Desain Kincir Pembuatan Sudu Kincir Angin

50 Gambar 3.18 Penempatan serat glass pada cetakaan sudu. f. Mengoleskan campuran resin dan harderner pada lapisan serat gelas kedua. g. Menempelkan plat alumuium diantara lapisan kedua dan ketiga Serat glass, seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.19. Gambar 3.19 Penempatan plat pada ujung sudu untuk lubang sudu. h. Menempelkan lapisan ketiga serat glass. i. Mengoleskan campuran resin dan harderner pada lapisan ketiga serat glass. j. Menempelkan lapisan keempat serat glass. k. Mengoleskan campuran resin dan harderner pada lapisan keempat serat. 8. Pengeringan sudu. Setelah proses pembuatan sudu selesai dilakukan, kemudian sudu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 dikeringkan dengan cara dijemur dibawah matahari. Proses pengeringan yang dilakukan dibawah matahari memerlukan waktu 2 - 3 hari. 9. Finishing sudu. Proses finishing sudu meliputi: Pemotongan, Penghalusan, Pengurangan berat sudu, Pendempulan dan pewarnaan sudu. Pengurangan berat sudu yang dimaksud adalah menyamakan berat sudu menjadi 215 gram menggunakan timbangan duduk digital. 10. Pembuatan Lubang Baut. Pembuatan lubang pada sudu dilakukan menggunakan alat bor dengan diameter lubang untuk baut 10.

3.5 Langkah Penelitian

Langkah yang dilakukan sebelum pengambilan data penelitian adalah pemaasangan kincir angin di depan fan blower, pemasangan komponen poros penghubung kincir angin dengan sistem pembebanan lampu yang berada di bagian belakang kincir Angin. Proses pengambilan data Kecepatan Angin, Putaran Poros rpm, tegangan, arus listrik dan pembebanan kincir angin ada beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu: 1. Poros kincir di hubungkan dengan mekanisme pembebanan lampu. 2. Memasang Blade Sudu pada dudukan sudu. 3. Memasang anemometer pada tiang di depan kincir angin untuk mengukur kecepatan angin. 52 4. Memasang timbangan digital pada lengan generator. 5. Memasang generator pada poros kincir angin. 6. Merangkai pembebanan lampu pada generator. 7. Jika sudah siap, fan blower dihidupkan untuk memutar kinicr angin. 8. Percobaan pertama kincir Angin tiga sudu dengan kecepatan angin 10,3 ms, percobaan kedua kincir angin tiga sudu dengan kecepatan angin 8,3 ms, percobaan ketiga kincir angin tiga sudu dengan kecepatan angin 6,4 ms. 9. Untuk mengatur kecepatan angin dalam terowongan angin dengan cara memundurkan jarak gawang Kincir Angin terhadap fan blower agar dapat menentukan variasi kecepatan angin. 10. Bila kecepatan angin dan variasi beban telah sesuai dengan yang diinginkan, maka pengukuran dapat dilakukan dengan membaca massa pengimbang yang terukur pada timbangan digital. 11. Mengukur kecepatan angin dengan menggunakan anemometer dan kecepatan kincir angin dengan mengunakan Tachometer. 12. Mengamati selama waktu yang telah ditentukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengujian

Setelah sudu kincir angin poros horisontal berbahan komposit diuji, maka data seperti rpm, kecepatan angin, tegangan, arus dan beban didapat. Seperti yang ditunjukkan oleh tabel 4.1, 4.2 dan 4.3. Tabel 4.1 Data pengujian tiga sudu dengan variasi kecepatan angin 10,3 ms, kincir angin komposit tiga sudu ᴓ 1m, L max 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros. Putaran kincir Gaya pengimbang Tegangan Arus n rpm F gram Volt Ampere 1 1061 120 70,50 0,00 2 1024 150 40 68,70 0,09 3 1007 170 80 67,30 0,18 4 996 180 120 66,40 0,27 5 959 210 180 63,90 0,39 6 921 240 240 62,60 0,52 7 876 270 300 60,90 0,65 8 855 300 360 58,60 0,72 9 799 320 420 56,30 0,85 10 745 340 480 54,40 0,99 NO Hambatan Watt

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin propeler bersudu tiga berbahan komposit, diameter 100 cm, lebar sudu maksimum 13 cm pada Jarak 12,5 cm dari pusat poros, dengan variasi lebar sirip.

0 0 112

Unjuk kerja turbin angin propeller 4 sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm, dengan lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak 19 cm dari pusat sumbu poros.

5 14 97

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal enam sudu, bahan PVC, diameter 1 m, lebar maksimum 14 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

7 15 86

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87