Data Hasil Pengujian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

58

4.3 Data Hasil Perhitungan

Parameter yang telah didapat dari penelitian diolah dengan software Microsoft Excel untuk menampilkan grafik hubungan antara putaran rotor dengan torsi yang dihasilkan, grafik hubungan antara koefisien daya dengan tip speed ratio, dan grafik hubungan antara daya dengan torsi yang dihasilkan untuk tiga variasi kecepatan angin. Pada tabel 4.4, tabel 4.5 dan tabel 4.6 menampilkan data hasil perhitungan untuk setiap variasi kecepatan angin. Tabel 4.4 Data Perhitungan Tiga Sudu Variasi Kecepatan Angin 10,3 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. Tabel 4.5 Data Perhitungan Tiga Sudu Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. 59 Tabel 4.6 Data Perhitungan Tiga Sudu Variasi Kecepatan Angin 6,4 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. 4.4 Grafik Hasil Perhitungan Pengolahan data yang dilakukan pada Sub Bab 4.2 dan 4.3 mendapatkan hasil grafik. Grafik – grafik hubungan tersebut antara lain grafik antara rpm dan daya, grafik hubungan antara rpm dan torsi, dan grafik hubungan antara tip speed ratio dengan koefisien daya. Penjelasan untuk grafik hubungan diatas, lebih lengkapnya dapat dilihat pada grafik – grafik di halaman selanjutnya.

4.4.1 Grafik Hubungan Antara RPM dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin 10,3 ms

Data dari Tabel 4.4 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara putaran poros rpm dan daya P out . Pada gambar 4.1 menunjukan bahwa nilai daya kincir mekanis P out mekanis puncak yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan 10,3 ms adalah sekitar 71 Watt. Dan nilai daya kincir elektris P out elektris puncak yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 dihasilkan kincir dengan variasi kecepatan 10,3 ms adalah sekitar 53 Watt. Daya mekanis puncak terjadi pada 855 rpm dan untuk daya listrik puncak terjadi pada 745 rpm. Gambar 4.1 Grafik hubungan antara rpm dan daya pada variasi kecepatan angin 10,3 ms kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

4.4.2 Grafik Hubungan Antara RPM dan Daya Pada Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms

Data dari Tabel 4.5 yang sudah diperoleh pada perhitungan sebelumnya dapat digunakan untuk membuat grafik hubungan antara putaran poros rpm dan daya P out . Pada gambar 4.2 menunjukan bahwa nilai daya kincir mekanis P out mekanis puncak yang dihasilkan kincir angin dengan variasi kecepatan 8,3 ms -10 10 20 30 40 50 60 70 80 2 0 0 4 0 0 6 0 0 8 0 0 1 0 0 0 1 2 0 0 DAY A W A T T RPM Daya Mekanis Daya Elektris 71 Watt 53 Watt

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87