50. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang dihasilkan Cp
max
Listrik sebesar 16,6 dan terjadi pada nilai tsr yang sama.
Gambar 4.8 Grafik hubungan antara tsr dan Cp pada variasi kecepatan angin 8,3 ms kincir angin komposit tiga sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.
4.4.9 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Variasi Kecepatan Angin 6,4 ms
Pada Gambar 4.9 menunjukan grafik hubungan antara koefisien daya dan tsr untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 6,4ms. Koefisien daya mekanis
maksimal yang dihasilkan Cp
max
Mekanis sebesar 36,95 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,43. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang dihasilkan
Cp
max
Listrik sebesar 23,33 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,06.
5 10
15 20
25
1 2
3 4
5 6
7 CP
TSR Elektris
Mekanis
Cp
max
=
23,4
Cp
max
= 16,6