69
Gambar 4.10 Grafik hubungan antara TSR dan Cp Mekanis  pada tiga variasi kecepatan angin kincir angin komposit tiga sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.
4.4.11 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Elektris Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin
Pada  Gambar  4.11  menunjukan  grafik  hubungan  antara  koefisien  daya listrik dan tsr kincir dengan tiga variasi kecepatan angin. Koefisien daya mekanis
maksimal yang dihasilkan Cp
max
Listrik sebesar  23,33  yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,06  dengan variasi kecepatan angin 6,4 ms. Sedangkan pada variasi
kecepatan  angin  8,3  ms  nilai  koefisien  daya  listrik  maksimal  sebesar  14,5 dengan  nilai  tsr  4,50.  Dan  untuk  variasi kecepatan angin  10,3  ms  nilai koefisien
daya listrik maksimal sebesar 10,7  pada nilai tsr sebesar 3,79.
5 10
15
20 25
30 35
40
1 2
3 4
5 6
7
C P
M E
K A
N IS
TSR
kec.angin 10,3 ms. kec.angin 8 ms.
kec.angin 6,4 ms.
Cpmax =  36,95
Cpmax = 22,39
Cpmax = 14,1
70
Gambar 4.11 Grafik hubungan antara TSR dan Cp Elektris  pada tiga variasi kecepatan angin kincir angin komposit tiga sudu
ᴓ 1m, L
max
13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.
-5 5
10 15
20 25
1 2
3 4
5 6
7
C P
E L
E K
T R
IS
TSR
kec.angin 10,3 ms. kec.angin 8,3 ms.
kec.angin 6,4 ms.
Cpmax = 10,70 Cpmax = 16,6
Cpmax = 23,33
71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah  melakukan  pengujian  sudu,  pengambilan  data    dan  analisis  data dapat disimpulkan bahwa sebagai berikut :
1. Telah  berhasil  dibuat  kincir  angin  poros  horizontal  bersudu  tiga  dari
bahan komposit dengan cetakan yang terbuat dari pipa pvc 8 inchi. 2.
Koefisien  daya  mekanis  Cp
mekanis
tertinggi  yang  didapat  yaitu  sekitar 36,9  pada variasi kecepatan angin 6,4 ms. Sedangakan pada koefisien
daya elektris Cp
elektris
sebesar 23,3   pada variasi kecepatan angin 10,3 ms.
3. Torsi  terbersar  yang  dihasilkan  oleh  kincir  angin  yaitu  0,9  N.m  pada
variasi kecepatan angin 10,3 ms. 4.
Daya  mekanis  terbesar  yang  dihasilkan  oleh  kincir  angin  yaitu  sekitar 70 Watt pada variasi kecepatan angin 10,3 ms.
5. Daya  listrik  terbersar  yang  dihasilkan  oleh  kincir  angin  yaitu  sekitar
53 Watt pada variasi kecepatan angin 10,3 ms.
5.2 Saran
1.  Penelitian  kincir  angin  yang  menggunakan  kecepatan  angin  sebagai variasi pengujian, sebaiknya dilakukan ditempat yang luas.
2.  Perlu  dilakukan  uji  coba  dengan  variasi  kecepatan  angin  yang  lebih rendah  3  ms  -  6  ms,  mengingat  karakteristik  angin  di  Indonesia  cenderung
rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI