Kerangka pemikiran Penelitian mengenai Diversifikasi Geografis terhadap Manajemen

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dengan tujuan untuk membuat prediksi mengenai asosiasi variabel yang diteliti. Penelitian asosiatif dalam penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI berdasarkan data-data sekunder yang telah didokumentasikan.

B. Populasi Sasaran

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2014. Kriteria populasi sasaran yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2011 – 2014. 2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan tahunan dalam mata uang rupiah dalam periode 2011 – 2014. 3. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai informasi piutang, aktiva tetap, total aktiva, total pendapatan, EXBT, dan OCF yang dibutuhkan dalam penelitian ini. 4. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan pelaporan segmen operasi dan geografis.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari, dan menganalisis data sekunder yang berupa laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan pada tahun 2011 –2014. Selain itu, menggunakan studi pustaka dengan mengolah data, artikel, jurnal, maupun sumber tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian.

D. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2014. Mengumpulkan data untuk diversifikasi Operasi yaitu penjualan dari masing-masing segmen perusahaan dan penjualan total dari semua segmen perusahaan. Mengumpulkan data untuk diversifiksi geografis yaitu jumlah negara tempat induk dan anak perusahaan beroperasi. Terakhir, mengumpulkan data untuk manajemen laba yaitu total piutang, aset tetap, total aset, total pendapatan, EXBI dan total arus kas operasi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

5 129 100

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 35 108

Kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 83 85

Dampak diversifikasi produk terhadap perubahan hasil penjualan dan laba pada UD. Kenanga Banyuwangi

1 19 74

Evaluasi diversifikasi produk terhadap perubahan laba operasi pada PT. Paradise Dinamis Manufakturer And Ekporter Of Rattan Furniture di Cirebon

0 3 86

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh diversifikasi operasi, diversifikasi geografis dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013

1 12 111

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13

Pengaruh Corporate Governance dan Leverage Ratio terhadap manajemen laba pada perusahaan Manufaktur Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10