Resin dan Harderner. METODE PENELITIAN

53

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengujian

Setelah sudu kincir angin poros horisontal berbahan komposit diuji, maka data seperti rpm, kecepatan angin, tegangan, arus dan beban didapat. Seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.1, 4.2 dan 4.3. Tabel 4.1 Data pengujian tiga sudu dengan variasi kecepatan angin 10,3 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. Putaran kincir Gaya pengimbang Tegangan Arus n rpm F gram Volt Ampere 1 1061 120 70,50 0,00 2 1024 150 40 68,70 0,09 3 1007 170 80 67,30 0,18 4 996 180 120 66,40 0,27 5 959 210 180 63,90 0,39 6 921 240 240 62,60 0,52 7 876 270 300 60,90 0,65 8 855 300 360 58,60 0,72 9 799 320 420 56,30 0,85 10 745 340 480 54,40 0,99 NO Hambatan Watt 54 Tabel 4.2 Data pengujian tiga sudu dengan variasi kecepatan angin 8,3 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. Tabel 4.3 Data pengujian tiga sudu dengan variasi kecepatan angin 6,4 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. Putaran kincir Gaya pengimbang Tegangan Arus n rpm F gram Volt Ampere 1 926 110 61,70 0,00 2 903 130 40 60,20 0,08 3 888 140 80 59,20 0,17 4 872 160 120 58,00 0,25 5 859 200 180 54,80 0,37 6 826 230 240 52,70 0,48 7 755 260 300 49,20 0,59 8 737 280 360 48,00 0,70 9 713 300 420 46,90 0,82 10 678 330 480 43,90 0,91 11 615 340 590 39,4 1,12 NO Hambatan Watt Putaran kincir Gaya pengimbang Tegangan Arus n rpm F gram Volt Ampere 1 773 110 53,90 0,00 2 760 130 40 49,20 0,07 3 726 150 80 48,10 0,15 4 706 180 120 46,80 0,27 5 676 210 180 45,40 0,38 6 642 230 240 43,20 0,48 7 614 260 300 40,00 0,59 8 577 280 360 37,40 0,68 9 542 300 420 35,10 0,77 10 497 320 480 33,50 0,85 NO Hambatan Watt PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55

4.2 Pengolahan Data dan Perhitungan

Dalam pengolahan data yang digunakan beberapa asumsi untuk mempermudah pengolahan dan perhitungan data sebagai berikut : a. Percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms 2 b. Massa jenis udara = 1.18 kgm 3

4.2.1 Perhitungan Daya Angin

Sebagai contoh perhitungan daya angin diambil dari tabel pengujian 4.2 pada pengujian kedua diperoleh kecepatan angin 8.3 ms, massa jenis udara ρ sebesar 1,18 kgm 3 dan luas penampang A adalah 0,785 m 2 . Maka dapat dihitung daya angin sebesar : = 265 watt Jadi daya angin yang dihasilkan sebesar 265 Watt.

4.2.2 Perhitungan Torsi

Sebagai contoh perhitungan nilai torsi diambil, dari tabel 4.2 pada pengujian kedua. Dari data diperoleh besaran gaya F = 1,28 N dan jarak lengan torsi ke poros sebesar 0,27 m, maka torsi dapat dihitung : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Jadi Torsi yang dihasilkan sebesar 0,34 N.m

4.2.3 Perhitungan Daya Kincir

Sebagai contoh perhitungan diambil dari tabel pengujian 4.2 pada pengujian diperoleh kecepatan angin 8.3 ms, putaran poros n sebesar 903 rpm, dan torsi yang telah diperhitungkan pada sub bab 4.2.2 sebesar 0.34 N.m, maka besarnya daya kincir dapat dihitung : Jadi Daya yang dihasilkan sebesar 32.5 Watt.

4.2.4 Perhitungan Daya Listrik

Sebagai contoh perhitungan daya listrik diambil dari tabel pengujian 4.2 pada pengujian kedua. Diperoleh tegangan sebesar 60,2 Volt dan Arus sebesar 0,08 Ampere, maka daya listrik dapat dihitung : Jadi Daya listrik yang dihasilkan sebesar 4,8 Watt.

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87