Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
2. Menghitung Diversifikasi Operasi Diversifikasi operasi yang dihitung dengan:
∑ ∑
Keterangan: segsales
: Penjualan dari masing-masing segmen perusahaan sales
: Penjualan total dari semua adalah penjualan total dari semua segmen perusahaan i pada tahun t
3. Menghitung Diversifikasi Geografis Diversifikasi geografis yang dihitung dengan:
DIVGEO = Jumlah negara induk dan anak perusahaan beroperasi 4. Menghitung manajemen laba
a. Menghitung nilai total akrual TA
it
= EXBI
it
– CFO
it
Keterangan TA
it
: Total akrual perusahaan I dalam periode t. EXBI
it
: Earnings before extraordinary items. CFO
it
: Arus kas operasi perusahaan i pada periode t. b. Menentukan nilai pa
rameter α1. α2, dan α3 dengan menggunakan Jones model
1991 TA
it
= α
1
+ α
2
∆R
evit
+ α
3
PPE
it
+ ε
it
Lalu semua variabel tersebut dibagi dengan aset tahun sebelumnya A
it-1
, sehingga formulasinya menjadi :
TA
it
A
t-1
= α
1
1 A
t-1
+ α
2
ΔR
evit
A
t-1
+ α
3
PPE
it
A
t-1
+ e Keterangan
TA
it
: Total akrual perusahaan i dalam periode t. A
t-1
: Earnings before extraordinary items ΔR
evit
: Perubahan penjualan bersih perusahaan I pada periode t. PPE
it
: Property, plant, and equipment perusahaan I pada perusahaan t α
1 ,
α
2 ,
α
3
: Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi e
: Error term perusahaan I pada periode t c. Menghitung nilai NDA
NDA
it
= α
1
1 A
t-1
+ α
2
ΔR
evit
A
t-1
- ΔR
ecit
A
t-1
+α
3
PPE
it
A
t-1
Nilai parameter α
1
,
α
2
, dan
α
3
adalah hasil dari perhitungan pada langkah ke-2.
Keterangan: TA
it
: Total akrual perusahaan i dalam periode t A
t-1
: Total asset total perusahaan i pada tahun t ΔR
evit
: Perubahan penjualan bersih perusahaan i pada periode t ΔR
ecit
: Perubahan piutang perusahaan i pada periode t PPE
it
: Property, plant, and equipment perusahaan i pada periode t α
1 ,
α
2 ,
α
3
: Parameter yang diperoleh dari persamaan regresi d. Menentukan nilai Discretionary Accruals yang merupakan indikator
manajemen laba akrual dengan cara mengurangi total akrual dengan akrual nondiskresioner, dengan formulasi:
DA
it
= TA
it
A
it-1
- NDA
it
Keterangan: TA
it :
Total akrual perusahaan i dalam periode t. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A
it-1 :
Total asset total perusahaan i pada periode t-1. NDA
it
: Nondiscretionary accruals perusahaan i pada tahun t 5. Melakukan analisis statistik deskriptif
Statistik deskriptif adalah metode statistik yang menggambarkan sifat-sifat data Boedijoewono, 2012:11. Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan
pengumpulan dan peringkasan data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut Singgih, 2016:173.
6. Mengklasifikasikan data a. Mengklasifikasikan Data Diversifikasi Operasi
Ukuran data diversifikasi operasi adalah skala rasio yang diubah menjadi skala ordinal. Aryati 2013 menyatakan semakin indeks herfindahl
bernilai 1, maka perusahaan tersebut bersegmen tunggal. Semakin indeks herfindahl bernilai kurang dari 1, maka perusahaan tersebut memiliki lebih
dari satu segmen bisnis multi segmen. Berdasarkan teori tersebut, hasil klasifikasi diversifikasi operasi dikategorikan sebagai berikut:
1 Multi segmen : 0
– 0,99 2 Segmen tunggal
: ≥ 1,00
b. Mengklasifikasikan Data Diversifikasi Geografis Ukuran data diversifikasi operasi adalah skala nominal yang diubah
menjadi skala ordinal. Mehdi 2011 menyatakan perusahaan besar dengan struktur organisasi yang kompleks dan memiliki masalah keagenan
umumnya terdiversifikasi di lebih dari satu negara. Berdasarkan hal tersebut, hasil klasifikasi diversifikasi geografis dikategorikan sebagai
berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Kegiatan beroperasi di satu negara : = 1
2 Kegiatan beroperasi lebih dari satu negara. : 1 c. Mengklasifikasikan Data Manajemen Laba
Sulistyanto 2008 menyatakan nilai positif menunjukan bahwa manajemen laba dilakukan dengan maximization income, maka semakin besar angka
manajemen laba semakin tinggi tingkat manajemen laba. Nilai negatif menunjukkan manajemen laba dilakukan dengan minimization income, maka
semakin kecil angka manajemen laba semakin tinggi tingkat manajemen laba. Hasil klasifikasi manajemen laba dikategorikan sebagai berikut:
1: Nilai discretionary accruals negatif minimization income 2: Nilai discretionary accruals positif maximization income
Setelah itu, 2 kategori tersebut dilakukan klasifikasi data dengan membagi kategori tersebut sebagai berikut:
1. Minimization Income Tinggi : 0,0000
– -0,4999 Sedang : -0,5000
– -0,9999 Rendah
: ≥ -1,0000 2. Maximization income
Rendah: 0,0000 – 0,4999
Sedang : 0,5000 – 0,9999
Tinggi : ≥ 1,0000
7. Melakukan Analisis tabulasi Silang Analisis tabel silang crosstabs adalah sebuah tabel silang yang terdiri atas
satu baris atau lebih dan satu kolom atau lebih. Ciri penggunaan crosstabs adalah data yang berskala nominal atau ordinal Singgih, 2016. Pada
penelitian ini data yang digunakan pada analisis tabulasi silang adalah data skala rasio dan skala nominal yang telah diklasifikasikan dan diubah menjadi
skala ordinal. 8. Menarik Kesimpulan
Kesimpulan pada penelitian ini adalah hasil analisis pada tabel tabulasi silang crosstabs antara variabel dengan melihat kekuatan hubungan dan arah
hubungan berdasarkan spearman correlationals untuk diversifikasi operasi dan diversifikasi geografis. Menurut Sugiyono 2001, penguji kekuatan
hubungan dan arah hubungan, kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan Hubungan antara Variabel
Nilai Spearman’s rho + dan - Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 Sangat Lemah
0,20 – 0,399
Lemah 0,40
– 0,599 Sedang
0,60 – 0,799
Kuat 0,80
– 1,00 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono, 2001 Koefisien korelasi menunjukkan kekuatan strength hubungan linear dan
arah hubungan dua variabel acak. Jika koefisien korelasi positif, maka kedua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
variabel mempunyai hubungan searah. Artinya, jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan tinggi pula. Sebaliknya, jika koefisien korelasi
negatif, maka kedua variabel mempunyai hubungan terbalik. Artinya, jika nilai variabel X tinggi, maka nilai variabel Y akan menjadi rendah dan berlaku
sebaliknya.Sarwono,2012. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A.
Populasi Sasaran
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di PT Bursa Efek
Indonesia www.idx.co.id
di tahun 2011 –2014. Subjek penelitian adalah
seluruh perusahaan manufaktur yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang
diungkapkan oleh perusahaan dalam website BEI. Populasi sasaran pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014. Kriteria populasi sasaran dapat dijelaskan dengan tabel berikut:
Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Sampel
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan manufaktur secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2014
399 Perusahaan manufaktur yang menerbitkan annual report tahun
2011-2014 dengan mata uang rupiah 342
Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai informasi piutang, aktiva tetap, total aktiva, total pendapatan, EXBT, dan
OCF yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 328
Perusahaan manufaktur yang menerbitkan pelaporan segmen operasi dan segmen geografis
33 Jumlah Populasi Sasaran
33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI