Grafik Hubungan Antara RPM dan Daya Mekanis Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin Grafik Hubungan Antara RPM dan Daya Elektris Untuk Tiga Variasi Kecepatan Angin

67 pada nilai tsr sebesar 4,50. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang dihasilkan Cp max Listrik sebesar 16,6 dan terjadi pada nilai tsr yang sama. Gambar 4.8 Grafik hubungan antara tsr dan Cp pada variasi kecepatan angin 8,3 ms kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

4.4.9 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Pada Variasi Kecepatan Angin 6,4 ms

Pada Gambar 4.9 menunjukan grafik hubungan antara koefisien daya dan tsr untuk kincir angin dengan variasi kecepatan angin 6,4ms. Koefisien daya mekanis maksimal yang dihasilkan Cp max Mekanis sebesar 36,95 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,43. Sedangkan pada koefisien daya listrik maksimal yang dihasilkan Cp max Listrik sebesar 23,33 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,06. 5 10 15 20 25 1 2 3 4 5 6 7 CP TSR Elektris Mekanis Cp max = 23,4 Cp max = 16,6 68 Gambar 4.9 Grafik hubungan antara TSR dan Cp pada variasi kecepatan angin 6,4 ms kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

4.4.10 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Mekanis Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin

Pada Gambar 4.10 menunjukan grafik hubungan antara koefisien daya mekanis dan tsr kincir dengan tiga variasi kecepatan angin. Koefisien daya mekanis maksimal yang dihasilkan Cp max Mekanis sebesar 36,95 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,06 dengan variasi kecepatan angin 6,4 ms. Sedangkan pada variasi kecepatan angin 10,3 ms nilai koefisien daya mekanis maksimal yang dihasilkan sebesar 14,13 pada nilai tsr 4,35. Dan untuk variasi kecepatan angin 8,3 ms nilai koefisien daya mekanis maksimal sebesar 22,39 pada nilai tsr 4,50. 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 5 6 7 C P TSR Mekanis Elektris 69 Gambar 4.10 Grafik hubungan antara TSR dan Cp Mekanis pada tiga variasi kecepatan angin kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

4.4.11 Grafik Hubungan Antara TSR dan Koefisien Daya Elektris Pada Tiga Variasi Kecepatan Angin

Pada Gambar 4.11 menunjukan grafik hubungan antara koefisien daya listrik dan tsr kincir dengan tiga variasi kecepatan angin. Koefisien daya mekanis maksimal yang dihasilkan Cp max Listrik sebesar 23,33 yang terjadi pada nilai tsr sebesar 4,06 dengan variasi kecepatan angin 6,4 ms. Sedangkan pada variasi kecepatan angin 8,3 ms nilai koefisien daya listrik maksimal sebesar 14,5 dengan nilai tsr 4,50. Dan untuk variasi kecepatan angin 10,3 ms nilai koefisien daya listrik maksimal sebesar 10,7 pada nilai tsr sebesar 3,79. 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 5 6 7 C P M E K A N IS TSR kec.angin 10,3 ms. kec.angin 8 ms. kec.angin 6,4 ms. Cpmax = 36,95 Cpmax = 22,39 Cpmax = 14,1

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87